Eropa Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-frase, +frasa)
Baris 3:
 
== Sejarah ==
FraseFrasa ini digunakan di [[negara-negara Barat]] untuk mengelompokkan seluruh negara Eropa yang tadinya merupakan [[negara komunis|rezim komunis]] yang dijuluki [[Blok Timur]]. Konsep Eropa Timur diperkuat dengan dominasi ideologi [[Komunisme]] dan terutama [[Uni Soviet]] setelah [[Perang Dunia II]]. Ide sebuah "[[Tirai Besi]]" yang memisahkan Eropa Barat dan Timur merupakan pandangan umum selama [[Perang Dingin]] berlangsung. Pandangan ketat ini memunculkan berbagai masalah karena ia gagal untuk mencakupi kompleksnya wilayah ini. Contohnya, negara komunis seperti [[Yugoslavia]] dan [[Albania]] menolak dikuasai oleh [[Moskwa]], tetapi kekecualian ini diacuhkan oleh banyak kalangan barat.
 
Lebih lanjut lagi, pandangan bahwa Eropa hanya dibagi menjadi Barat dan Timur diyakini pejoratif oleh penduduk negara bagian timur Eropa, terutama sejak runtuhnya [[Tembok Berlin]] dan Komunisme di seluruh Eropa. Penduduk negara bagian timur Eropa tidak mengategorikan mereka sendiri sebagai "Penduduk Eropa Timur" tetapi lebih suka mengategorikannya di grup-grup lain, mengasosiasikannya dengan [[Eropa Tengah]], dengan [[Skandinavia]] (di Eropa Timur) atau dengan [[Eropa Selatan]]. Perlu dicatat bahwa negara bagian timur yang tidak pernah menganut ideologi komunis, seperti Finlandia di utara dan Yunani di selatan, tidak pernah dikategorikan sebagai bagian dari Eropa Timur, sedangkan beberapa begara yang berada jauh di barat namun dalam pengaruh komunis masuk bagian Eropa Timur.
 
Asal mula frasa "Eropa Timur" baru muncul belakangan ini. Selama bertahun-tahun Eropa terbagi menjadi poros Utara-Selatan, dengan negara-negara bagian selatan [[Laut Tengah|Mediterania]] mempunyai banyak kesamaan, dan sebelah utara [[Samudra Atlantik]] dan [[Laut Baltik]] juga mempunyai persamaan. FraseFrasa "Eropa Timur" pertama kali muncul pada [[abad ke-18]] dan [[abad ke-19|ke-19]], dan digunakan untuk menggolongkan area yang lebih terbelakang ekonominya dari seluruh Eropa. Kawasan ini dilihat sebagai daerah di bawah kekuasaan pemerintahan otokratik. Definisi ini sangat buram, dan banyak negara yang tidak masuk kriteria pandangan stereotipical ini.
 
Eropa Timur mempunyai hubungan dengan timur dan barat. Ketika seluruh negara dipengaruhi kuat oleh agama [[Katolik]] atau [[Protestan]] dan mempunyai hubungan sejarah dan budaya erat dengan [[Jerman]], [[Italia]], [[Perancis]] atau [[Skandinavia]] (misalnya [[Liga Hanseatik]] di [[Baltik]]), banyak negara yang berhubungan dengan blok Timur. [[Rusia]] dikuasai oleh bangsa [[Mongol]] selama berabad-abad sehingga konvensi politik dan sosial Rusia mirip seperti mereka. Lebih jauh di bagian selatan terdapat [[Kerajaan Ottoman]] dan [[Islam]] berpengaruh kuat. Negara-negara [[Balkan]] serta [[Hongaria]] dan [[Rumania]] dahulunya pernah dikuasai oleh bangsa [[Turk]].