Aksi Petani Kendeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambah foto
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{aktualitas}}
[[Berkas:Petani Kendeng.jpg|thumb|Petani Kendeng yang melakukan aksi cor kaki sedang beristirahat di [[Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia|LBH Jakarta]]]]
'''Aksi Petani Kendeng''' adalah aksi cor kaki yang dilakukan oleh petani [[Pegunungan Kendeng|Kendeng]] untuk menentang pembangunan pabrik [[Semen Indonesia]] di [[Rembang]], [[Jawa Tengah]]<ref name=":0">{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2016/04/12/19553321/tolak.pabrik.semen.9.kartini.pegunungan.kendeng.mengecor.kaki.di.depan.istana|title=Tolak Pabrik Semen, 9 Kartini Pegunungan Kendeng Mengecor Kaki di Depan Istana|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-03-21}}</ref> dan [[Indocement Tunggal Prakarsa|Indocement]] di [[Pati]], Jawa Tengah.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2016/04/13/15162051/Rencana.Pembangunan.Pabrik.Tanpa.Sosialisasi.Petani.Marah.ke.Pemda|title=Rencana Pembangunan Pabrik Tanpa Sosialisasi, Petani Marah ke Pemda|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-03-21}}</ref> Aksi ini dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada 12 April 2016 dan 13 Maret 2017.
 
== Latar belakang ==
Pada tahun 2014, [[Semen Indonesia]] berencana untuk membangun pabrik semen di Rembang.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/news/2014/05/06/090575880/semen-indonesia-segera-dirikan-pabrik-di-rembang|title=Semen Indonesia Segera Dirikan Pabrik di Rembang|newspaper=Tempo Bisnis|language=en-US|access-date=2017-03-21}}</ref> Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 3 juta ton per tahun<ref>{{Cite news|url=http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20161115202026-92-172862/semen-indonesia-bersikukuh-pabrik-rembang-beroperasi-2017/|title=Semen Indonesia Bersikukuh Pabrik Rembang Beroperasi 2017|newspaper=CNN Indonesia|access-date=2017-03-21}}</ref>, ini bertujuan untuk mengimbangi konsumsi semen yang terus meningkat setiap tahunnya.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.semenindonesia.com/konsumsi-semen-terus-meningkat/|title=Konsumsi Semen Terus Meningkat {{!}} Semen Indonesia|website=www.semenindonesia.com|language=id-ID|access-date=2017-03-21}}</ref> Namun, sebagian warga Kendeng menentang pembangunan pabrik semen di wilayah tersebut karena pabrik tersebut dibangun di wilayah [[karst]] yang berfungsi untuk menyerap air<ref name=":2">{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/news/2015/09/15/090700818/warga-rembang-mengadu-ke-dpr-tolak-pabrik-semen|title=Warga Rembang Mengadu ke DPR Tolak Pabrik Semen|newspaper=Tempo Bisnis|language=en-US|access-date=2017-03-21}}</ref>, sehingga beberapa wilayah di Rembang mengalami kelangkaan air. Selain itu, [[Analisis dampak lingkungan|amdal]] yang dilakukan dinilai tidak transparan.<ref name=":2" />
 
Semen Indonesia mempunyai pandangan yang berbeda bahwa [[karst]] yang berada di lokasi tambang hanyalah karst biasa, yang merupakan batu gamping berongga.<ref name=":3">{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/news/2015/09/18/078701841/kenapa-pabrik-semen-di-rembang-menuai-kontroversi|title=Kenapa Pabrik Semen di Rembang Menuai Kontroversi?|newspaper=Tempo Nasional|language=en-US|access-date=2017-03-21}}</ref> Direktur Utama Semen Indonesia waktu itu, Suparni, mengatakan bahwa perusahaannya telah berpengalaman membangun pabrik semen di wilayah lain sehingga tidak akan merusak lingkungan sekitar.<ref name=":3" /> Semen Indonesia berpendapat bahwa pembangunan pabrik semen di Rembang bertujuan untuk mengimbangi jumlah permintaan semen di Indonesia yang terus meningkat.<ref name=":1" /><ref>{{Cite book|title=Roadmap Industri Semen|last=Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian|first=|publisher=Departemen Perindustrian Republik indonesia|year=2009|isbn=|location=Jakarta|pages=}}</ref> Walau demikian, [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia|Kementerian Perindustrian]] dan Kepala [[BKPM]] mengatakan bahwa terjadi kelebihan pasokan semen di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160808165107-92-149962/kelebihan-pasokan-bkpm-minta-investasi-semen-disetop/|title=Kelebihan Pasokan, BKPM Minta Investasi Semen Disetop|newspaper=CNN Indonesia|access-date=2017-03-21}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://industri.bisnis.com/read/20161018/257/593717/terjadi-kelebihan-pasokan-kemenperin-siapkan-beleid-pengetatan-investasi-industri-semen|title=Terjadi Kelebihan Pasokan, Kemenperin Siapkan Beleid Pengetatan Investasi Industri Semen|website=industri.bisnis.com|language=eng|access-date=2017-03-21}}</ref>
 
== Aksi ==
 
=== 12 April 2016 ===
Aksi pertama dilakukan pada tanggal 12 April 2016 dengan sembilan petani wanita yang melakukan cor kaki. Petani berasal dari wilayah sepanjang Pegunungan Kendeng, yakni [[Rembang]], [[Pati]], [[Blora]], dan [[Grobogan]].<ref name=":0" /> Kemudian pada 2 Agustus 2016, [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] menemui sembilan petani tersebut untuk membahas masalah pembangunan pabrik semen.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2016/08/03/11034761/.kartini.kendeng.di.sela.pertemuan.bilateral.di.istana.|title="Kartini Kendeng" di Sela Pertemuan Bilateral di Istana...|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-03-21}}</ref>
 
=== 13 Maret 2017 ===
Aksi kedua dimulai pada tanggal 13 Maret 2017 dengan mula-mula 10 orang yang dicor kakinya. Jumlah orang yang melakukan aksi cor kaki bertambah setiap harinya. Aksi ini dilakukan setelah Gubernur Jawa Tengah, [[Ganjar Pranowo]], menerbitkan izin kegiatan pembangunan baru walau pada 5 Oktober 2016 [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] telah mengeluarkan putusan untuk mencabut izin pembangunan dan pertambangan pabrik [[Semen Indonesia]] di [[Rembang]].<ref>{{Cite news|url=http://news.okezone.com/read/2017/03/16/338/1644482/aksi-petani-kendeng-cor-kaki-dengan-semen-bertambah-jadi-41-orang|title=Aksi Petani Kendeng Cor Kaki dengan Semen Bertambah Jadi 41 Orang : Okezone News|newspaper=news.okezone.com|language=id|access-date=2017-03-21}}</ref> Aksi ini bertujuan agar Petani Kendeng dapat bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk dapat menghentikan pembangunan pabrik semen.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/03/19/20014381/alasan.para.petani.kendeng.rela.mencor.kaki.di.depan.istana.negara|title=Alasan Para Petani Kendeng Rela Mencor Kaki di Depan Istana Negara|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-03-21}}</ref>
 
== Tanggapan ==
 
=== Pemerintah ===
[[Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan]], [[Siti Nurbaya Bakar]] mengatakan bahwa kementerian masih melakukan kajian mendalam mengenai ada tidaknya cadangan aliran sungai di tempat pabrik dibangun.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/03/20/14242511/petani.kendeng.mengecor.kaki.di.depan.istana.apa.langkah.pemerintah.|title=Petani Kendeng Mengecor Kaki di Depan Istana, Apa Langkah Pemerintah?|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-03-21}}</ref>
 
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR, Azam Azman Natawijana meminta kepada Presiden Joko Widodo agar pembangunan pabrik semen di Rembang dilanjutkan karena ia menilai bahwa pembangunan pabrik semen di Rembang akan lebih menguntungkan masyarakat sekitar.<ref>{{Cite news|url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/03/15/140153926/dpr.minta.presiden.acuhkan.aksi.penolak.pabrik.semen|title=DPR Minta Presiden Acuhkan Aksi Penolak Pabrik Semen|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-03-21}}</ref>{{link rot}}