Final Liga Champions UEFA 1999: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 28:
Enam menit setelah pertandingan dimulai, bek '''Ronny Johnsen''' dari Man. United melanggar striker Bayern '''Carsten Jancker'''. '''Mario Basler''' mengeksekusi ''free-kick'' itu dengan rendah, melewati pagar betis, membobol gawang United. Tendangan Mario Basler cukup spektakuler -- melengkung rendah tepat ke pojok kiri gawang United yang dikawal oleh [[Peter Schmeichel]].
 
Awal mula yang buruk bagi United. Memasuki pertengahan babak pertama, pasukan Fergie mulai mendominasi tetapi gagal menciptakan peluang yang berbahaya ke arah gawang Bayern. Jelas sekali Setan Merah menjadi kurang eksplosif tanpa gelandang [[Paul Scholes]] dan [[Roy Keane]] -- terkena hukuman di semifinal sebelumnya.
 
Di lain pihak, lini pertahanan Bayern yang diatur '''Ottmar Hitzfeld''' tanpak sangat rapi dan teratur. '''Andy Cole''', yang berusaha mendekati kotak penalti, langsung dihadang oleh bek-bek Die Roten. Bayern Muenchen juga tampak berusaha melakukan ''counter-attack'' saat United kehilangan bola di daerah Bayern. Carsten Jancker memberondong lini belakang United dengan aksi ''solo-run'' yang baik -- tetapi terkena ''off-side'', terima kasih untuk lini pertahanan rapi yang dipimpin oleh '''Jaap Stam'''.
Baris 44:
 
=== ''Injury time'' ===
Offisial keempat memberikan waktu tiga menit bagi ''Fergie's Fledgings'' untuk mencetak dua gol. Segera setelah memasuki ''injury time'', United mendapatkan peluang lewat tendangan Penjuru. Penonton berpikir bahwa ini adalah serangan terakhir United. Sebelum Beckham mengeksekusi, Peter Schmeichel maju ke depan untuk mencetak gol.
 
Mukjizat terjadi. Tendangan Beckham melayang di atas kepala Schmeichel. '''Dwight Yorke''' di sana, mengeksekusi... digagalkan oleh '''Thorsten Fink''', disapu keluar. Sapuan tidak sempurna -- Giggs ada di sana! Giggs, di sisi kanan lapangan, menembak -- sayang terlalu lemah dan lambat... ada Sheringham di sana! Menyapu bola dengan kaki kanan... '''GOL!!!''' Bersarang di pojok gawang! Tampak United memaksa perpanjangan waktu digelar -- tujuan Fergie untuk Sheringham tercapai.
 
Keajaiban terus berlanjut. 30 detik kemudian, satu lagi tendangan pojok untuk United -- Schmeichel tetap di gawangnya kalau-kalau Bayern melakukan serangan balik. Beckham kembali mengeksekusi tendangan pojok, disundul oleh Sheringham ke bawah... ada Solskjaer! Tendangan ke atas... masuk ke gawang München! Gol kembali dicetak United. Solskjaer meniru perayaan gol Mario Basler sebelumnya dengan ''sliding'' di lututnya. Sontak sorak-sorai dari seantero stadion -- yang disebut Pierluigi Collina sebagai "auman singa". Solskjaer dikerubungi oleh para pemain United, pengganti, dan juga staf-stafnya di bangku cadangan. Schmeichel tampak sangat gembira di area gawangnya.
 
Permainan masih dilanjutkan, skor sudah 2-1 dan tinggal semenit lagi untuk bermain. Namun, pemain Bayern tampak sudah kehilangan semangat. Mereka kalah di laga yang sebelumnya mereka menangkan 2 menit sebelumnya. Beberapa kembang api sudah diluncurkan dari fans München beberapa saat sebelum keajaiban terjadi. Bahkan pemahat tulisan "Bayern München" di trofi LC dan pita dekorasi abu-abu (untuk München) sudah disiapkan dan trofi sudah dibawa ke pinggir lapangan. Ketika United mencetak gol kedua, trofi dibawa kembali ke dalam dan dihiasi dengan pita merah-putih untuk Man. United -- tulisan Manchester United di trofi agak berantakan.