Kamp konsentrasi Bergen-Belsen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis, (-masal +massal)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-dibawah, +di bawah)
Baris 12:
[[Adolf Hitler]] didorong oleh ide-ide rasis pada inti kepercayaannya, dia tidak menciptakan pandangan anti-Semitisme yang sudah ada di Eropa selama berabad-abad, tetapi ia menggunakannya untuk memenangkan dukungan. Banyak orang Jerman kecewa dengan ketentuan [[Perjanjian Versailles]] setelah kekalahan negara mereka dalam [[Perang Dunia I]]. Adolf Hitler menawarkan orang Jerman dalam ide ‘kambing hitam’ yang menghadapkan mereka kedalam masalah negara dan kesalahan pemimpinnya, menyalahkan ‘segala sesuatu pada [[Yahudi]]‘.
 
Sejak tahun 1933 ketika Adolf Hitler menjadi Kanselir Jerman, ia mampu membawa semua sumber daya dari negara modern untuk menempatkan ‘anti-Semitisme’. Orang Yahudi secara bertahap kehilangan ‘hukum dan kebebasan’ dari hampir semua hak-hak mereka sebagai warga negara, mulai dari yang dasar dan yang terpenting seperti hak atas pendidikan dan kebebasan kerja, bahkan tidak diizinkan memelihara hewan peliharaan sendiri ataupun memiliki radio. Di samping hukum-hukum ini, boikot atas toko-toko Yahudi dan bisnis, kekerasan kasual terjadi dibawahdi bawah Nazi dan pendukung mereka.
 
Setelah invasi Jerman ke [[Uni Soviet]] pada tahun 1941, Nazi mengambil alih sebuah wilayah pemukiman Yahudi tradisional hingga mencapai 4 juta orang. Pemimpin Nazi menyusun ‘solusi akhir’ untuk tujuan utama mereka yang disebut ‘masalah Yahudi’. Sejak saat itu, Nazi telah membangun Kamp, beberapa kamp dibangun dengan kamar gas yang dirancang untuk pembunuhan massal. Yahudi di seluruh Eropa, mulai dari Norwegia hingga ke Yunani ‘diburu dan ditangkap’, mereka yang terdaftar kemudian diangkut melalui kereta api dan kemudian dibunuh atau dipaksa bekerja hingga mati. Ketika Jerman kalah perang, setiap usaha dilakukan untuk menghindari kekalahan, dengan kereta api, tentara yang tersisa, dan sumber daya dialihkan untuk mempercepat tugas ini (solusi akhir).
 
Adolf Hitler mendirikan Kamp pertama (Belsen Concentration Camp) di Jerman pada tahun 1933 setelah berkuasa. Dia menggunakan kamp tahanan untuk menjaga musuhnya yang dipenjara tanpa melalui pengadilan. Kamp-kamp berikutnya menyusul tak lama setelah itu, biasanya terletak di daerah terpencil atau hutan dibawahdi bawah penjagaan satuan militer SS ([[Shützstaffel]]).
 
SS memiliki beberapa divisi, salah satunya bertanggung jawab untuk menjalankan pusat kamp-kamp kematian. Nazi Jerman memiliki tiga jenis kamp yang beroperasi diantaranya kamp Buruh ([[Arbeitslager]]), seperti [[Kaiserwald]] di Latvia dan [[Malchow]] di Jerman yang digunakan sebagai tahanan politik dan kerja paksa untuk Pemerintah Jerman. Kamp-kamp pusat seperti [[Bergen]]-Belsen dan [[Dachu]], yang digunakan menahanan Yahudi sebagai tenaga kerja gratis untuk negara Jerman dan perusahaan terkait, diantaranyta kamp [[IG Faber]], Kamp Kematian ([[Death Camps]]), [[Sobibor]] dan [[Treblinka]] di Polandia yang didirikan untuk tujuan tunggal, memburu Yahudi.