Ajinomoto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
'''Ajinomoto Co., Inc.''' ([[Bahasa Jepang|Jepang]]: 味の素) adalah sebuah [[perusahaan]] [[Jepang]] yang memproduksi [[bumbu]] masak, [[minyak masak]], makanan dan [[farmasi]] melalui [[Britannia Pharmaceuticals]] Limited, anak perusahaan yang bermarkas di [[Britania Raya]]. Terjemahan harfiah dari ''AJI-NO-MOTO'' adalah "Cita Rasa" (''Essence of Taste''), digunakan sebagai merek dagang perusahaan [[monosodium glutamat]]. Ajinomoto sekarang ini memproduksi sekitar 33% monosodium glutamat dunia.
 
Ajinomoto aktif di 23 [[negara]] dan daerah di dunia, mempekerjakan sekitar 24.861 orang ([[pada [[2004]]), dengan pendapatan tahunan AS$9,84 miliar.
 
Monosodium glutamat ('''MSG''') Ajinomoto pertama kali dipasarkan di Jepang pada 1909, yang ditemukan dan dipatenkan oleh [[Kikunae Ikeda]]. Menurut Ikeda, MSG adalah penyumbang rasa Umami untuk makanan yang penting bagi asupan nutrisi. Pendapatnya ini telah dibuktikan lewat berbagai penelitian yang berkredibilitas baik dan diakui oleh badan-badan kesehatan dunia.
 
Penguasaan tekhnologiteknologi fermentasi dalam memproduksi AJI-NO-MOTO menjadi pendorong bagi perusahaan ini untuk mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi asam-asam amino lainnya. Dewasa ini, perusahaan Ajinomoto merupakan supplier utama didunia untuk berbagai [[asam amino]] yang diperlukan oleh industri kesehatan dan makanan. Selain memproduksi AJI-NO-MOTO, perusahaan juga memperluas produk-produknya untuk konsumen langsung. Berbagai produk konsumen tersebut di [[Indonesia]] antara lain; berbagai bumbu masak siap pakai (Masako, Sajiku dan Saori) dan minuman (Calpico dan Birdy).
 
Komponen utama AJI-NO-MOTO/MSG adalah 78% glutamat, yang merupakan salah satu asam amino pembentuk [[protein]] tubuh dan makanan. Unsur-unsur MSG lainnya juga tidak asing bagi tubuh dan makanan sehari-hari, yaitu 12% [[natrium]] dan 10% [[air]]. Bertolak belakang dengan persepsi negatif yang menganggap MSG sebagai bahan kimia yang menimbulkan dampak merugikan bagi tubuh, MSG sebenarnya justru mengandung unsur-unsur nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.