Jupiter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 128:
=== Massa ===
[[Berkas:SolarSystem OrdersOfMagnitude Sun-Jupiter-Earth-Moon.jpg|thumb|left|Diameter Yupiter sepuluh kali lebih kecil dari Matahari, tetapi sepuluh kali lebih besar dari Bumi. Keliling Bintik Merah
Massa Yupiter 2,5 kali lebih besar dari massa seluruh planet lain di Tata Surya—planet ini begitu besar sehingga [[barisenter]] Yupiter dengan Matahari berada di luar [[fotosfer|permukaan Matahari]] pada jarak 1,068 [[radius matahari]] dari pusat Matahari. Walaupun diameter Yupiter sepuluh kali lebih besar dari Bumi, kepadatannya lebih rendah. Volume Yupiter kurang lebih 1.321 kali Bumi, tetapi massanya hanya 318 kali Bumi.<ref name="fact">{{cite web |url = http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/factsheet/jupiterfact.html |title = Jupiter Fact Sheet |publisher = NASA |last = Williams |first = Dr. David R. |accessdate = 2007-08-08 |date = November 16, 2004 }}</ref><ref name="burgess">{{cite book |first = Eric |last = Burgess |year = 1982 |title = By Jupiter: Odysseys to a Giant |publisher = Columbia University Press |location = New York |isbn = 0-231-05176-X }}</ref> Jari-jari planet ini tercatat sebesar 1/10 [[radius matahari]],<ref name=shu82>{{cite book |first = Frank H. |last = Shu |year = 1982 |title = The physical universe: an introduction to astronomy |page = 426 |series = Series of books in astronomy |edition = 12th |publisher = University Science Books |isbn = 0-935702-05-9 }}</ref> dan massanya 0,001 kali [[massa matahari]], sehingga kepadatan dua objek tersebut serupa.<ref name=davis_turekian05>{{cite book |author = Davis, Andrew M.; Turekian, Karl K. |title = Meteorites, comets, and planets |volume = 1 |series = Treatise on geochemistry, |publisher = Elsevier |year = 2005 |isbn = 0-08-044720-1 |page = 624 }}</ref> "[[Massa yupiter]]" (M<sub>J</sub> or M<sub>Jup</sub>) seringkali digunakan sebagai satuan untuk mendeskripsikan massa objek lain, terutama [[planet luar surya]] dan [[katai coklat]]. Misalnya, planet luar surya [[HD 209458 b]] memiliki massa sebesar 0,69 M<sub>J</sub>, sementara massa [[Kappa Andromedae b]] tercatat sebesar 12,8 M<sub>J</sub>.<ref>{{cite web |title = The Extrasolar Planets Encyclopedia: Interactive Catalogue |publisher = Paris Observatory |author = Jean Schneider |year = 2009 }}</ref>
Baris 165:
Akibat [[kemiringan sumbu]] Yupiter yang rendah, kutub-kutub Yupiter menerima lebih sedikit [[radiasi matahari]] bila dibandingkan dengan wilayah khatulistiwa. [[Konveksi]] di bagian dalam planet mengalirkan lebih banyak energi ke wilayah kutub, sehingga menyeimbangkan suhu di lapisan awan.<ref name="burgess" />
=== Bintik Merah
[[Berkas:Great Red Spot From Voyager 1.jpg|thumb|Pemandangan Bintik Merah
Ketampakan Yupiter yang paling dikenal adalah [[Bintik Merah
Objek yang berbentuk oval ini berotasi melawan arah jarum jam dengan periode rotasi selama enam hari.<ref>{{cite web |author = Cardall, C. Y.; Daunt, S. J |url = http://csep10.phys.utk.edu/astr161/lect/jupiter/redspot.html |title = The Great Red Spot |publisher = University of Tennessee |accessdate = 2007-02-02 }}</ref> [[Dimensi]] Bintik Merah
Badai semacam ini banyak ditemui pada [[raksasa gas]] dengan atmosfer yang bergolak. Yupiter juga memiliki oval putih dan coklat yang biasanya lebih kecil dan tidak dinamai. Oval putih biasanya terdiri dari awan yang relatif dingin di atmosfer atas. Oval coklat merupakan awal yang lebih hangat dan terletak di “lapisan awan normal”. Badai semacam ini dapat berlangsung selama beberapa jam hingga berabad-abad.
[[Berkas:Jupiter from Voyager 1 PIA02855 thumbnail 300px max quality.ogv|thumb|left|Video ini menunjukkan pergerakan atmosfer dan Bintik Merah
Bahkan sebelum wahana Voyager membuktikan bahwa Bintik Merah
Pada tahun 2000, muncul ketampakan di belahan selatan yang mirip dengan Bintik Merah
{{cite web |first = Bill |last = Steigerwald |date = October 14, 2006 |url = http://www.nasa.gov/centers/goddard/news/topstory/2006/little_red_spot.html |title = Jupiter's Little Red Spot Growing Stronger |publisher = NASA |accessdate = 2007-02-02 }}
</ref><ref>{{cite web |last = Goudarzi |first = Sara |date = May 4, 2006 |url = http://www.usatoday.com/tech/science/space/2006-05-04-jupiter-jr-spot_x.htm |title = New storm on Jupiter hints at climate changes |publisher = USA Today |accessdate = 2007-02-02 }}</ref>
Baris 215:
Jupiter's 12-year orbital period corresponds to the dozen [[astrological sign]]s of the [[zodiac]], and may have been the historical origin of the signs.<ref name="burgess" /> That is, each time Jupiter reaches opposition it has advanced eastward by about 30°, the width of a zodiac sign. -->
Karena orbit Yupiter terletak di luar Bumi, [[sudut fase (astronomi)|sudut fase]] Yupiter dari Bumi tidak pernah melebihi 11,5°. Dalam kata lain, planet ini selalu tampak hampir sepenuhnya disinari saat dilihat dengan menggunakan teleskop di Bumi. Hanya selama misi wahana-wahana ke Yupiter citra Yupiter dalam bentuk sabit diperoleh.<ref>{{cite web |year = 1974 |url = http://history.nasa.gov/SP-349/ch8.htm |title = Encounter with the Giant |publisher = NASA |accessdate = 2007-02-17 }}</ref> Teleskop kecil biasanya akan menunjukkan empat [[satelit-satelit Galileo]] dan sabuk awan di [[atmosfer Yupiter]].<ref>{{cite web |url = http://www.wikihow.com/Observe-Jupiter |title = How to Observe Jupiter |publisher = WikiHow |date = 28 July 2013 |accessdate = 28 July 2013 }}</ref> Teleskop besar akan menunjukkan [[Bintik Merah
== Penelitian dan penjelajahan ==
Baris 230:
Selama tahun 1660-an, Cassini menggunakan teleskop baru untuk menemukan bintik-bintik dan pita-pita berwarna di Yupiter dan menemukan bahwa planet ini berbentuk [[kepepatan|pepat]]. Ia juga dapat memperkirakan periode rotasi planet Yupiter.<ref name="cassini1">{{cite web |author = O'Connor, J. J.; Robertson, E. F. |month = April |year = 2003 |url = http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/Biographies/Cassini.html |title = Giovanni Domenico Cassini |publisher = University of St. Andrews |accessdate = 2007-02-14 }}</ref> Lebih lagi, pada tahun 1690, Cassini menyadari bahwa atmosfer Yupiter mengalami [[rotasi diferensial]].<ref name="elkins-tanton" />
[[Berkas:Jupiter from Voyager 1.jpg|thumb|Citra [[warna semu]] atmosfer Yupiter yang diabadikan oleh ''[[Voyager 1]]'', yang menunjukkan Bintik Merah
Bintik Merah
Bintik Merah
Baik [[Giovanni Alfonso Borelli|Giovanni Borelli]] dan Cassini membuat tabel yang mencatat pegerakan satelit-satelit Yupiter, sehingga dapat memprediksi kapan satelit-satelit tersebut akan tampak melewati Yupiter. Pada tahun 1670-an, telah diamati bahwa ketika Yupiter berada di sisi Matahari yang berlawanan dari Bumi, peristiwa-peristiwa tersebut akan berlangsung 17 menit lebih lama dari yang diperkirakan. [[Ole Rømer]] menarik kesimpulan bahwa ketampakan tidak terjadi seketika itu juga (simpulan yang sebelumnya ditolak Cassini),<ref name="cassini" /> dan rentang waktu ini dapat digunakan untuk memperkirakan [[kecepatan cahaya]].<ref>{{cite web |url = http://www.mathpages.com/home/kmath203/kmath203.htm |title = Roemer's Hypothesis |publisher = MathPages |accessdate = 2007-01-12 }}</ref>
Baris 299:
Dimulai dari tahun 1973, beberapa wahana telah melakukan manuver terbang lintas yang memungkinkan pengamatan Yupiter secara dekat. Misi-misi ''[[program Pioneer|Pioneer]]'' memperoleh citra-citra dekat atmosfer Yupiter dan beberapa satelitnya. Wahana-wahana Pioneer menemukan bahwa medan radiasi di sekitar Yupiter jauh lebih kuat dari yang diperkirakan, namun wahana-wahana tersebut mampu bertahan. Jalur wahana tersebut digunakan untuk memperkirakan massa sistem Yupiter. [[Okultasi radio]] oleh planet ini juga memungkinkan pengukuran diameter Yupiter dan [[kepepatan]] di kutub.<ref name="burgess" /><ref name="cosmology 101">{{cite web |last = Lasher |first = Lawrence |date = August 1, 2006 |url = http://spaceprojects.arc.nasa.gov/Space_Projects/pioneer/PNhome.html |title = Pioneer Project Home Page |publisher = NASA Space Projects Division |accessdate = 2006-11-28 }}</ref>
Enam tahun kemudian, misi-misi ''[[program Voyager|Voyager]]'' menambah pengetahuan manusia akan [[satelit-satelit Galileo]] dan menemukan cincin Yupiter. Voyager juga memastikan bahwa Bintik Merah
Misi berikutnya yang mendekati Yupiter, yaitu wahana matahari ''Ulysses'', melakukan terbang lintas untuk menjaga [[orbit kutub]] di sekeliling matahari. Pada saat itu wahana ini meneliti magnetosfer Yupiter. Karena ''Ulysses'' tidak dilengkapi dengan kamera, tidak ada gambar yang diabadikan. Terbang lintas kedua enam tahun kemudian dilakukan dari jarak yang lebih jauh.<ref name="ulysses">{{cite web |author = Chan, K.; Paredes, E. S.; Ryne, M. S. |year = 2004 |url = http://www.aiaa.org/Spaceops2004Archive/downloads/papers/SPACE2004sp-template00447F.pdf |title = Ulysses Attitude and Orbit Operations: 13+ Years of International Cooperation |format = PDF |publisher = American Institute of Aeronautics and Astronautics |accessdate = 2006-11-28 |archiveurl = http://web.archive.org/web/20051214075825/http://www.aiaa.org/Spaceops2004Archive/downloads/papers/SPACE2004sp-template00447F.pdf |archivedate = 2005-12-14 }}</ref>
|