Suku Bauzi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Arupako (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
}}
 
''' Suku Bauzi''', ataudisebut orangjuga dengan '''Baudi''', '''Bauri''' atau '''Bauji''', merupakan satu dari sekitar 260-an suku asli yang kini mendiami Tanah Papua. Oleh lembaga misi dan bahasa Amerika Serikat bernama Summer Institute of Linguistics (SIL), suku ini dimasukan dalam daftar 14 suku paling terasing. Badan Pusat Statistik (BPS) Papua pun tak ketinggalan memasukan suku Bauzi kedalam daftar 20-an suku terasing yang telah teridentifikasi. Bagaimana tidak, luasnya hutan belantara, pegunungan, lembah, rawa hingga sungai-sungai besar yang berkelok-kelok di sekitar kawasan Mamberamo telah membuat suku ini nyaris tak bersentuhan langsung dengan peradaban modern. Kehidupan keseharian suku ini masih dijalani secara tradisonal.
 
== Sejarah Singkatsingkat ==
Menurut sejarah penyebarannya, suku Bauzi berasal dari daerah Waropen utara. Tapi dalam kurun waktu yang lama menyebar ke selatan danau Bira, Noiadi dan tenggara Neao, dua daerah yang terletak di perbukitan Van Rees Mamberamo. Panjang wilayah ini kurang lebih 80 kilometer. Suku Bauzi bisa menyebar karena memiliki kemampuan berpindah menggunakan perahu menyusuri sungai dan berjalan kaki. Jumlah penduduknya hanya beberapa ribuan jiwa. SIL pada tahun 1991 pernah merilis data yang memperlihatkan jumlah orang Bauzi sekitar 1.500 jiwa. Mereka menyebar di bagian utara dan tengah wilayah Mamberamo. Kini jumlah jiwa suku Bauzi bisa dipastikan telah bertambah tiap tahun, walaupun belum ada data resmi mengenai perkembangan mereka.
 
Baris 22:
Hanya saja, mereka tidak mengenal cara bercocok tanam yang baik. Dengan bantuan para misionaris, suku ini bisa sedikit mengenal cara-cara berkebun. Pada perkampungan kecil tempat bermukim, mereka membangun rumah-rumah gubuk berdinding kulit kayu dan beratap daun rumbia (daun sagu) atau kulit pohon. Tempat hunian itu dibuat berbentuk rumah panggung. Hingga kini mereka masih membangun rumah seperti itu. Karena tergolong suku terasing, sebagian besar suku Bauzi belum bisa berbahasa Melayu (Indonesia), termasuk tidak bisa baca tulis dan berhitung. Mereka hanya berkomunikasi secara lisan dengan menggunakan bahasa lokal.
 
== Kehidupan Beragamaberagama ==
Orang Bauzi umumnya masih menganut kepercayaan suku dan adat istiadat (animisme).