Ousmane Sembène: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BotMultichill (bicara | kontrib)
k bot Menambah: wo:Ousmane Sembène
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
[[ImageBerkas:LaNoiredeDVD.jpg|thumb|right|200px|[[Black Girl (film)|La Noire de...(Black Girl)]] 1966]]
[[ImageBerkas:XalaDVD.jpg|thumb|right|200px|[[Xala]] 1975]]
[[ImageBerkas:FaatKiné.jpg|thumb|right|200px|[[Faat Kiné]] 2000]]
'''Ousmane Sembène''' ([[1 Januari]] [[1923]] — [[9 Juni]] [[2007]]), seringkali ditulis dengan gaya Perancis menjadi '''Sembène Ousmane''' dalam berbagai artikel dan rujukan, adalah seorang [[sutradara film]], produser dan [[penulis]] [[Senegal]]. Ia dianggap sebagai salah satu penulis terbaik di [[Afrika sub-Sahara]] dan seringkali disebut sebagai "Bapak film Afrika."
 
== Masa kecil ==
Ousmane Sembène dilahirkan di [[Ziguinchor]] di [[Casamance]] sebagai seorang anak [[nelayan]] dari keluarga [[Muslim]] [[suku Wolof ]] . Ia belajar di sebuah sekolah [[Islam]] ([[madrasah]]), sesuatu yang lazim untuk banyak anak lelaki di Senegal, dan kemudian ke sekolah [[Perancis]], belajar [[bahasa Perancis]] dan dasar [[bahasa Arab]] selain bahasa ibunya sendiri, [[bahasa Wolof]]. Ia harus keluar dari sekolah Perancisnya pada 1936 ketika ia bentrokan dengan kepala sekolahnya. Setelah sebentar bekerja dengan ayahnya dan gagal (Sembène mudah terkena mabuk laut), ia pergi ke [[Dakar]] pada 1938, dan bekerja melakukan berbagai [[pekerjaan kasar]].
 
Pada 1944, Sembène terkena wajib militer dan bergabung dengan [[Tentara Perancis]] pada [[Perang Dunia II]] dan belakangan berperang untuk pasukan Perancis Bebas. Setelah perang, ia kembali ke Negara asalnya, dan pada 1947 ikut serta dalam [[Jalur kereta api Dakar-Niger|pemogokan kereta api yang lama]] yang belakangan menjadi dasar untuk novel pertamanya ''[[God's Bits of Wood]]''.
Baris 12:
 
== Awal karier sastra ==
Sembène menimba banyak dari pengalaman-pengalamannya ini untuk novel pertamanya dalam bahasa Perancis, ''Le Docker Noir'' (''The Black Docker'', 1956), kisah tentang Diaw, seorang [[stevedore]] Afrika yang menghadapi rasialisme dan perlakuan buruk di dok-dok kapal di Marseille. Diaw menulis sebuah novel, yang belakangan dicuri oleh seorang perempuan kulit putih dan yang menerbitkannya dengan menggunakan namanya sendiri. Diaw mengkonfrontasinya, dan secara tidak sengaja membunuhnya. Ia diadili dan dijatuhi hukuman mati dalam suasana yang mengingatkan pembaca akan novel [[Albert Camus]], [[L’Etranger]]. Meskipun buku ini memusatkan perhatiannya terutama pada perlakuan terhadap para imigran Afrika, Sembène juga melukiskan secara terinci penindasan terhadap para buruh Arab dan Spanyol, hingga memperjelas bahwa masalah-masalah nya bukan hanya rasial tetapi juga ekonomi. Seperti kebanyakan fiksinya, karyanya ini ditulis dalam gaya [[realis sosial]]. Banyak kritikus sekarang menganggap buku ini cacat, namun buku inilah yang merupakan awal reputasi sastra Sembène's dan memberikan kepadanya dukungan keuangan untuk terus menulis.
 
Novel kedua Sembène, ''O Pays, mon beau peuple!'' (''Oh country, my beautiful people!'', 1957), bercerita tentang Oumar, seorang petani kulit hitam yang ambisius, yang kembali ke tempat kelahirannya Casamance dengan seorang istri kulit putih yang baru dan gagasan-gagasan untuk memodernisir praktik-praktik pertanian di wilayah itu. Namun demikian, Oumar menghadapi konflik dengan pemerintah colonial kulit putih dan masyarakat di kampong halamannya sendiri, dan akhirnya dibunuh. ''O Pays, mon beau peuple!'' mencapai sukses internasional, menyebabkan Sembène memperoleh undangan dari seluruh dunia, khususnya dari negara-negara [[komunisme|komunis]] seperti misalnya [[Tiongkok]], [[Kuba]], dan [[Uni Soviet]]. Sementara di Moskwa, Sembène memperoleh kesempatan untuk belajar membuat film selama setahun di Gorki Studios.
 
Novel ketiga dan paling terkenal Sembène adalah ''Les Bouts de Bois de Dieu'' (''[[God's Bits of Wood]]'', 1960). Kebanyakan kritikus menganggapnya sebagai adikaryanya, yang hanya disaingi oleh ''Xala''. Novel ini menceritakan dalam kisah fiktif cerita yang terjadi sesungguhnya tentang sebuah pemogokan buruh kereta api di [[Jalur Dakar-Niger]] dan berlangsung dari 1947 hingga 1948. Meskipun juru bicara serikat buruh yang karismatis dan cemerlang itu, Ibrahima Bakayoko, merupakan tokoh sentralnya, novel ini tidak mempunyai pahlawan yang sesungguhnya selain komunitas itu sendiri, yang bersatu dalam menghadapi kesulitan dan penindasan untuk menuntut hak-hak mereka. Oleh karena itu, novel ini menampilkan hampir 50 tokoh baik di Senegal maupun di negara tetangga [[Mali]], memperlihatkan pemogokan itu dari segala sudut yang mungkin. Dalam hal ini, novel ini seringkali dibandingkan dengan novel [[Émile Zola]], [[Germinal]].
 
Sembène melanjutkan ''Les Bouts de Bois de Dieu'' dengan kumpulan [[cerita pendek fiction]] (1962) ''Voltaïque'' (''Tribal Scars''). Kumpulan ini mengandung cerita pendek, dongeng, dan fabel, termasuk "''La Noire de...''" yang belakangan diadaptasinya menjadi filmnya yang pertama. Pada 1964, ia menerbitkan ''l'Harmattan'' (''The [[Harmattan]]''), sebuah novel epos tentang suatu referendum untuk kemerdekaan di sebuah ibu kota Afrika.
 
== Karier sastra di kemudian hari ==
Dengan diterbitkannya pada 1965 ''Le mandat, précédé de Vehi-Ciosane'' (''The Money Order and White Genesis''), penekanan Sembène mulai bergeser. Persis seperti dulu ia pernah menyerang habis-habisan penindasan ekonomi oleh pemerintah kolonial, dengan sepasangan [[novella]] ini, ia mengalihkan pandangannya pada praktik [[korupsi]] yang dilakukan oleh para elit Afrika.
 
Sembène melanjutkan tema ini dengan novel ''[[Xala]]'' (1973), kisah tentang seseorang bernama El Hadji Abdou Kader Beye, seorang pengusaha kaya yang mengalami [[Disfungsi ereksi|impotensi]] ("xala" dalam bahasa Wolof), yang diyakininya sebagai kutuk, pada malam pernikahannya dengan istri ketiganya yang masih muda dan cantik. El Hadji menjadi terobsesi dengan upaya untuk membuang kutuk itu dengan mengunjungi sejumlah [[orang suci]], namun baru setelah ia kehilangan banyak uang dan reputasinya, ia menyadari bahwa penyebabnya adalah seorang pengemis yang tinggal di luar kantornya dan yang menderita karena kekayaannya telah diambil oleh El Hadji.
Baris 32:
Sebagai seorang pengarang yang sangat peduli dengan perubahan sosial, salah satu tujuan Sembène adalah menyentuh seluas mungkin pembaca. Namun setelah kembalinya pada 1960 ke Senegal, ia menyadari bahwa karya-karya tulisnya hanya akan dibaca oleh sekelompok kecil elit budaya di negeri asalnya. Oleh karena itu, ia memutuskan pada usia 40 tahun untuk menjadi pembuat film, untuk mencapai khalayak yang lebih luas di Afrika.
 
Pada 1966, Sembène memproduksi film ceritanya yang pertama, ''[[La Noire de...]]'', berdasarkan salah satu cerita pendeknya sendiri. Ini adalah film cerita pertama yang dihasilkan oleh seorang sutradara Afrika sub-Sahara. Meskipun panjangnya hanya 60 menit, film berbahasa Perancis ini memenangi [[Prix Jean Vigo]]. Akibatnya perhatian internasional segera tertuju kepada film Afrika pada umumnya dan Sembène pada khususnya. Sembène melanjutkan suksesnya ini dengan film 1968 ''Mandabi'', dan mencapai impiannya untuk memproduksi film dalam bahasa tanah kelahirannya sendiri, bahasa Wolof. Belakangan film-film berbahasa Wolof termasuk ''[[Xala]]'' (1975, berdasarkan novelnya), ''Ceddo'' (1977), ''Camp de Thiaroye'' (1987), dan ''Guelwaar'' (1992). Film ''Ceddo'' yang diedarkan di Senegal mengalami [[sensor]] habis-habisan. Alasan yang diberikan ialah dokumen-dokumen untuk film itu bermasalah, namun yang lebih mungkin lagi ialah karena temanya yang [[anti-Muslim]]. Namun demikian, Sembène menyebarkan selebaran di bioskop-bioskop yang menggambarkan adegan-adegan yang disensor dan menerbitkan film ini tanpa potongan di pasar internasional. Pada 1971, Sembène juga membuat sebuah film dalam [[Bahasa Diola]] dan Perancis yang berjudul ''Emitai''.
 
Tema-tema film-film Sembène yang berulang kali muncul adalah sejarah [[kolonialisme]], kegagalan agama, kritik terhadap kaum [[borjuis]] Afrika yang baru, dan kekuatan kaum perempuan Afrika.
 
Filmnya yang terakhir, film cerita tahun 2004 ''[[Moolaadé]]'', memperoleh penghargaan di [[Festival Film Cannes]] dan Festival Film [[FESPACO]] di [[Ouagadougou]], [[Burkina Faso]]. Film ini, yang mengambil tempat di sebuah desa kecil Afrika di [[Burkina Faso]], membahas topik kontroversial yaitu [[sunuat perempuan]]. Sembène meninggal dunia di [[Dakar]], [[Sénégal]] pada 10 Juni 2007.
 
== Karya ==
Baris 42:
*''Le docker noir'' (Paris: Debresse 1956), novel, new edition: Présence Africaine, Paris, 2002, terj. [[bahasa Inggris]]: ''The Black Docker'' (London: Heinemann, 1987).
*''O pays, mon beau peuple!'' (1957)
*''Les bouts de bois de Dieu'', 1962, terj. ''[[God's Bits of Wood]]'', London : Heinemann, 1995
*''Voltaïque'', Paris: Présence Africaine, 1962, cerita pendek
*''L’Harmattan'' (Paris: Présence Africaine, 1964), novel
*''Le mandat, précédé de Vehi-Ciosane'' (Paris: Presence Africaine, 1966), terj. [[The money-order: with, White genesis]], London : Heinemann, 1987
*''[[Xala]]'', Paris : Présence africaine, 1973
*''Le dernier de l'Empire'', L'Harmattan 1981, - "a key to Senegalese politics" (Werner Glinga), terj. The last of the Empire: A Senegalese Novel (London: Heinemann, 1983).
*''Niiwam'' (Paris: Presence Africaine, 1987), terj. Niiwam and Taaw: Two Novellas (Oxford and Portsmouth, N. H.: Heinemann, 1992).
 
==== Tentang Ousmane Sembène ====
*Gadjigo, Samba. Ousmane Sembène: Dialogues with Critics and Writers. Amherst: University of Massachusestts Press, 1993.
*Murphy, David. Imagining Alternatives in Film and Fiction - Sembene. Oxford: Africa World Press Inc., 2001.
Baris 87:
 
{{DEFAULTSORT:Sembène, Ousmane}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1923]]
[[Kategori:Kematian 2007]]