Tajuddin Noor Ganie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Tajuddin Noor Ganie, S.Pd., M.Pd.''' (TNG) dilahirkan di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, pada tanggal 1 Juli 1958. Ayahnya bernama Igan Abdul Gani...'
 
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
Pada tahun 2005, novelnya berjudul "Tegaknya Masjid Kami" dimuat secara bersambung di SKH Radar Banjarmasin.
 
Sejumlah tulisan TNG yang pernah dimuat di berbagai koran/majalah edisi online dapat dibaca kembali melalui website mesin pencari data :google.co.id/Tajuddin Noor Ganie atau yaahoyahoo.co.id/Tajuddin Noor Ganie.
 
TNG adalah orang pertama yang memilah-milah peribahasa Banjar menjadi 2 klasifikasi, yaitu : peribahasa Banjar berbentuk puisi, dan (2) peribahasa Banjar berbentuk kalimat.
Baris 27:
 
===Aktifitas Sebagai Penulis dan Penerbit Buku-buku Puisi, Cerpen, dan Biografi Tokoh===
Antologi puisi TNG yang sudah diterbitkan antara lain :
Antologi puisi TNG yang sudah diterbitkan antara lain Bulu Tangan (HPMB, Banjarmasin, 1982). Sementara itu antologi puisi bersama yang ikut memuat puisi-puisinya antara lain : Antologi Puisi ASEAN (Denpasar, 1982), Puisi Indonesia 1987 (DKJ TIM Jakarta, 1987), Selagi Ombak Mengejar Pantai 6 (Selangor, Malaysia, 1989), Festival Puisi XII (Surabaya, 1990), Potret Pariwisata Indonesia dalam Puisi (Jakarta, 1990), Festival Puisi Kalimantan (Banjarmasin, 1992), Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka (Taman Budaya Surakarta, 1995). Selain itu, TNG juga telah menjadi editor untuk sejumlah penerbitan antologi puisi bersama terbitan Banjarmasin, yakni : Dahaga-B.Post 1981 (1982), Banjarmasin Kota Kita (1984), Elite Penyair Kalsel (1986), dan Festival Puisi Kalimantan (1992).
# Bulu Tangan (HPMB, Banjarmasin, 1982).
Sementara itu antologi puisi bersama yang ikut memuat puisi-puisinya antara lain :
# Antologi Puisi ASEAN (Denpasar, 1982)
# Puisi Indonesia 1987 (DKJ TIM Jakarta, 1987)
# Selagi Ombak Mengejar Pantai 6 (Selangor, Malaysia, 1989)
# Festival Puisi XII (Surabaya, 1990)
# Potret Pariwisata Indonesia dalam Puisi (Jakarta, 1990)
# Festival Puisi Kalimantan (Banjarmasin, 1992)
# Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka (Taman Budaya Surakarta, 1995).
Selain itu, TNG juga telah menjadi editor untuk sejumlah penerbitan antologi puisi bersama terbitan Banjarmasin, yakni :
# Dahaga-B.Post 1981 (1982)
# Banjarmasin Kota Kita (1984)
# Elite Penyair Kalsel (1986)
# Festival Puisi Kalimantan (1992).
 
Antologi cerpen TNG yang sudah diterbitkan adalah Nyanyian Alam Pedalaman (Penerbit Pustaka Pelajar Yoggyakart, 1999). Buku ini memuat 12 judul cerpen bertema pariwisata Kalsel (ditulisnya bersama Hadian Noor). Pada tahun 2005, TNG menjadi salah seorang anggota penulis buku biografi Walikota Banjarmasin Bapak Midfai Yabani berjudul Dari Walikelas Menjadi Walikota.
Baris 34 ⟶ 48:
===Aktifitas sebagai Penulis dan Penerbit Buku-buku Masalah Sastra, Budaya Banjar, dan Folklor Banjar===
Buku-buku TNG yang juga sudah diterbitkan antara lain :
Buku-buku TNG yang juga sudah diterbitkan antara lain Penyair Kalsel Terkemuka Selepas tahun 1980 (1982), Sejarah Lokal Kesusastraan Indonesia di Kalsel (1985), Apa dan Siapa Sastrawan Kalsel (1985), Ensiklopedi Lokal Kesusastraan Indonesia di Kalsel (1995), Sketsa Sastrawan Kalimantan Selatan (bersama Jarkasi, Pusat Bahasa Kalsel, Banjarmasin, 2001), Profil Sastrawan Kalsel 1930-1999 (Skripsi S.1), Karakteristik Bentuk, Makna, Fungsi dan Nilai Peribahasa Banjar (2005), dan Kamus Peribahasa Banjar (Edisi 2006, dan Edisi 2007), dan Jatidiri Puisi Rakyat Etnis Banjar di Kalsel (Peribahasa Banjar, Pantun Banjar, Syair Banjar, Madihin, dan Mantra Banjar)(Rumah Pustaka Folklor Banjar, Banjarmasin, 2007).
# Penyair Kalsel Terkemuka Selepas tahun 1980 (1982)
 
# Sejarah Lokal Kesusastraan Indonesia di Kalsel (1985)
# Apa dan Siapa Sastrawan Kalsel (1985)
# Ensiklopedi Lokal Kesusastraan Indonesia di Kalsel (1995)
# Sketsa Sastrawan Kalimantan Selatan (bersama Jarkasi, Pusat Bahasa Kalsel, Banjarmasin, 2001)
# Profil Sastrawan Kalsel 1930-1999 (Skripsi S.1)
# Karakteristik Bentuk, Makna, Fungsi dan Nilai Peribahasa Banjar (2005)
# Jatidiri Puisi Rakyat Etnis Banjar di Kalsel (Peribahasa Banjar, Pantun Banjar, Syair Banjar, Madihin, dan Mantra Banjar)(Rumah Pustaka Folklor Banjar, Banjarmasin, 2007).
# Kamus Peribahasa Banjar (Edisi 2006, dan Edisi 2007)
Khusus Kamus Peribahasa Banjar (Rumah Pustaka Folklor Banjar, Edisi 2007) di dalamnya dimuat 1.358 buah peribahasa Banjar. Setiap peribahasa Banjar yang menjadi entrinya dipaparkan secara rinci bentuk fisiknya, makna muatan dan makna ikutannya, fungsi sosial kemasyarakatannya, dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.