Revisi per 3 Maret 2017 12.07 sunting 114.4.79.22 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 Maret 2017 01.56 sunting balikkan Khrisma sugandi (bicara \| kontrib) 2.735 suntingan Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 120.188.84.125 dan 114.4.79.22) dan mengembalikan revisi 12231442 oleh HsfBot Revisi selanjutnya →
Baris 19: \|datastyle = backgorund:white; \|end_year = \|predecessor_line=''[[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]]''<br/>''[[Staatsspoorwegen]]''<br/>''Djawatan Kereta Api'' (1953-1960)<br/>Perusahaan Negara Kereta Api (1960-1970)<br/>~~[[Kereta Api Indonesia\|~~Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (1970-1990)<br/>Perusahaan Umum Kereta Api (1990-1995)<br/>[[Kereta Api Indonesia\|PT Kereta Api (Persero)]] (1995-2010) \|hq_city = Jalan Perintis Kemerdekaan 1, [[Bandung]], 40117, [[Indonesia]] \|owner = [[Pemerintah Indonesia~~]]<br/>[[Elang Mahkota Teknologi~~]] \|slogan = Anda adalah Prioritas Kami \|revenue = {{increase}} Rp6.966.237.422.231,00 (2012) Baris 103: Kecuali DKA, ada operator KA lain yaitu '''Kereta Api Soematra Oetara Negara Repoeblik Indonesia''' dan '''Kereta Api Negara Repoeblik Indonesia''' (1953-1960), yang semuanya beroperasi di Sumatera. Nama DKA pun berubah menjadi '''''Perusahaan Negara Kereta Api''''' ('''PNKA'''),<ref>Perubahan nama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1963</ref> semasa [[Orde Lama]]. Lalu, pada tanggal 15 September ~~1970~~1971 berubah menjadi '''''Perusahaan Jawatan Kereta Api''''' ('''PJKA''')<ref>Perubahan nama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 1971</ref>. Kemudian, pada tanggal 12 ~~Agustus~~Januari ~~1990~~1991, PJKA berubah menjadi '''''Perusahaan Umum Kereta Api''''' ('''Perumka''')<ref>Perubahan nama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 1990</ref>, dan semenjak tanggal 241 ~~Juli~~Juni ~~1995~~1999, Perumka mulai menunjukkan keterbukaannya dan berubah menjadi '''''PT Kereta Api (Persero)''''' ('''PT KA''')<ref>Perubahan nama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1998, Keputusan Presiden No. 39 Tahun 1999, dan Akta Notaris Imas Fatimah</ref>. Pada bulan [[Mei]] [[2010]], nama PT KA berubah menjadi '''''PT Kereta Api Indonesia (Persero)''''' ('''PT KAI''')<ref>Nama PT KAI berdasarkan Instruksi Direksi PT KAI No. 16/OT.203/KA 2010</ref>, hingga saat ini. <!--- INI ADALAH TANGGAL YANG BENAR, JANGAN DIUBAH LAGI! --> == Galeri logo == Baris 123: == Jalur == [[Berkas:Gambir station Jakarta.JPG\|thumb\|250px\|Stasiun Gambir Jakarta difoto dari udara.]] PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan kereta api di wilayah provinsi [[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[Sumatera Barat]], [[Sumatera Selatan]], dan [[Lampung]] serta semua provinsi di [[Jawa]].~~Jombang Jakarta~~ Jalur-jalur utama ini menghubungkan kota [[Medan]] dengan [[Rantauprapat]], [[Padang]] dengan [[Pariaman]], [[Bandar Lampung]] dengan [[Lubuklinggau]] dan [[Palembang]], [[Jakarta]] dengan [[Surabaya]] melalui [[Cirebon]] dan [[Semarang]] maupun [[Bandung]] dan [[Yogyakarta]], dan Surabaya dan [[Kota Malang\|Malang]] dan [[Banyuwangi]]. Baris 195: [[Berkas:kereta ekonomi.jpg\|thumb\|310px\|Kereta kelas Ekonomi AC PSO Generasi Ke 1]] [[Berkas:kereta ekonimiACt.jpg\|thumb\|310px\|Kereta kelas Ekonomi AC non-PSO Generasi Ke 2]] [[Berkas:Jayby-Ext01.JPG\|thumb\|310px\|kereta kelas Ekonomi AC non-PSO Generasi Ke 3, Sudah Menggunakan Livery Kesepakatan Seperti ([[Kereta api Jayabaya]], dan [[Kereta api Jaka Tingkir~~]], [[Kereta api Joglokerto Ekspres\|Kereta api Joglokerto]] dan [[Kereta api Krakatau Ekspres\|Kereta Api Krakatau~~]])]] [[Berkas:K3-interior.jpg\|thumb\|310px\|Interior kereta kelas Ekonomi AC buatan PT INKA.]] Dalam rangka pemerataan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat, selain mengoperasikan sejumlah kereta api komersial yang berfungsi sebagai subsidi silang pada pelayanan kereta api kelas ekonomi, PT Kereta Api Indonesia juga mengoperasikan sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi unggulan, yaitu: Baris 367: {{Pembagian wilayah operasional Kereta Api Indonesia}} {{Daftar Kereta Api}} {{BUMN~~}}{{EMTEK~~}} {{Normdaten}}

Kereta Api Indonesia: Perbedaan antara revisi