Daftar Bupati Banyuwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
}}
[[Berkas:Pendopo Kabbwi.jpeg|thumb|250px|[[Pendopo]] [[Sabha Swagata Blambangan]] yang menjadi kediaman resmi Bupati Banyuwangi sejak 1771]]
Kabupaten Banyuwangi (atau sebelumnya disebut ''Regentschap'' Blambangan Timur) adalah Kabupaten terbentuk setelah perlawanan [[Pangeran Jagapati]] yang terkenal dengan [[Perang Puputan Bayu]] dan [[Wong Agung Wilis]] di [[Kerajaan Blambangan|Blambangan]]. Setelah itu [[Belanda]] menunjuk Temenggung Wiroguno I atau Mas Alit yang (keturunan Prabu Tawangalun, raja pertama Blambangan) untuk menjadi ''regent'' atau bupati di Banyuwangi ini dan menandai akhir dari kekuasaan [[Kerajaan Blambangan]]. Belanda juga memberi keleluasaan kepada Mas Alit untuk memindahkan ibukota dari Ulupangpang ([[Benculuk, Cluring, Banyuwangi|Benculuk]]) ke Tirtogondo ([[Kota Banyuwangi]]). Selain itu Belanda mengubah kebijakan politiknya terhadap Blambangan yang sebelumnya bersifat represif menjadi lebih kooperatif. Pengangkatan Mas Alit ini diusulkan oleh Patih Juru Kunci (Patih Tumenggung Jaksanegara, penguasa Blambangan 1771-1773) kepada Residen Schopoff, dilanjutkan kepada P. Luzak,
Berikut adalah nama-nama '''Bupati Banyuwangi''' dari masa ke masa.
|