Motecuzoma II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k clean up template Link GA
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{taknetral}}
'''Moctezuma Xocoyotl''' ([[1466]]-[[1520]]) atau lebih dikenal sebagai '''Montezuma II''' dilahirkan sekitar tahun 1466 M. Dari keturunan raja, ia merupakan anak bungsu Maharaja [[Axacatatl]], yang memerintah antara tahun [[1469]]-[[1481|81]]. Raja Aztec tidaklah diwarisi dan Axacayatl digantikan oleh [[Ahuitzotl]], jenis pahlawan yang pemerintahannya antara 1481-[[1502]]. Cakap, tidak mempunyai perasaan belas kasihan dan ganas, Ahuitzotl memperluas wilayah [[kekaisaran Aztek]] dan dikatakan telah mengadakan upacara pengorbanan dua puluh ribu tawanan pada pembangunan ''[[teocalli]]'', atau pengorbanan "kuil."
 
Saat Ahuitzotl mati, dewan bangsawan memilih pelajar [[teologi]] ini yang walaupun muda dianggap penuh potensi untuk ditabalkan sebagai maharaja berikutnya. Ini adalah Moctezuma Xocoyotl, nama akhirnya berarti "yang lebih muda."
 
Maharaja muda ini dengan segera menunjukkan tanda-tanda pemerintah yang berkaliber. Sering berkampanye di hadapan angkatan militernya, ia memenangkan 43 pertempuran menumpas musuhnya yang beroperasi di kawasan selatan kerajaan Aztec.
 
Montezuma merupakan pemerintah yang tegas di dalam negeri. Ia membangun dan menghias kuil dan menyediakan [[cadangan air]] bersih pada ibu kotanya di [[Tenochtitlán]] dengan membina [[akuaduk]] kembar. Untuk menggalakkan kepatuhan kepada [[undang-undang]], ia berpaling menggunakan taktik memberi [[sogok]] kepada hakim untuk menentukan keikhlasan mereka. Ia turut merayau di jalanan dengan menyamar untuk menentukan undang-undangnya dipatuhi.
 
Apa yang menyebabkan kejatuhan Montezuma bisa diringkas kepada satu perkara: kepercayaan carut agamanya. Dihantui oleh kepercayaan carut dan sebagai seorang pelajar teologi, ia kenal benar dengan legenda [[Quetzalcoatl]], dewa Aztek yang dipercayai akan pulang ke Meksiko sebagai seorang kulit putih yang berjanggut. Montezuma sangat yakin bahwa kepulangan dewa ini akan menandakan kejatuhan kekaisarannya.
 
Oleh itu, begitu ia mengetahui pendaratan tentara Spanyol (yang berjanggut dan berkulit putih) di [[Veracruz]], Montezuma dilanda dilema. Ia mengadakan perjumpaan dengan penasihat tertingginya, termasuk sekutunya yaitu Raja [[Cacama]] dari [[Texcoco]]. Namun musyawarah ini telah menemui jalan buntu, kerana sebagian mau menentang tentara Cortés, sedangkan yang setengah lagi mau melayani penjelajah ini sebagai [[dewa]].
 
Akhirnya, Montezuma telah membuat keputusan yang tidak tepat: yaitu dengan cara memberi [[suap]] kepada [[Hernan Cortes|Cortés]] untuk meninggalkan Meksiko yaitu dengan mengantar hadiah berbentuk emas kepadanya. "Ini hanya membuka kekayaan serta kelemahannya," tulis [[William H. Prescott]], ahli sejarah penaklukan [[Meksiko]] yang tersohor pada abad ke-l9. Cortés mempunyai sikap yang berani, mungkin karena keinginannya yang mendalam untuk menaklukkan Meksiko. Saat diberitahu oleh perwakilan Montezuma yang Montezuma enggan bertemu dengannya Cortés menjawab dengan angkuhnya bahwa ia tidak akan meninggalkan Meksiko selagi ia tidak pergi ke [[Tenochtitlan]] untuk memberi penghormatan kepada Maharaja tersebut. Sebagai tanda kesungguhannya, ia telah memerintahkan semua kapal (kecuali satu) untuk dibakar dan dimusnahkan.
 
Tindakan drastis ini telah menambah ketakutan Montezuma. Ia akhirnya menjemput Cortés untuk masuk ke ibukota [[Tenochtitlán]] pada 12 November [[1519]]. Di samping itu, ia telah membolehkan Cortés dan beberapa pembantunya untuk memasuki mahligai kerajaannya. Cortéspun mengambil kesempatan ini untuk menahan Montezuma di tempatnya sendiri dengan alasan ia telah memerintahkan kaumnya di pesisir pantai untuk menyerang garnisun Spanyol di Veracruz.