Muhammad bin al-Hanafiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8:
}}</ref> Ia lahir sekitar tahun 636 di [[Madinah]], yaitu pada masa pemerintahan [[Utsman bin Affan]].
 
Terbunuhnya [[Husain bin Ali]] dalam [[Pertempuran Karbala|Peristiwa Karbala]], membuat Muhammad bin al-Hanafiyah muncul sebagai tokoh utama kelompok keluarga Ali (umumnya di Irak); dalam memperjuangkan [[khalifah|kepemimpinan]] atas umat Islam. Ibnu al-Hanafiyah didukung oleh [[Al-Mukhtar ats-Tsaqafi]] dan para pengikutnya, yang terutama berada di Kufah, Irak, dalam menghadapi kelompok-kelompok [[Khawarij]] (di Yaman), [[Bani Umayyah]] (di Syam dan Mesir), serta [[Abdullah bin Zubair]] (di Hijaz dan Irak). Bani Umayyah akhirnya dapat mengatasi perlawanan kelompok-kelompok lainnya, termasuk Al-Mukhtar yang terbunuh pada tahun 687. Ibnu al-Hanafiyah mengakui kekhalifahan [[Abdul Malik bin Marwan]] dari Bani Umayyah pada tahun 692, dan selanjutnya ia menjauhi politik hingga wafatnya di Madinah sekitar tahun 700.
Muhammad bin al-Hanafiyah setelah wafat juga dianggap sebagai [[Imam Mahdi]] oleh kelompok [[Kaisaniyah]],<ref>{{cite book