Kalender Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 223.255.230.106 dan HsfBot) dan mengembalikan revisi 12003639 oleh Kenrick95Bot
Baris 195:
Orang Jawa pada masa pra Islam mengenal pekan yang lamanya tidak hanya tujuh hari saja, namun dari 2 sampai 10 hari. Pekan-pekan ini disebut dengan nama-nama [[dwiwara]], [[triwara]], [[caturwara]], pañcawara ([[pancawara]]), [[sadwara]], [[saptawara]], [[astawara]] dan [[sangawara]]. Zaman sekarang hanya pekan yang terdiri atas lima hari dan tujuh hari saja yang dipakai, namun di pulau [[Bali]] dan di [[Tengger]], pekan-pekan yang lain ini masih dipakai.
 
Pekan yang terdiri atas tujuh hari dihubungkan dengan sistem bulan-bumi. Gerakan (solah) dari bulan terhadap bumi berikut adalah nama dari ke tujuh nama hari tersebut :
# Radite • Minggu, melambangkan meneng (diam)
# Soma • Senen, melambangkan maju
# Hanggara • Selasa, melambangkan mundur
# Budha • Rabu, melambangkan mangiwa (bergerak ke kiri)
# Respati • Kamis, melambangkan manengen (bergerak ke kanan)
# Sukra • Jumat, melambangkan munggah (naik ke atas)
# Tumpak • Sabtu, melambangkan temurun (bergerak turun)
Pekan yang terdiri atas lima hari ini disebut sebagai ''pasar'' oleh orang Jawa dan terdiri dari hari-hari:
# [[Legi]]
# [[Pahing]]
Baris 237:
* [[Pranata mangsa]]
 
== Referensi ==
03-01-1981
 
{{reflist}}