Raja Lear: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Sasyalia (bicara | kontrib)
Baris 48:
Seminggu kemudian, Raja Lear mengunjungi putrinya Goneril di istana putrinya. Ia membawa seratus ksatria dengannya dan seorang badut kerajaan. Sang raja dan pengikutnya menghabiskan waktu mereka berburu dan berpesta. Hal tersebut akhirnya menghabiskan tenaga para pesuruh istana, dan menghabiskan kesabaran Goneril. Goneril menyuruh pesuruh-pesuruhnya untuk mengabaikan permintaan ayahnya, karena sekarang ia telah menguasai setengah kerajaannya, Goneril menjadi besar kepala. Ia mengabaikan janjinya untuk merawat ayahnya di hari tuanya.
 
Lear sangat terkejut dengan perlakuan putrinya, dan meratapi putrinya kepada sang badut kerajaan. Pada suatu sore, seeorang yang berpakaian sederhana memohon untuk menjadi bawahan sang raja. Ia segera menjadi orang yang sangat berguna dengan memaksa pesuruh-pesuruh melakukan tugas mereka. Raja Lear tidak mengenali orang tersebut, yang ternyata adalah sang Patih EarlKent yang diusirnya, yang ingin tetap melayani sang raja dengan sembunyi-sembunyi.
 
Goneril merasa marah dengan pegawai baru ayahnya dan segera memerintahkan ayahnya untuk mengusir lima puluh ksatrianya sebagai akibatnya. Raja Lear bergetar dengan amarah, ia kemudian menyuruh Kent untuk pergi ke putri keduanya, Regan, dan menceritakan kejahatan kakaknya. Goneril juga mengirimkan utusan ke Regan dengan versi ceritanya. Raja Lear segera keluar dari istana Goneril. Ia dipenuhi dengan emosi yang bernyala-nyala sehingga ia merasa hampir gila. Ia berteriak kepada langit supaya ia tidak menjadi gila.