John F. Kennedy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
A.S.--->AS; singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata nama ketatanegaraan ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik
Baris 24:
|birth_name = John Fitzgerald Kennedy
|birth_date = {{birth date|1917|5|29}}
|birth_place = [[Brookline, Massachusetts]], A.S.AS
|death_date = {{death date and age|1963|11|22|1917|5|29}}
|death_place = [[Dallas]], [[Texas]], A.S.AS
|resting_place = [[Pemakaman Nasional Arlington]]
|death_cause = [[Pembunuhan John F. Kennedy|Dibunuh]]
Baris 76:
}}
 
'''John Fitzgerald Kennedy''' ({{lahirmati|[[Brookline, Massachusetts]], A.S.AS|29|5|1917|[[Dallas]], [[Texas]], A.S.AS|22|11|1963}}), dikenal dengan panggilan "Jack" atau inisial '''JFK''', adalah [[Presiden Amerika Serikat]] [[Daftar Presiden Amerika Serikat|ke-35]] yang menjabat sejak Januari 1961 sampai [[Pembunuhan John F. Kennedy|dibunuh]] bulan November 1963.
 
Setelah menjalani dinas militer sebagai [[perwira komandan|komandan]] [[kapal PT|Kapal Torpedo Motor]] [[Motor Torpedo Boat PT-109|''PT-109'']] dan [[Motor Torpedo Boat PT-59|''PT-59'']] saat Perang Dunia II di [[Wilayah Pasifik Barat Daya (komando)|Pasifik Selatan]], Kennedy menjadi perwakilan [[distrik kongres ke-11 Massachusetts]] di [[Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat]] sejak 1947 sampai 1953 dari [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]]. Setelah itu, ia menjabat di [[Senat Amerika Serikat]] sejak 1953 sampai 1960. Kennedy mengalahkan Wakil Presiden dan kandidat Republik [[Richard Nixon]] dalam [[pemilihan umum presiden Amerika Serikat 1960|pemilu presiden A.S.AS 1960]]. Pada usia 43 tahun, ia menjadi presiden termuda yang pernah menjabat,{{sfn|Dallek|2003|p=109}}{{efn|name=Roosevelt|[[Theodore Roosevelt]] sembilan bulan lebih muda saat ia menjabat tanggal 14 September 1901, namun baru terpilih tahun 1904 pada usia 46 tahun.{{harvnb|Jewell|2005|p=207}}.}} presiden termuda kedua (setelah [[Theodore Roosevelt]]), dan presiden pertama yang lahir pada abad ke-20.<ref name="NY Times 1961">{{cite news|title = A Time of Change Facing Kennedy; Themes of Inaugural Note Future of Nation Under Challenge of New Era|first = Wallace|last = Carroll|newspaper = The New York Times|date = January 21, 1961|page = 9 }}</ref> {{As of|2013|alt=Sampai sekarang}}, Kennedy, seorang [[Gereja Katolik|Katolik]], adalah satu-satunya presiden non-[[Protestan]] dan satu-satunya presiden pemenang [[Hadiah Pulitzer]].<ref name="Pulitzer">{{cite web |url = http://www.pulitzer.org/faq#q20 |title = FAQ |publisher = Columbia University |work=The Pulitzer Prizes |accessdate =2012-02-23 }}</ref>
 
Peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahannya adalah [[Invasi Teluk Babi]], [[Krisis Rudal Kuba]], [[perlombaan angkasa|Perlombaan Antariksa]]—dengan memulai [[Program Apollo|Proyek Apollo]] (yang berpuncak pada [[Daftar astronot Apollo#Astronot Apollo yang berjalan di Bulan|pendaratan di Bulan]]) pembangunan [[Tembok Berlin]], [[Gerakan Hak-Hak Sipil Afrika-Amerika (1955-1968)|Gerakan Hak-Hak Sipil Afrika-Amerika]], dan tahap-tahap awal [[Perang Vietnam]]. Waktu itu, Kennedy menambah jumlah penasihat militer, pasukan operasi khusus, dan helikopter untuk menghambat penyebaran komunisme di Asia Tenggara.<ref name=Karnow_p270>[[#Karnow|Karnow]], p. 270</ref> Pemerintahan Kennedy mengadopsi kebijakan [[Strategic Hamlet Program]] yang diterapkan oleh pemerintah Vietnam Selatan. Kebijakan ini melibatkan relokasi paksa, pengurungan desa, dan pemisahan pedesaan Vietnam Selatan dari milisi komunis utara dan selatan.{{sfn|Tucker|2011|p=1070}}
Baris 108:
 
[[Berkas:PT-109 crew.jpg|thumb|250px|[[Letnan (junior)|Letnan]] John F. Kennedy (berdiri, kanan) bersama awak ''PT-109'', 1943.]]
Pada September 1941, setelah terkena diskualifikasi medis dari Angkatan Darat akibat penyakit punggung bawah kronisnya, Kennedy bergabung dengan [[Angkatan Laut Amerika Serikat|Angkatan Laut A.S.AS]] atas bantuan direktur [[Office of Naval Intelligence]], mantan [[atase]] AL untuk Joseph Kennedy.{{sfn|Ballard|2002|pp=12, 36}} Kennedy adalah ''[[ensign (pangkat)|ensign]]'' yang bekerja di kantor [[Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat|Menteri Angkatan Laut]] ketika [[serangan ke Pearl Harbor]] terjadi. Ia masuk [[Naval Reserve Officer Training Corps]] dan secara sukarela mendaftar ke Motor Torpedo Boat Squadron Training Center di Melville, Rhode Island. Setelah itu, ia ditugaskan ke [[Panama]] dan [[Perang Pasifik|teater Pasifik]]. Di Pasifik, Kennedy mendapat pangkat letnan dan menjadi komandan [[kapal PT|kapal patroli torpedo (PT)]].<ref>{{cite web |url = http://www.history.navy.mil/faqs/faq60-2.htm |title = Lieutenant John F. Kennedy, USN |accessdate =2007-09-17 |date = June 18, 2002 |work = Naval Historical Center }}</ref>
 
[[Berkas:Lt. John F. Kennedy aboard the PT-109.jpg|upright|thumb|Kennedy di kapal patrolinya, [[kapal PT|''PT-109'']].]]
Baris 126:
Ketika Kennedy masih dinas, kakaknya, [[Joseph P. Kennedy, Jr.|Joe Jr.]], gugur saat bertugas tanggal 12 Agustus 1944 dalam [[Operasi Aphrodite]]. Karena Joe Jr. merupakan [[keluarga Kennedy|patokan politik keluarga]], tugas tersebut akhirnya dibebankan pada Jack.{{sfn|Dallek|2003|p=118}}
 
Pada tahun 1946, Anggota DPR A.S.AS [[James Michael Curley]] berhenti dari jabatannya sebagai anggota Demokrat di distrik Kongres ke-11 Massachusetts—atas saran Joe—untuk menjadi wali kota Boston. Kennedy mencalonkan diri dan berhasil mengalahkan lawan Republiknya dengan margin besar.{{sfn|Dallek|2003|p=122, 131}} Ia menjabat sebagai anggota kongres selama enam tahun.
 
=== Senat (1952–60) ===
[[Berkas:John F. Kennedy after spinal surgery cph.3c33052.jpg|thumb|upright|Kennedy berbaring setelah bedah tulang belakang ditemani Jackie, Desember 1954.]]
Pada [[pemilihan Senat Amerika Serikat di Massachusetts 1952|pemilu 1952]], ia mengalahkan petahana Republik [[Henry Cabot Lodge, Jr.]] untuk memperebutkan kursi Senat A.S.AS Tahun berikutnya ia menikah dengan [[Jacqueline Kennedy Onassis|Jacqueline]].{{sfn|Kenney|2000|p=29}}
 
Kennedy menjalani serangkaian operasi tulang belakang selama dua tahun berikutnya. Sering absen dari Senat, ia sering sakit kritis dan diwejangi [[Anointing of the Sick|ritus-ritus terakhir]] Katolik. Sambil beristirahat tahun 1956, ia menulis ''[[Profiles in Courage]]'', buku tentang para Senator A.S.AS yang mempertaruhkan kariernya untuk kepercayaan pribadinya. Buku tersebut dianugerahi [[Hadiah Pulitzer]] untuk kategori Biografi pada tahun 1957.<ref name="Jean3" /> Rumor bahwa karyanya juga ditulis oleh penasihat dekat dan penulis pidato, [[Ted Sorensen]], dibenarkan dalam autobiografi Sorensen tahun 2008.<ref>{{cite web |last = Tofel |first = Richard J. |url = http://online.wsj.com/article/SB121029817046479539.html?mod=2_1167_1 |title = Wall Street Journal, May&nbsp;9, 2008, p. W3, review of ''Counselor'', by Ted Sorensen |work=The Wall Street Journal |date = May 9, 2008 |accessdate =2010-03-28 }}</ref>
Pada [[Konvensi Nasional Demokrat 1956]], Kennedy dicalonkan sebagai Wakil Presiden bersama calon presiden [[Adlai Stevenson II|Adlai Stevenson]], tetapi jumlah suaranya berada di peringkat dua di bawah Senator [[Estes Kefauver]] dari Tennessee. Sejak itu Kennedy mulai dikenal secara nasional. Ayahnya menganggap wajar saja putranya kalah, karena sentimen politik terhadap kepercayaan Katoliknya dan kuatnya pengaruh Eisenhower.
Baris 157:
Kennedy memerlukan kekuatan Johnson di kawasan [[Amerika Serikat Selatan|Selatan]] untuk memenangkan pemilu terdekat sejak [[pemilihan umum presiden Amerika Serikat 1916|1916]]. Masalah utama yang diangkat meliputi cara menghidupkan ekonomi, keyakinan Katolik Roma Kennedy, [[Kuba]], dan perbandingan perkembangan program antariksa dan rudal [[Uni Soviet|Soviet]] dan Amerika Serikat. Untuk meredam kekhawatiran bahwa keyakinan Katoliknya akan memengaruhi pembuatan keputusannya, pada tanggal 12 September 1960 ia mengatakan di hadapan Greater Houston Ministerial Association bahwa, "Saya bukan calon Presiden Katolik. Saya adalah calon Presiden dari Partai Demokrat yang kebetulan juga seorang Katolik. Saya tidak mencampurkan agama dengan urusan publik&nbsp;– dan agama tidak memengaruhi saya."<ref>{{cite web |url = http://www.americanrhetoric.com/speeches/jfkhoustonministers.html |title = Address to the Greater Houston Ministerial Association |accessdate =2007-09-17 |last = Kennedy |first = John F. |date = June 18, 2002 |work = American Rhetoric }}</ref> Kennedy secara retoris mempertanyakan apakah seperempat warga Amerika Serikat menjadi warga kelas dua hanya karena mereka Katolik, dan pernah menyatakan bahwa, "Tak ada yang menanyakan agamaku [saat berdinas di Angkatan Laut] di Pasifik Selatan."{{sfn|Reeves|1993|p=15}}
 
Pada bulan September dan Oktober, Kennedy tampil bersama capres [[Richard Nixon]] dari Partai Republik, yang saat itu Wakil Presiden petahana, dalam siaran [[debat pemilihan umum presiden Amerika Serikat|debat presiden A.S.AS]] pertama dalam sejarah A.S.AS Nixon, dengan kaki cedera dan [[janggut tipis]]nya, berkeringat dan terlihat tegang dan tidak nyaman, sementara Kennedy yang menolak dirias tampak rileks sehingga banyak penonton televisi yang menjagokan Kennedy sebagai pemenang. Pendengar radio mengira Nixon menang atau debat tersebut berujung seri.<ref>{{cite web |url = http://www.museum.tv/archives/etv/K/htmlK/kennedy-nixon/kennedy-nixon.htm |title = The Kennedy-Nixon Presidential Debates, 1960 |accessdate =2007-09-18 |last = Tyner Allen |first = Erika |work = museum.tv }}</ref> Sejak itu debat dianggap sebagai patokan penting dalam sejarah politik Amerika Serikat dan televisi mulai memainkan peran penting dalam perpolitikan.<ref name="Jean3">{{cite web |url = http://www.airpower.maxwell.af.mil/airchronicles/aureview/1967/mar-apr/smith.html |title = Kennedy and Defense The formative years |accessdate =2007-09-18 |last = Edward Smith |first = Dr. Jean |date = 1967-03 |work = Air University Review }}</ref>
 
[[Berkas:Eisenhower and Kennedy.jpg|thumb|[[Presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[Dwight D. Eisenhower]] bertemu [[Presiden terpilih Amerika Serikat|Presiden terpilih]] John F. Kennedy tanggal 6 Desember 1960]]
Baris 192:
Dalam perjalanan ke konferensi tingkat tinggi itu, Kennedy berhenti di Paris untuk bertemu [[Charles de Gaulle]]. De Gaulle menyarankan Kennedy agar mengabaikan gaya abrasifnya Khrushchev. Presiden Perancis yang ini sangat nasionalis dan mencurigai pengaruh Amerika Serikat di Eropa. Meski begitu, de Gaulle lumayan terkesima oleh presiden muda tersebut dan keluarganya. Kennedy mengangkat kesan de Gaulle dalam pidatonya di Paris dengan mengatakan bahwa ia akan dikenang sebagai "pria yang menemani Jackie Kennedy ke Paris."{{sfn|Reeves|1993|p=145}}
 
Pada tanggal 4 Juni 1961, presiden bertemu Khrushchev di Wina dan meninggalkan rapat dalam keadaan marah dan kecewa karena ia membiarkan Khrushchev mempermainkannya, sekalipun sudah diperingatkan. Khrushchev secara pribadi terpesona dengan kecerdasan sang presiden, namun menganggapnya lemah. Kennedy memang berhasil menyampaikan intisari masalah yang paling sensitif bagi keduanya, yaitu rencana perjanjian antara Moskwa dan [[Berlin Timur]]. Ia menjelaskan bahwa perjanjian apapun yang melanggar hak akses A.S.AS ke [[Berlin Barat]] akan dianggap sebagai tindakan perang.{{sfn|Reeves|1993|pp=161–171}}
 
[[Berkas:ShahKennedy.gif|thumb|250px|[[Daftar raja Persia|Shah Persia]] [[Mohammad Reza Pahlavi]], Kennedy, dan [[Menteri Pertahanan Amerika Serikat|Menteri Pertahanan A.S.AS]] [[Robert McNamara]] di [[Ruang Kabinet (Gedung Putih)|Ruang Kabinet Gedung Putih]] tanggal 13 April 1962.]]
Sesaat setelah presiden pulang. Uni Soviet mengumumkan keinginannya untuk menandatangani perjanjian dengan Berlin Timur yang otomatis melanggar hak pendudukan pihak ketiga apapun di semua sektor kota. Depresi dan marah, Kennedy pun memperkirakan satu-satunya pilihan baginya adalah mempersiapkan Amerika Serikat untuk perang nuklir. Ia secara pribadi menganggap kemungkinan perang nuklir pecah adalah satu banding lima.{{sfn|Reeves|1993|p=175}}
 
Beberapa minggu setelah pertemuan Wina, lebih dari 20.000 orang mengungsi dari Berlin Timur ke sektor barat sebagai reaksi terhadap pernyataan Uni Soviet. Kennedy memulai serangkaian rapat intensif tentang masalah Berlin. [[Dean Acheson]] merekomendasikan pengerahan militer bersama para sekutu NATO.{{sfn|Reeves|1993|p=185}} Dalam pidato Juli 1961, Kennedy mengumumkan keinginannya untuk menambahkan $3,25&nbsp;miliar ke anggaran pertahanan dan 200.000 tentara tambahan. Ia juga menyatakan bahwa serangan ke Berlin Barat akan dianggap sebagia serangan terhadap Amerika Serikat. Pidato tersebut mendapat persetujuan rakyat sebesar 85%.{{sfn|Reeves|1993|p=201}}
 
Bulan berikutnya, Uni Soviet dan Berlin Timur mulai memblokir semua jalan dari Berlin Timur ke Berlin Barat dan membangun pagar kawat berduri di seluruh kota, lalu diperkuat menjadi [[Tembok Berlin]]. Tanggapan awal Kennedy adalah mengabaikannya selama akses bebas dari Berlin Barat ke Timur diperbolehkan. Rencana tersebut berubah setelah diketahui bahwa warga Berlin Barat tidak mempercayakan lagi pertahanan mereka kepada Amerika Serikat. Kennedy mengutus Wakil Presiden Johnson dan sejumlah personel militer untuk berkonvoi melintasi Jerman Barat, termasuk melalui pos pemeriksaan Soviet, untuk menunjukkan bahwa komitmen A.S.AS di Berlin Barat terus berlanjut.{{sfn|Reeves|1993|p=213}}
 
Kennedy menyampaikan pidato di [[Saint Anselm College]] pada tanggal 5 Mei 1960 tentang sikap Amerika Serikat dalam Perang Dingin. Pidato tersebut merincikan bagaimana kebijakan luar negeri A.S.AS seharusnya diterapkan pada negara-negara Afrika. Ia memberi tanda dukungan untuk nasionalisme modern Afrika dengan mengatakan, "Kami juga dulu mendirikan bangsa baru dengan memberontak melawan pemerintah kolonial."<ref name="JFKlibrary.org Saint Anselm's College">{{cite web |url = http://www.jfklibrary.org/Research/Ready-Reference/JFK-Speeches/Remarks-of-Senator-John-F-Kennedy-at-Saint-Anselms-College-Manchester-New-Hampshire-March-5-1960.aspx |title = Remarks of Senator John F. Kennedy at Saint Anselm's College, Manchester, New Hampshire, March&nbsp;5, 1960 |publisher = John F. Kennedy Presidential Library & Museum |work = JFKlibrary.org |date = March 5, 1960 |accessdate =2010-03-28 }}</ref>
 
==== Kuba dan Invasi Teluk Babi ====
{{main|Invasi Teluk Babi}}
[[Berkas:President Kennedy and Vice President Johnson prior to ceremony.jpg|thumb|250px|Presiden Kennedy dan Wakil Presiden Johnson.]]
Pemerintahan Eisenhower sebelumnya menciptakan rencana untuk menggulingkan rezim [[Fidel Castro]] di Kuba. Rencana yang dipimpin [[Central Intelligence Agency]] (CIA) dengan bantuan militer A.S.AS ini merupakan penyerbuan ke Kuba oleh pasukan kontra-revolusioner yang terdiri dari warga Kuba anti-Castro yang mengasingkan diri dan dilatih A.SAS.{{sfn|Schlesinger|2002|pp=233, 238}}<ref>Gleijeses (1995), pp. 9–19</ref> Pasukan ini dipimpin para pejabat paramiliter CIA. Tujuannya adalah menyerbu Kuba dan mencetuskan pemberontakan di kalangan rakyat Kuba dengan harapan akan menjatuhkan Castro dari kekuasaannya.{{sfn|Reeves|1993|pp=69–73}}
 
Pada tanggal 17 April 1961, Kennedy memerintahkan serangan yang kelak diberi nama "Invasi Teluk Babi": "Brigade 2506" yang terdiri dari 1.500 warga Kuba didikan A.S.AS mendarat di pulau Kuba. Tidak ada bantuan udara dari Amerika Serikat. [[Allen Welsh Dulles|Allen Dulles]], [[direktur CIA]], kemudian menyatakan bahwa mereka mengira presiden akan mengizinkan aksi apapun yang diperlukan demi kesuksesan misi setelah pasukan mendarat.{{sfn|Reeves|1993|pp=71, 673}}
 
Tanggal 19 April 1961, pemerintah Kuba telah menangkap atau menewaskan para penyerbu yang terasingkan ini, dan Kennedy terpaksa menegosiasikan pembebasan 1.189 tentara yang selamat. Setelah 20 bulan, Kuba membebaskan mereka dengan imbalan makanan dan obat-obatan senilai $53&nbsp;juta.{{sfn|Schlesinger|2002|pp=268–294, 838–839}} Insiden ini membuat Castro khawatir dengan A.S.AS dan membuatnya yakin bahwa suatu saat invasi semacam itu akan terjadi lagi.<ref>[[Jean Edward Smith]], "Bay of Pigs: The Unanswered Questions", ''The Nation'', April 13, 1964.</ref>
 
Menurut penulis biografi [[Richard Reeves (penulis Amerika Serikat)|Richard Reeves]], Kennedy lebih berfokus pada dampak politik rencana ini daripada pertimbangan militernya. Jika misi gagal, ia yakin rencana ini dibuat untuk mencemarkan nama baiknya.{{sfn|Reeves|1993|pp=95–97}} Meski begitu, ia mau bertanggung jawab dengan mengatakan, "...&nbsp;Kaki kami ditendang keras dan kami pantas mendapatkannya. Namun kami mungkin mendapat pelajaran dari kegagalan tersebut."{{sfn|Schlesinger|2002|pp=290, 295}}
Baris 220:
[[Berkas:John Kennedy, Nikita Khrushchev 1961.jpg|thumb|250px|Bertemu [[Nikita Khrushchev]] tahun 1961.]]
{{main|Krisis Rudal Kuba}}
Tanggal 14 Oktober 1962, pesawat mata-mata [[Lockheed U-2|U-2]] milik CIA mengambil foto situs-situs rudal balistik jarak menengah yang dibangun di Kuba oleh Soviet. Foto-foto tersebut diperlihatkan ke Kennedy tanggal 16 Oktober. Konsensus pun tercapai bahwa rudal tersebut bersifat ofensif dan memiliki ancaman nuklir.{{sfn|Reeves|1993|p=345}} Kennedy menghadapi dilema: jika A.S.AS menyerang tempat tersebut, akibatnya adalah [[peperangan nuklir|perang nuklir]] dengan Uni Soviet, tetapi jika A.S. tidak berbuat apa-apa, akibatnya adalah bertambahnya ancaman senjata nuklir jarak dekat. A.S.AS juga akan terlihat kurang berkomitmen terhadap pertahanan di belahan barat. Secara pribadi, Kennedy merasa perlu mencarikan solusinya dengan Khruschev, khususnya setelah pertemuan Wina.{{sfn|Reeves|1993|p=245}}
 
Lebih dari sepertiga anggota [[National Security Council]] (NSC) mengusulkan serangan udara mendadak terhadap situs rudal tersebut, tetapi sebagian anggota merasa hal ini akan membangun citra "kebalikan Pearl Harbor".{{sfn|Reeves|1993|p=387}} Ada pula reaksi dari komunitas internasional (yang ditanyai secara rahasia) bahwa rencana serangan tersebut berlebihan karena A.S.AS sudah menempatkan rudalnya di Turki pada masa pemerintahan Eisenhower. Tidak ada jaminan bahwa serangan ini efektif 100%.{{sfn|Reeves|1993|p=388}} Menyetujui suara mayoritas NSC, Kennedy memutuskan melancarkan karantina laut. Pada 22 Oktober, ia mengirim pesan ke Khrushchev dan mengumumkan keputusan tersebut di TV.{{sfn|Reeves|1993|p=389}}
 
Angkatan Laut A.S.AS akan menghentikan dan memeriksa semua kapal Soviet yang tiba di lepas pantai Kuba terhitung 24 Oktober. Organization of American States mendukung penuh pelucutan rudal tersebut. Presiden bertukar dua set surat dengan Khrushchev tanpa dampak apapun.{{sfn|Reeves|1993|p=390}} Sekretaris Jenderal [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] [[U Thant]] meminta agar kedua pihak mencabut keputusan mereka dan menahan diri. Khrushchev setuju, tetapi Kennedy tidak setuju.{{sfn|Reeves|1993|p=403}}
 
Satu kapal berbendera Soviet dihentikan dan dinaiki. Pada 28 Oktober, Khrushchev sepakat mengosongkan situs rudal tersebut sesuai pemeriksaan PBB.{{sfn|Reeves|1993|p=426}} A.S.AS secara terbuka berjanji tidak akan menyerbu Kuba dan secara tertutup setuju mencabut rudalnya di Turki yang saat itu sudah kedaluwarsa dan digantikan dengan kapal-kapal selam bermuatan rudal [[UGM-27 Polaris]].{{sfn|Kenney|2000|pp=184–186}}
 
Krisis ini adalah titik terdekat dunia dengan perang nuklir. Pada akhirnya, "sisi kemanusiaan" kedua pemimpin ini menang.{{sfn|Kenney|2000|p=189}} Krisis rudal Kuba memperbaiki citra tekad Amerika Serikat dan kredibilitas presidennya. Penilaian positif Kennedy langsung naik dari 66% menjadi 77%.{{sfn|Reeves|1993|p=425}}
Baris 234:
Dengan berpendapat bahwa "siapapun yang menjadikan revolusi damai mustahil akan menjadikan revolusi keras tidak mustahil,"<ref>JFK's "Address on the First Anniversary of the Alliance for Progress," White House reception for diplomatic cors of the Latin American republics, March 13, 1962. ''Public Papers of the Presidents''&nbsp;– John F. Kennedy (1962), p. 223.</ref> Kennedy berusaha mengurangi persepsi ancaman komunisme di [[Amerika Latin]] dengan mendirikan [[Alliance for Progress]]. Badan ini mengirim bantuan ke beberapa negara dan menuntut standar [[hak asasi manusia]] yang lebih tinggi di kawasan tersebut.{{sfn|Schlesinger|2002|pp=788, 789}} Ia bekerja sama dengan [[Gubernur Puerto Riko]] [[Luis Muñoz Marín]] dalam pengembangan Alliance of Progress, lalu mulai merencanakan otonomi Persemakmuran [[Puerto Riko]].
 
Ketika presiden menjabat, pemerintahan Eisenhower melalui CIA sudah menyusun rencana pembunuhan Castro di Kuba dan [[Rafael Trujillo]] di [[Republik Dominika]]. Kennedy secara pribadi menginstruksikan CIA bahwa rencana semacam itu harus mencakup bantahan plausibel oleh A.S.AS Rencana tersebut mempertaruhkan citranya di masyarakat.{{sfn|Reeves|1993|pp=140–142}} Pada Juni 1961, pemimpin Republik Dominika tersebut dibunuh. Beberapa hari setelah peristiwa itu, Wakil Menteri Luar Negeri [[Chester Bowles]] membuat penduduk A.S.AS menanggapi pembunuhan ini dengan hati-hati. Robert Kennedy, yang melihat adanya kesempatan bagi A.S.AS, menyebut Bowles "berandalan pengecut" langsung di hadapannya.{{sfn|Reeves|1993|p=152}}
 
Akan tetapi, sejumlah sejarawan mengkritik Kennedy karena memegang standar ganda seputar hak asasi manusia dan kebebasan politik. Misalnya, [[Noam Chomsky]] menemukan bukti bahwa kudeta di [[Guatemala]] tahun 1963 yang menggagalkan pemilihan umum dibantu habis-habisan oleh pemerintahan Kennedy. Chomsky berpendapat Kennedy mendukung kudeta ini karena proposal kebijakan utama yang diusung [[Jacobo Arbenz]], pemain terdepan dalam pemilu, adalah undang-undang reformasi tanah yang sangat populis dan tidak bersahabat dengan kepentingan [[United Fruit Company]] milik Amerika Serikat.<ref>{{cite book|last=Chomsky|first=Noam|title=Turning the Tide|year=1985|publisher=South End Press|location=Boston, Massachusetts|page=155}}</ref> Pakar-pakar lain berpendapat bahwa Kennedy dan penggantinya, Lyndon B. Johnson, mendukung rezim militer yang melakukan kampanye kontra-pemberontak brutal pada 1960-an dan menewaskan puluhan ribu warga sipil.<ref>{{cite book|last=McClintock|first=Michael|title=The American Connection|year=1987}}</ref>
Baris 245:
|image = [[Berkas:Executive Order 10924 from NARA.jpg|alt=Physical text copy of the [[Executive Order]] establishing the [[Peace Corps]]|100px|thumb|Executive Order 10924]]
}}
Salah satu keputusan pertama Kennedy sebagai presiden adalah meminta Kongres membentuk [[Korps Perdamaian]]. Saudara tirinya, [[Sargent Shriver]], menjadi direktur pertamanya.{{sfn|Dallek|2003|pp=338–339}} Melalui program ini, warga Amerika Serikat secara sukarela membantu negara-negara mundur di bidang pendidikan, pertanian, kesehatan, dan pembangunan. Organisasi ini berkembang menjadi 5.000 anggota pada Maret 1963 dan 10.000 pada tahun berikutnya.{{sfn|Schlesinger|2002|pp=606–607}} Sejak 1961, lebih dari 200.000 warga A.S.AS telah bergabung dengan Korps Perdamaian dan bekerja di 139 negara.<ref>{{cite book|last1 = Meisler|first1 = Stanley|title = When the World Calls: The Inside Story of the Peace Corps and Its First Fifty Years|publisher = Beacon Press|year = 2011|isbn = 978-0807050491}}</ref><ref>{{cite web |url = http://www.peacecorps.gov/index.cfm?shell=about.fastfacts |title = Peace Corps, Fast Facts |accessdate = 2012-07-14}}</ref>
 
==== Asia Tenggara ====