Mukjizat Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Baris 203:
=== Hal ghaib dan ru'yah ===
* Mendapatkan bantuan dari [[Malaikat]] [[Jundallah]] ketika dalam [[Perang Badar]].<ref>"Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertawakallah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang Mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda." (Ali 'Imran 3:123-125)</ref>
* Mengetahui kejadian yang tidak dilihat olehnya.<ref>Rasulullah {{saw}} dapat mengetahui kejadian yang tidak disaksikan ataupun yang tersembunyi atas izin Allah SWT. Jika kejadian ini itu sudah terjadi atau sedang terjadi, disebut ikhbar. jika hal itu baru akan terjadi, dikenal dengan istilah nubuat. Semua ikhbar dipastikan benar adanya, dan semua nubuat pasti akan terjadi. Hanya saja waktunya yang tidak dapat dipastikan oleh manusia seperti kita, kapan hal itu akan terjadi. Dalam kitab "Nubuat al Rasulullah {{saw}}" karya Muhammad Waliyullah al Nadawi memuat 188 Nubuat baik yang sudah terjadi sekarang atau belum, di antaranya peristiwa kedatangan seorang yang bernama Uways. Rasulullah {{saw}} bersabda: "Sesungguhnya akan datang kepada kalian seorang yang bernama Uways, tinggal di yaman, tidak ada yang tinggal bersamanya kecuali ibunya (dalam riwayat lain, dia sangat berbakti kepada orang tuanya, dan berpenyakit belang, dia berdoa kepada Allah dan Allah menyembuhkan penyakit dari badannya kecuali ada sisa sebesar kepingan Dinar atau Dirham). Barangsiapa di antara kalian yang bertemu dengan dia, mintalah dia untuk memohonkan ampunan atas kalian." (Hadits riwayat Muslim)</ref>
* Mengetahui apa yang telah terjadi, sedang terjadi, yang akan terjadi.
* Sanggup melihat dibalik punggungnya seperti melihat dari depan.<ref>Dari Abu Hurairah, ia berkata: Suatu hari rasulullah {{saw}} salat mengimami kami. Usai salat dia bersabda: "Hai Fulan! Mengapa kamu tidak membuat salatmu bagus? Tidakkah orang yang salat merenungkan bagaimana salatnya? Sesungguhnya ia salat untuk dirinya sendiri. Demi Allah, sungguh saya dapat melihat belakangku, sebagaimana saya melihat didepanku." (Hadits riwayat Muslim)</ref><ref>Anas bin Malik berkata : Suatu hari rasulullah {{saw}} salat bersama kami, seusai salat Dia menghadapkan wajahnya kepada kami, dan bersabda: ” Wahai”Wahai Manusia, saya berada di depan kalian, janganlah mendahuluiku dalam ruku dan jangan pula dalam sujud. Sesungguhnya saya melihat kalian baik yang berada di depan maupun kalian yang di belakang." Selain itu, ketika Diadia tidur mata terpejam namun hati tetap terjaga.</ref>
* Melihat dan mendengar apa yang ada dilangit dan bumi.<ref>Dari Abu Dzar menceritakan, rasulullah {{saw}} bersabda: "Sesungguhnya saya melihat apa yang tidak kalian lihat, dan saya mendengar apa yang tidak kalian dengar, getaran dan goncangan langit dan sungguh langit ada goncangannya, dan tidak ada ruang lebih dariempatdari empat jari kecuali ada malaikat yang sujud kepada Allah SWT. Demi Allah jikalau kalian mengetahui apa yang saya ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan lebih banyak menangis, dan kalian juga akan sedikit bermesraan dengan wanita (lawan jenis) di atas ranjang, dan kalian pasti akan keluar ke jalan-jalan untuk bersujud kepada Allah, dan saya berharap kalaulah saya hanya sebuah pohon yang terpotong." (Hadits riwayat al Tirmidzi, Ibnu Majah dan Abu Nuaym) (al Tirmidzi berkata hadits ini hasan gharib)/(lihat al Khasa^is karya al Suyuti hal. 113)</ref>
* Mengetahui isi hati sahabat dan lawannya.
* Mengetahui yang terjadi di dalam kubur.<ref>Rasulullah adalah dapat mengetahui kondisi penghuni kubur tertentu. Dia dapat mengetahui penghuni kubur dalam keadaan disiksa atau sedang istirahat bak di kebun surga. Dia juga dapat menceritakan masa lalu orang tersebut dengan ganjaran atau balasan yang diberikan." Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah {{saw}} pernah melewati dua buah kuburan, lalu dia bersabda: "Ingat, sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dulu senang mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya." Kemudian dia meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu dia menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan, dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: "Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering." (Hadits riwayat Bukhari, Muslim)</ref>
* Mengetahui ada seorang [[Yahudi]] yang sedang disiksa dalam [[kuburan|kuburnya]].<ref>Hadits riwayat Bukhari</ref>
* Meramalkan seorang istrinya ada yang akan menunggangi [[unta]] merah, dan disekitarnya ada banyak [[anjing]] yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah pada saat [[Perang Jamal]] di wilayah [[Hawwab]] yang mengalami kejadian yang diramalkan Muhammad.<ref name="ReferenceA">Hadits diriwayatkan oleh [[Abu Nu’aim]] dari [[Ibnu Abbas]].</ref>
* Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya dan terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian Muhammad.<ref>Hadits riwayat [[Sahih Bukhari|Bukhari]] dan [[Sahih Muslim|Muslim]] dari [[Aisyah]].</ref>
* Meramalkan [[Abdullah bin Abbas]] akan menjadi "bapak para [[khalifah]]" yang terbukti pada keturunah Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja [[kekhalifahan]] [[Abbasiyah]] selama 500 tahun.<ref name="ReferenceA"/>
* Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.<ref>Rasulullah {{saw}} bersabda: "…Ummatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan, semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan." Hadits riwayat At-Tirmidzi.</ref>
* Mengetahui nasib cucu-cucunya dikemudian hari, seperti nasib Hasan yang akan bermusuhan dengan [[Mu'awiyyah bin Abu Sufyan]] beserta keturunannya. Nasib Husain yang akan dibantai oleh tentara Yazid, anak lelaki Mu'awiyyah disebuah Padang [[Karbala]].<ref>"Saya sedang memangku Imam Husain as. Ketika nabi {{saw}} datang dan memandangnya sambil menitikkan air mata. Saya bertanya kepada dia mengapa menangis. Rasul {{saw}}. mengungkapkan bahwa Jibril telah memberitahunya bahwa para pengikutnya akan membunuh cucunya, Husain ra." (Baihaqi meriwayat dari Ummu al-Fadhl).</ref>
* Mengetahui akan adanya Piagam Pemboikotan oleh tokoh-tokoh Quraisy.
* Jarak pandang tembus hingga melihat [[Masjid al-Aqsha]] dari jarak kejauhan.<ref>Rasulullah {{saw}} pun menyampaikan kepada kaumnya seraya bersabda,