Kesultanan Mataram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Haikal-Heine (bicara | kontrib)
→‎Masa awal: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 78:
* [[1742]] - Ibukota Kartasura dikuasai pemberontak. Susuhunan Paku Buwana II berada dalam pengasingan.
* [[1743]] - Dengan bantuan VOC Ibukota Kartasura berhasil direbut dari tangan pemberontak dengan keadaan luluh lantak. Sebuah perjanjian sangat berat (menggadaikan kedaulatan Mataram kepada VOC selama belum dapat melunasi hutang biaya perang) bagi Mataram dibuat oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai imbalan atas bantuan VOC.
* [[1745]] - Susuhunan Paku Buwana II membangun ibukota baru di desa Sala di tepian Bengawan BetonBaton.
* [[1746]] - Susuhunan Paku Buwana II secara resmi menempati ibukota baru yang dinamai Surakarta. Konflik Istana menyebabkan saudara Susuhunan, P. Mangkubumi, meninggalkan istana. Meletus [[Perang Tahta Jawa Ketiga]] yang berlangsung lebih dari 10 tahun ([[1746]]-[[1757]]) dan mencabik Kerajaan Mataram menjadi dua Kerajaan besar dan satu kerajaan kecil.
* [[1749]] - [[11 Desember]] Susuhunan Paku Buwono II menandatangani penyerahan kedaulatan Mataram kepada VOC. Namun secara de facto Mataram baru dapat ditundukkan sepenuhnya pada [[1830]]. [[12 Desember]] Di Yogyakarta, P. Mangkubumi diproklamirkan sebagai Susuhunan Paku Buwono oleh para pengikutnya. [[15 Desember]] van Hohendorff mengumumkan Putra Mahkota sebagai Susuhunan Paku Buwono III.
Baris 86:
* [[1757]] - Perpecahan kembali melanda Mataram. '''[[Perjanjian Salatiga]]''', perjanjian yang lebih lanjut membagi wilayah Kesultanan Mataram yang sudah terpecah, ditandatangani pada [[17 Maret]] [[1757]] di [[Kota Salatiga]] antara Raden Mas Said ([[Pangeran Sambernyawa]]) dengan Sunan [[Paku Buwono III]], [[VOC]] dan Sultan [[Hamengku Buwono I]]. Raden Mas Said diangkat sebagai penguasa atas sebuah kepangeranan, [[Praja Mangkunegaran]] yang terlepas dari Kesunanan Surakarta dengan gelar "Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangku Nagara Senopati Ing Ayudha".
* [[1788]] - Susuhunan Paku Buwono III mangkat.
* [[1792]] - Sultan Hamengku Buwono I wafatmeninggal.
* [[1795]] - KGPAA Mangku Nagara I meninggal.
* [[1799]] - Voc hampir dibubarkan
* [[1813]] - Perpecahan kembali melanda Mataram. P. Nata Kusuma diangkat sebagai penguasa atas sebuah kepangeranan, [[Kadipaten Paku Alaman]] yang terlepas dari Kesultanan Yogyakarta dengan gelar "Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam".
* [[1830]] - Akhir perang Diponegoro. Seluruh daerah Manca nagara Yogyakarta dan Surakarta dirampas Belanda. [[27 September]], Perjanjian Klaten menentukan tapal yang tetap antara Surakarta dan Yogyakarta dan membagi secara permanen Kerajaan Mataram ditandatangani oleh Sasradiningrat, Pepatih Dalem Surakarta, dan Danurejo, Pepatih Dalem Yogyakarta. Mataram secara de facto dan de yure dikuasai oleh Hindia Belanda.
Baris 94:
== Lihat pula ==
 
* [[Sejarah Nusantara|<nowiki/>]][[Sejarah]] Nusantara Indonesia
* [[Kasunanan Surakarta]]
* [[Kasultanan Yogyakarta]] jawa tengah
* [[Kadipaten Paku Alaman]]
* [[Praja Mangkunagaran]]