Djaelani Naro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 65:
Padahal sarana Voting telah disiapkan oleh Setjen MPR yang sangat ditakuti oleh Soeharto bahwa dalam Voting bakal terjadi Pembelotan suara dari Fraksi ABRI, Fraksi Golkar dan Fraksi Utusan Daerah padahal Soeharto menguasai 907 Anggota MPR dibanding PPP dg 93 Anggota MPR bagaikan Perang BADAR 1 banding 10 ,
 
ANGGOTA MPR-RI PANGKOPKAMTIB Jenderal BENNY MOERDANI Ketua Partai ABRI yang baru DICOPOT dari Jabatan PANGLIMA ABRI oleh Presiden Soeharto 3 Hari sebelum Sidang Umum MPR 1 Maret tanpa diberi tau .salahnya dan karena Presiden Soeharto sangat khawatir Jenderal BENNY MOERDANI Orang Terkuat di ABRI dan orang nomor 2 di Indonesia akan Mempengaruhi jalannya Sidang Umum MPR dan menjadi King Maker
 
"Kebijakan Soeharto ini [[MELAWAN]] ABRI " dan membuat Blunder,