Sahabat Nabi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 22:
}}</ref>
 
Pada masa awal Islam, terdapat definisi yang lebih ketat yang menganggap bahwa hanya mereka yang berhubungan erat dengan Nabi Muhammad saja yang layak disebut sebagai Sahabat Nabi. Dalam kitab ''[[Muqaddimah Ibnu Ash-Shalah|Muqadimmah]]'' karya Ibnu ash-Shalah (w. 643 H/1245 M), diriwayatkan perkataan Sahabat [[Anas bin Malik]]:
: Dikatakan kepada Anas, “Engkau adalah sahabat Rasulullah Saw dan yang paling terakhir yang masih hidup.” Anas menjawab, “Kaum Arab (badui) masih tersisa, adapun dari sahabat beliau, maka saya adalah orang yang paling akhir yang masih hidup.”<ref name="Asad">{{cite book
| title = Sahih al-Bukhari: The Early Years of Islam