Genosida Yunani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 18:
== Latar belakang ==
{{See also|Orang Yunani Utsmaniyah|Orang Yunani Pontos}}
[[Berkas:Greek Asia Minor dialects.png|jmpl|Daerah yang ditinggali orang Yunani Anatolia pada 1910. Penutur [[Bahasa Yunani modern|bahasa Yunani demotik]] di warna kuning, [[orang Yunani Pontos]] di warna jingga, [[orang Yunani Kappadokia]] di warna hijau dengan kota-kotanya diperlihatkan.<ref>Dawkins, R. M. ''Modern Greek in Asia Minor. A study of dialect of Silly, Cappadocia and Pharasa''. Cambridge University Press, Cambridge 1916 ([[iarchive:moderngreekinas00hallgoog|online version]])</ref> ]]
Keberadaan bangsa Yunani di [[Asia Kecil]] berakar setidaknya sejak masa [[Homeros]] sekitar 800-an SM.<ref>{{Cite book|last =Hobsbawm|first = EJ|title=Nations and nationalism since 1780 programme, myth, reality|publisher = Cambridge University Press|location= Cambridge, UK|year= 1992|page = 133|isbn = 0-521-43961-2}}</ref> Geografer [[Strabo|StabonStrabon]] menyebut [[Smyrna]] sebagai kota Yunani pertama di Asia Kecil.{{Sfn | Travis | 2009 | p= 637}} Orang Yunani menyebut [[Laut Hitam]] sebagai "Euxinos Pontos" atau "laut ramah" dan sejak abad kedelapan SM mereka mulai melayari pesisirnya serta bermukim di sepanjang pantainya.{{Sfn | Travis | 2009| p= 637}} Kota-kota Yunani yang paling terkenal di Laut Hitam adalah [[Trabzon|Trebizond]], [[Samsun|Sampsounta]], [[Sinop, Turki|Sinope]] dan [[Heraclea Pontica]].{{Sfn | Travis | 2009 | p = 637}}
 
Selama [[periode Hellenistik]] (334 SM - abad ke-1 SM) yang mengikuti penaklukan [[Aleksander Agung]], kebudayaan dan bahasa Yunani mulai mendominasi Asia Kecil bahkan sampai ke kawasan tengahnya. [[Hellenisasi]] kawasan tersebut dipercepat di bawah kekuasaan Romawi dan Bizantium awal, dan pada abad-abad awal Masehi [[Rumpun bahasa Anatolia|bahasa-bahasa Anatolia]] India-Eropa lokal telah punah, digantikan oleh [[bahasa Yunani Koine]] umum.<ref name="FreedmanMyers2000">{{cite book|author1=David Noel Freedman|author2=Allen C. Myers|author3=Astrid Biles Beck|title=Eerdmans Dictionary of the Bible|url=http://books.google.com/books?id=P9sYIRXZZ2MC&pg=PA61|accessdate=24 March 2013|year=2000|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing|isbn=978-0-8028-2400-4|page=61}}</ref><ref name="Hout2011">{{cite book|author=Theo van den Hout|title=The Elements of Hittite|url=http://books.google.com/books?id=QDJNg5Nyef0C&pg=PA1|accessdate=24 March 2013|date=27 October 2011|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-139-50178-1|page=1}}</ref><ref>{{cite book|last1=Swain|first1=Simon|last2=Adams|first2=J. Maxwell|last3=Janse|first3=Mark|title=Bilingualism in Ancient Society: Language Contact and the Written Word|publisher=Oxford University Press|location=Oxford [Oxfordshire]|year=2002|pages=246–266|isbn=0-19-924506-1}}</ref> Kebudayaan Yunani di Asia Kecil terus berkembang selama milenium berikutnya di bawah [[Kekaisaran Bizantium]] yang berbahasa Yunani. Sampai [[bangsa Turk]] memulai penaklukan Abad Pertengahan akhir mereka, warga Yunani Bizantium merupakan kelompok penduduk pribumi terbesar yang menempati Asia Kecil.{{Sfn |Travis| 2009| p= 637}} Bahkan setelah penaklukan Turk di bagian dalam Asia Kecil, pesisir Laut Hitam dan pegunungan daerah itu tetap menjadi tempat negara Yunani, yaitu [[Kekaisaran Trebizond]], hingga akhirnya ditaklukan oleh Utsmaniyah pada 1461.
Keberadaan bangsa Yunani di [[Asia Kecil]] berakar setidaknya sejak masa [[Homeros]] sekitar 800-an SM.<ref>{{Cite book|last =Hobsbawm|first = EJ|title=Nations and nationalism since 1780 programme, myth, reality|publisher = Cambridge University Press|location= Cambridge, UK|year= 1992|page = 133|isbn = 0-521-43961-2}}</ref> Geografer [[Strabo|Stabon]] menyebut [[Smyrna]] sebagai kota Yunani pertama di Asia Kecil.{{Sfn | Travis | 2009 | p= 637}} Orang Yunani menyebut [[Laut Hitam]] sebagai "Euxinos Pontos" atau "laut ramah" dan sejak abad kedelapan SM mereka mulai melayari pesisirnya serta bermukim di sepanjang pantainya.{{Sfn | Travis | 2009| p= 637}} Kota-kota Yunani yang paling terkenal di Laut Hitam adalah [[Trabzon|Trebizond]], [[Samsun|Sampsounta]], [[Sinop, Turki|Sinope]] dan [[Heraclea Pontica]].{{Sfn | Travis | 2009 | p = 637}}
 
Kebudayaan Yunani di Asia Kecil terus berkembang selama milenium berikutnya di bawah [[Kekaisaran Bizantium|Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium)]] yang berbahasa Yunani, yang penduduknya disebut [[orang Yunani Bizantium]]. Penduduk Asia Kecil merupakan bagian besar dalam penduduk Kristen Ortodoks penutur bahasa Yunani di kekaisaran tersebut, sehingga, banyak tokoh penutur bahasa Yunan terkenal dalam periode seribu tahun ini (abad ke-4 sampai ke 15 M) merupakan orang Yunani Asia Kecil, termasuk [[Nikolas dari Myra|Santo Nikolas]] (270-343 M), retorikawan [[Yohanes Khrysostomos|Yohanes]] [[John Chrysostomos|Khrysostomos]] (349-407 M), arsitek [[Hagia Sophia]] [[Isidore dari Miletos]] (abad ke-6 M), beberapa dinasti kekaisaran ([[Phokas]] (abad ke-10), [[Komnenos]] (abad ke-111)), serta cendekiawan Renaisans [[Georgios dari Trebizond]] (1395–1472 M) dan [[Basilios Bessarion]] (1403-1472 M).
Selama [[periode Hellenistik]] (334 SM - abad ke-1 SM) yang mengikuti penaklukan [[Aleksander Agung]], kebudayaan dan bahasa Yunani mulai mendominasi Asia Kecil. [[Hellenisasi]] kawasan tersebut dipercepat di bawah kekuasaan Romawi dan Bizantium awal, dan pada abad-abad awal Masehi [[Rumpun bahasa Anatolia|bahasa-bahasa Anatolia]] lokal telah punah, digantikan oleh [[bahasa Yunani Koine]] umum.<ref name="FreedmanMyers2000">{{cite book|author1=David Noel Freedman|author2=Allen C. Myers|author3=Astrid Biles Beck|title=Eerdmans Dictionary of the Bible|url=http://books.google.com/books?id=P9sYIRXZZ2MC&pg=PA61|accessdate=24 March 2013|year=2000|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing|isbn=978-0-8028-2400-4|page=61}}</ref><ref name="Hout2011">{{cite book|author=Theo van den Hout|title=The Elements of Hittite|url=http://books.google.com/books?id=QDJNg5Nyef0C&pg=PA1|accessdate=24 March 2013|date=27 October 2011|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-139-50178-1|page=1}}</ref><ref>{{cite book|last1=Swain|first1=Simon|last2=Adams|first2=J. Maxwell|last3=Janse|first3=Mark|title=Bilingualism in Ancient Society: Language Contact and the Written Word|publisher=Oxford University Press|location=Oxford [Oxfordshire]|year=2002|pages=246–266|isbn=0-19-924506-1}}</ref> Kebudayaan Yunani di Asia Kecil terus berkembang selama milenium berikutnya di bawah [[Kekaisaran Bizantium]] yang berbahasa Yunani. Sampai [[bangsa Turk]] memulai penaklukan Abad Pertengahan akhir mereka, warga Yunani Bizantium merupakan kelompok penduduk pribumi terbesar yang menempati Asia Kecil.{{Sfn |Travis| 2009| p= 637}} Bahkan setelah penaklukan Turk di bagian dalam Asia Kecil, pesisir Laut Hitam dan pegunungan daerah itu tetap menjadi tempat negara Yunani, yaitu [[Kekaisaran Trebizond]], hingga akhirnya ditaklukan oleh Utsmaniyah pada 1461.
 
Ketika [[bangsa Turk]] memulai penaklukan Abad Pertengahan akhir mereka, warga Yunani Bizantium merupakan kelompok penduduk pribumi terbesar yang menempati Asia Kecil.{{Sfn |Travis| 2009| p= 637}} Bahkan setelah penaklukan Turk di bagian dalam Asia Kecil, pesisir Laut Hitam dan pegunungan daerah itu tetap menjadi tempat negara Yunani, yaitu [[Kekaisaran Trebizond]], hingga akhirnya ditaklukan oleh Utsmaniyah pada 1461.
 
Setelah Perang Dunia I pecah, [[Asia Kecil]] memiliki keragaman etnik yang besar. Penduduknya terdiri dari bangsa [[bangsa Turki|Turk]], [[bangsa Azerbaijan|Azeri]], Yunani, [[bangsa Armenia|Armenia]], [[Orang Kurdi|Kurdi]], [[bangsa Zaza|Zaza]], [[bangsa Kirkasia|Kirkasia]], [[bangsa Asiria|Asiria]], [[bangsa Yahudi|Yahudi]], dan [[bangsa Laz|Laz]].