Jaringan ikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-dibawah, +di bawah)
Baris 4:
Jaringan ikat tersusun atas 3 jenis serat.<ref name="B">{{cite book|last =Hernawati|url=http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197003311997022-HERNAWATI/FILE_22.pdf|title =Jaringan Ikat|publisher = Jurusan Pendidikan Biologi UPI|location =Bandung|page= 7,8,9}}</ref> Serat tersebut adalah serat kolagen, serat elastis, dan serat retikuler.<ref name="B"/> Serat kolagen terbentuk dari protein dan memiliki sifat lentur.<ref name="B"/> Meskipun memiliki sifat lentur, tetapi serat ini sulit 'diregangkan'.<ref name="B"/> Serat kolagen memiliki warna putih dan berbeda dengan serat elastis yang berwarna kuning.<ref name="B"/> Serat ini memiliki sifat tahan terhadap panas, dingin serta enzim pencernaan.<ref name="B"/> Serat retikuler merupakan serat ketiga yang menjadi penyusun jaringan ikat.<ref name="B"/> Serat jenis ini berbentuk kecil serta bercabang-cabang membentuk struktur [[retikulum]].<ref name="B"/>
 
Jaringan ikat longgar adalah jaringan ikat yang paling banyak terdapat di dalam tubuh hewan bertulang belakang.<ref name="A"/> Fungsi jaringan ikat longgar yang banyak ditemui adalah sebagai pengikat antara [[jaringan epitel]] dengan jaringan yan terletak dibawahdi bawah jaringan epitel.<ref name="A"/> Fungsi lain dari jaringan ikat longgar adalah membungkus organ pada tubuh akar tetap merada pada tempat yang semestinya.<ref name="A"/> Jaringan ini dinamakan jaringan ikat longgar kerena serat penyusunya tersusun secara longgar.<ref name="A"/>
 
== Rujukan ==