|
Nama dia Leni rohaeni..
Aku tidak tahu bagaimana cara untuk melupakan nya.. Aku tidak peduli dengan cara apapun aku harus bisa ngelupain dia, tapi aku tak pernah bisa lepas dari ingatanku tentang dia.. dia yang dulu sekarang ataupun nanti selalu yang akan menghantui kehidupanku,. Saat itu aku tau kalau aku yang salah dengan aku meninggalkan mu untuk suatu pekerjaan.. pada saat itu aku berfikir bagaimana caranya agar aku bisa menjadi orang yang sukses,, dan aku pun berangkat ke tempat kerja yang ada di daerah Bogor dengan injin dari dia, walau sempat dia tidak mengijinkan aku, dan aku sebagai seorang lelaki aku hanya ingin berusaha membanggakan dia, dengan aku bekerja namun seiringnya waktu kita jarang saling menghubungi.. pada saat itu aku hampir satu Minggu tidak ngasih kabar, karna memang saat itu saya lagi sibuk2nya.. dan dia menghubungi aku, aku pun tidak merespon.. ntah kenapa serasa malas untuk membalas SMS dari dia.. aku berfikir mungkin aku merasa bosan,merasa hambar dengan hubungan ini.. aku berfikiran seperti itu karna mungkin kebetulan di tempat kerjaku semuanya wanita, dan hanya aku pegawai lelakinya..
Merasa sudah terbiasa tanpa berkomunikasi, aku berfikir untuk menghubungi dia,,
Oke dia marah..
Dia kesal..
Dia ambil keputusan untuk menyudahi hubungan yang menurut aku hambar..
Tidak ada rasa penyesalan pada saat itu bagiku..
Seiringnya waktu,, aku merasa nyaman dengan para pegawai d tempat aku kerja..
Sampai aku bisa lupain dia (Leni)
Kurang lebih sebulan, aku ingin nanya kabar dia,,
Saat itu dia sudah punya pacar, dan aku belum.. dalam waktu dekat dia mau nikah, , aku kaget dengan apa yang dia katakan..
Saat itu dia ngmong kali dia masih sayang sama aku..
Tapi karna itu semua salahku..
Makin kesini aku makin keinget sama dia.. aku berencana pulang karna pada saat itu aku sudah merasa gak betah, karna ada pertengkaran sama pegawai..
Dan aku putuskan pulang..
Aku datang ingin menemui dia..
Pertama kali hanya dia yang aku temui..
Kita bertema saling melepas rindu, dengan cara kita sendiri..
Karna dia berencana mau nikah, dan dia memutus itu yang terakhir yang bisa dia berikan kepadaku..
23 Januari hari Jumat 2016 dia menikah, dan dia berharap aku datang ke pernikahan nya..
Aku sakit, terasa ingin teriak ANJIIIIING saat aku melihat dia duduk di pelaminan..
Tapi aku coba bisa menerima takdir,,
Jujur aku menyesal sudah meninggalkan kamu Leni..
Walaupun sampai saat ini kita masih suka berkomunikasi dan kamu sering curhat tentang keluarga kecil kamu
Itu membuat sedikitnya aku merasa bahagia..
Terimakasih Leni kamu sempat memberi warna,memberi arti kehidupan memberi kebahagiaan.. aku sayang sama kamu..
== Referensi ==
| 