Istanbul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurmanbek (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-frase, +frasa)
Baris 83:
Hingga abad ke-19, kota ini telah memperoleh nama-nama lain yang digunakan oleh orang asing ataupun orang Turki. Bangsa Eropa menggunakan ''Konstantinopel'' untuk merujuk pada keseluruhan kota ini, tetapi—sebagaimana juga orang Turki—menggunakan nama ''Stamboul'' untuk mendeskripsikan semenanjung berdinding antara [[Tanduk Emas]] dan [[Laut Marmara]].<ref name="maag286"/> ''Pera'' (dari kata Yunani "Πέρα" yang berarti "di seberang" atau "di luar") dulu digunakan untuk mendeskripsikan daerah di antara Tanduk Emas dan Selat Bosporus, tetapi orang Turki juga menggunakan nama ''[[Beyoğlu]]'' (sekarang menjadi nama resmi salah satu [[Daftar distrik di Istanbul|distrik konstituen]] kota ini).<ref>{{harvnb|Masters|Ágoston|2009|pp=226–7}}</ref> Dahulu ''Islambol'' (berarti "Kota Islam" atau "Penuh dengan Islam") terkadang digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk merujuk pada kota ini, dan bahkan terukir pada beberapa uang logam Utsmaniyah,<ref>{{harvnb|Finkel|2005|pp=57, 383}}</ref> tetapi keyakinan bahwa nama tersebut adalah asal mula dari nama yang sekarang,'' İstanbul'', disangkal oleh fakta yang menyatakan bahwa nama yang sekarang telah ada jauh sebelum nama ''Islambol'' dikenal dan bahkan sebelum [[Kejatuhan Konstantinopel|penaklukan Utsmaniyah atas kota ini]].<ref name="roo177"/>
 
Nama ''İstanbul'' ({{IPA-tr|isˈtanbuɫ|3=Istanbul pronunciation.ogg}}, bahasa sehari-hari: {{IPA-tr|ɯsˈtambuɫ|}}) pada umumnya dianggap berasal dari frasefrasa [[bahasa Yunani Abad Pertengahan|Yunani Abad Pertengahan]] {{lang|grc|"εἰς τὴν [[Polis|Πόλιν]]"}} (dilafalkan {{IPA-el|is tim ˈbolin|}}), artinya "ke kota itu"<ref>Necdet Sakaoğlu (1993/94a): "İstanbul'un adları" ["The names of Istanbul"]. In: ''Dünden bugüne İstanbul ansiklopedisi'', ed. Türkiye Kültür Bakanlığı, Istanbul.</ref> dan merupakan cara orang Yunani setempat menyebut Konstantinopel. Hal ini mencerminkan status kota tersebut sebagai satu-satunya kota besar di sekitarnya. Arti penting Konstantinopel dalam dunia Utsmaniyah juga tercermin dari nama 'Der Saadet' yang berarti 'gerbang menuju Kemakmuran' dalam bahasa Utsmaniyah. Ada suatu pandangan alternatif yang menyatakan bahwa nama tersebut berevolusi secara langsung dari nama ''Konstantinopel'', dengan menghilangkan suku kata yang pertama dan ketiga.<ref name="roo177"/> Suatu etimologi rakyat Turki menelusuri nama tersebut kepada "banyak Islam" (Islam bol)<ref>{{cite web|title=Online Etymology Dictionary|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=istanbul|accessdate=26 June 2015}}</ref> karena kota tersebut disebut ''Islambol'' ("banyak Islam") atau ''Islambul'' ("menemukan Islam") sebagai ibukota Kesultanan Utsmaniyah Islam. Ini ditegaskan pertama kali tak lama setelah penaklukannya, dan beberapa penulis pada zaman tersebut menganggap nama ini ditemukan oleh Sultan [[Mehmed II]] sendiri.<ref name="IA">Necdet Sakaoğlu (1993/94a): "İstanbul'un adları" ["The names of Istanbul"]. In: 'Dünden bugüne İstanbul ansiklopedisi', ed. Türkiye Kültür Bakanlığı, Istanbul.</ref> Beberapa sumber Utsmaniyah dari abad ke-17, seperti [[Evliya Çelebi]], menggambarkannya sebagai nama Turki yang umum dari zaman itu; antara akhir abad ke-17 dan akhir abad ke-18, nama itu juga terdapat dalam penggunaan resmi. Penggunaan kata "Islambol" yang pertama kali pada uang logam adalah pada tahun 1703 (1115 H) selama masa pemerintahan Sultan [[Ahmed III]]. Bagaimanapun penggunaan nama ''Constantinople'' (Konstantinopel) masih umum dalam bahasa Inggris pada abad ke-20, ''Istanbul'' menjadi umum setelah Turki mengadaptasi abjad Latin pada tahun 1928 dan mendorong negara-negara lain untuk menggunakan nama Turki kota tersebut.<ref name="Room">{{harvnb|Room|2006|pp=177–8}}</ref><ref name="Gokturk">{{harvnb|Göktürk|Soysal|Türeli|2010|p=7}}</ref> Kaum [[Viking]] berlayar menyusuri sungai-sungai di Rusia dari [[Laut Utara]], lalu masuk ke [[Laut Hitam]] dan tiba di Konstantinopel sekitar abad ke-10. Mereka menyebut Konstantinopel dengan nama "Miklagard",<ref>[http://www.viking.no/e/turkey/ Miklagard (The Great City)<!-- Bot generated title -->]</ref> yang artinya "Kota Besar".
 
Dalam [[bahasa Turki]] modern, nama kota ini ditulis ''İstanbul'' dengan sebuah İ bertitik, karena [[alfabet Turki]] membuat perbedaan antara [[I bertitik dan tanpa titik]]. Dalam bahasa Inggris penekanannya adalah pada suku kata pertama (''Is''), tetapi dalam bahasa Turki pada suku kata kedua (''tan'').<ref>{{harvnb|Göksel|Kerslake|2005|p=27}}</ref> Orang dari kota ini disebut sebagai seorang ''İstanbullu'' (jamak: ''İstanbullular''), kendati ''Istanbulite'' digunakan dalam bahasa Inggris.<ref>{{harvnb|Keyder|1999|p=95}}</ref>