Kakawin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 7:
 
== Contoh bait ==
Jadi misalkan metrum kakawin yang bernama Śardūlawikrīdita terdiri dari 19 suku kata. Lalu 19 suku kata ini guru laghu-nya adalah sebagai berikut −−−|UU−|U−U|UU−|−−U|−−U| U. Satu garis − artinya ialah suku kata panjang, sementara satu U artinya ialah suku kata pendek. Sedangkan | hanyalah pembatas saja setiap tiga suku kata dan tidak memiliki arti khusus.
 
Dalam metrum kakawin sebuah suku kata yang mengandung vokal panjang (ā, ī, ū, ö, e, o, ai, dan au) otomatis disebut sebagai suku kata panjang atau guru (=berat) sedangkan sebuah suku kata yang mengandung vokal pendek disebut sebagai suku kata pendek atau laghu (=ringan). Namun sebuah vokal pendek apabila diikuti dengan dua konsonan, maka suku kata yang disandangnya akan menjadi panjang. Lalu suku kata terakhir merupakan ''[[:en:anceps|anceps]]'' (sebuah istilah [[bahasa Latin]]) yang artinya ialah bahwa ia bisa sekaligus panjang maupun pendek.
Baris 32:
Sebuah teks kakawin biasanya terdiri dari beberapa metrum yang berbeda-beda. Kakawin Arjunawiwāha yang diambil contoh ini misalkan, memiliki 35 metrum yang berbeda-beda.
 
== Catatan kaki ==
<references/>
 
== Lihat pula ==
*[[Sastra Jawa Kuna]]
 
{{sastra-stub}}
 
[[kategoriKategori:Sastra Jawa Kuna]]
[[kategoriKategori:Kakawin|*]]
 
[[en:Kakawin]]