Keperawanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
 
== Apalah arti keperawanan ==
* Keperawanan merupakan konstruk sosial yang biasa dibangun dalam budaya masyarakat patriarki.
[[Berkas:Virgin.jpg|thumb|right|250px|''[[Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan]]'' merupakan sebuah [[film]] yang bertemakan keperawanan. Film dengan pengaruh yang cukup besar dalam mempengaruhi persepsi kaum perempuan Indonesia tentang keperawanan.]]
Beberapa orang menganggap keperawanan bukanlah suatu hal yang penting. Berikut ini golongan yang tidak menganggap keperawanan suatu hal yang berharga:
* Kaum laki-laki dan perempuan yang tidak memperdulikan makna keperawanan dikarenakan mereka golongan yang tidak mengerti arti kehormatan dan harga diri. Mereka adalah orang-orang yang bangga berzina di saat pacaran yang penuh sandiwara mengisi kehidupannya sebagaimana drama yang biasa ditonton atau dibaca melalui media massa. Itu semua kebahagiaan sesaat yang setara dengan efek [[narkoba]]. Selain merusak pikiran, kegiatan ini juga merusak perasaan sehingga jiwa juga rusak akibatnya.
* Kaum laki-laki yang secara spiritual, finansial, dan intelektual yang lemah tidak berfokus untuk menyayangi kaum perempuan, targetnya untuk memperistri perempuan yang tidak perawan adalah demi menutup kekurangan kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan materi yang dimiliki oleh perempuan tersebut. Seandainya si perempuan tidak memadai materinya, perempuan tersebut akan dijadikan [[budak]] terselubung tanpa sepengetahuan mereka.
* Kaum laki-laki yang masih lugu dengan dominannya perasaan daripada akal dan belum memahami makna [[mahkota]] kaum perempuan, yakni keperawanan. Setelah pengetahuan telah dimilikinya, kesadaran akan timbul dan menyebabkan rasa cinta menjadi pudar. Kebencian akan mulai nampak, dan kemuliaan sikap dan tindakan tidak diberikan lagi kepada kaum perempuan yang tidak perawan. Jika rencana pernikahan telah dilakukan, pernikahan akan dibatalkan. Jika terlanjur menikah bagi yang memahami undang-undang pernikahan, maka ikatan pernikahan secara sah menurut hukum dibatalkan karena telah terjadi penipuan dalam statusnya pada pengarsipan dokumen pernikahan yang tertulis perawan.
* Kaum laki-laki yang sudah terlalu sering merusak kesucian para perempuan dengan cara menzinai perempuan perawan. Golongan ini pada umumnya tidak mementingkan keperawanan bagi pasangan hidupnya yang sah dan resmi. Golongan inilah yang secara turun-temurun memelihara dan melestarikan perzinaan bagi generasi berikutnya. Pasangan dari kaum laki-laki ini adalah kaum perempuan yang secara [[filosofis]] dikiaskan setara dengan seekor [[anjing]] [[betina]] ({{lang-en|bitch}}). Tidak mengherankan jika dalam bahasa Inggris, kaum perempuan jalang seperti ini disebut ''bitch'' (anjing betina).
 
==Lihat pula==