Muhammad Ali Jinnah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 233:
[[Berkas:Yorkstatue.jpg|thumb|left|Patung dada Jinnah di [[Universitas Toronto]].]]
Pada 6 Juli 1948, Jinnah kembali ke Quetta, namun atas nasihat para dokter, ia kemudian pergi ke [[Keresidenan Quaid-e-Azam Residency|sebuah tempat
Pada 9 September, Jinnah juga terserang pneumonia. Para dokter memintanya untuk kembali ke Karachi, dimana ia akan diberi perawatan yang lebih baik, dan dengan persetujuannya, ia diterbangkan kesana pada 11 September. Dr. Ilahi Bux, dokter pribadinya, percaya bahwa perubahan pikiran Jinnah disebabkan karena ia mengetahui kematiannya lebih dini. Pesawat mendarat di Karachi pada sore hari, untuk bertemu dengan limousine Jinnah, dan sebuah ambulan yang menandu Jinnah ditempatkan. Ambulan mengalami kerusahan di tengah jalan menuju kota, dan Gubernur-Jenderal dan beberapa orang yang bersamanya menunggu kedatangannya; ia tidak ditempatkan di mobil tersebut karena ia tidak dapat duduk. Mereka menunggu di sisi jalan untuk menghindari panas karena truk-truk dan bus-bus berlalu lalang, yang tidak cocok untuk mengangkut orang wafat dan para penumpangnya tidak menyadari kehadiran Jinnah. Setelah sejam, ambulan pengganti datang, dan membawa Jinnah menuju Dewan Pemerintah, datang kesama dua jam lebih setelah pendaratan. Jinnah wafat pada pukul 22:20 di rumahnya di Karachi pada 11 September 1948 pada usia 71 tahun, tepat setahun setelah pembentukan Pakistan.{{sfn|Singh|pp=402–405}}{{sfn|Wolpert|pp=369–370}}
|