Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gelar hanya boleh berada di infobox dan lead section, jangan diletakkan di badan artikel per WP:CREDENTIAL.
Baris 32:
| after_party = Partai Demokrat
}}
'''Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2004''' diselenggarakan untuk memilih pasangan [[Presiden Indonesia|Presiden]] dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Indonesia]] untuk periode tahun 2004- hingga 2009. Pemilihan umum ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Pemilihan umum ini diselenggarakan selama 2 putaran, dan dimenangkan oleh pasangan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan Wakil Presiden [[Muhammad Jusuf Kalla]].
 
== Aturan ==
Baris 39:
== Pendaftaran ==
Sebanyak 6 pasangan calon mendaftar ke [[Komisi Pemilihan Umum]]
# [[Abdurrahman Wahid|K. H. Abdurrahman Wahid]] dan [[Marwah Daud Ibrahim|Marwah Daud Ibrahim, PhD]] (dicalonkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa)
# [[Amien Rais|Prof. Dr. H. M. Amien Rais]] dan [[Siswono Yudo Husodo|Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo]] (dicalonkan oleh Partai Amanat Nasional)
# [[Hamzah Haz|Dr. H. Hamzah Haz]] dan [[Agum Gumelar|H. Agum Gumelar, M.Sc.]] (dicalonkan oleh Partai Persatuan Pembangunan)
# [[Megawati Soekarnoputri|Hj. Megawati Soekarnoputri]] dan [[Hasyim Muzadi|K.H. Ahmad Hasyim Muzadi]] (dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
# [[Susilo Bambang Yudhoyono|H. Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Jusuf Kalla|Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla]] (dicalonkan oleh Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia)
# [[Wiranto|H. Wiranto, S.H.]] dan [[Salahuddin Wahid|Ir. H. Salahuddin Wahid]] (dicalonkan oleh Partai Golongan Karya)
 
Dari keenam pasangan calon tersebut, pasangan [[Abdurrahman Wahid|K. H. Abdurrahman Wahid]] dan [[Marwah Daud Ibrahim|Marwah Daud Ibrahim, PhD]] tidak lolos karena berdasarkan tes kesehatan, Abdurrahman Wahid dinilai tidak memenuhi kesehatan.
 
== Pemilihan umum putaran pertama ==
Baris 68:
! Persentase
|-
|| 1. ||H. Wiranto, SH. {{br}}Ir. H. Salahuddin Wahid || 26.286.788 || 22,15%
|-
|| 2. ||Hj. Megawati Soekarnoputri {{br}} H. Hasyim Muzadi || 31.569.104 ||26,61%
|-
|| 3. ||Prof. Dr. HM. Amien Rais {{br}} Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo || 17.392.931 ||14,66%
|-
|| 4. ||H. Susilo Bambang Yudhoyono {{br}} Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla || 39.838.184 ||33,57%
|-
|| 5. ||Dr. H. Hamzah Haz {{br}} H. Agum Gumelar, M.Sc. || 3.569.861 ||3,01%
|}
 
Baris 91:
! Persentase
|-
|| 2. || Hj. Megawati Soekarnoputri {{br}} H. Hasyim Muzadi || 44.990.704 || 39,38%
|-
|| 4. || H. Susilo Bambang Yudhoyono {{br}} Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla || 69.266.350 || 60,62%
|}
 
== Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih ==
Berdasarkan hasil pemilihan umum, pasangan calon [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Muhammad Jusuf Kalla]] ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih. Pelantikannya diselenggarakan pada tanggal [[20 Oktober]] [[2004]] dalam Sidang Paripurna [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]], yang juga dihadiri sejumlah pemimpin negara sahabat, yaitu: PM[[Perdana Menteri Australia]] [[John Howard]], PM[[Perdana Menteri Singapura]] [[Lee Hsien Loong]], PM[[Perdana Menteri Malaysia]] [[Abdullah Ahmad Badawi]], PM[[Perdana Menteri Timor TimurLeste]] [[Mari Alkatiri]], dan [[Sultan Brunei|Sultan Brunei Darussalam]] [[Hassanal Bolkiah]], serta 5 utusan-utusan negara lainnya. Mantan Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] tidak menghadiri acara pelantikan tersebut. Pada malam hari yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan anggota kabinet yang baru, yaitu [[Kabinet Indonesia Bersatu]].
 
== Galeri ==