Skala intensitas Mercalli yang dimodifikasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Untuk|fisikawan '''Giuseppe Mercalli'''|Giuseppe Mercalli}}
'''Skala Mercalli''' adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang [[vulkanologis]] dari [[Italia]] yang bernama [[Giuseppe Mercalli]] pada tahun [[1902]]. Skala Mercalli terbaagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebutdan juga dengan melihat dan membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Oleh itu skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan [[magnitudo gempa]] yang lain. Oleh karena itu, saat ini penggunaan [[skala Richter]] lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli [[seismologi]] [[Harry Wood]] dan [[Frank Neumann]] masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan [[seismometer]] yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.
 
== Skala Modifikasi Intensitas Mercalli ==
Skala Modifikasi Intensitas Mercalli mengukur kekuatan gempa bumi melalui tahap kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi itu. Satuan ukuran skala Modifikasi Intensitas Mercalli adalah seperti di bawah :
 
'''Skala Modifikasi Keamatan Mercalli'''
# Tidak terasa
# Terasa oleh orang yang berada di bangunan tinggi
# Getaran dirasakan seperti ada kereta yang berat melintas.
# Getaran dirasakan seperti ada benda berat yang menabrak dinding rumah, benda tergantung bergoyang.
# Dapat dirasakan di luar rumah, hiasan dinding bergerak, benda kecil di atas rak mampu jatuh.
# Terasa oleh hampir semua orang, dinding rumah rusak.
# Dinding pagar yang tidak kuat pecah, orang tidak dapat berjalan/berdiri.
# Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan.
# Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan tekuk.
# Jembatan dan tangga rusak, terjadi [[tanah longsor]]. Rel kereta api bengkok.
# Rel [[kereta api]] rusak. Bendungan dan tanggul hancur. Seluruh bangunan hampir hancur dan terjadi longsor besar. Efek bencana yang lain seperti tsunami, dan kebakaran.
# Seluruh bangunan hancur lebur. Batu dan barang-barang terlempar ke udara. Tanah bergerak seperti gelombang. Kadang- kadang aliran sungai berubah. Pasir dan lumpur bergeser secara horizontal. Air dapat terlempar dari danau, sungai dan kanal. Diikuti dengan suara gemuruh yang besar. Biasanya bisa menyebabkan longsor besar, kebakaran, banjir, tsunami di daerah pantai, dan aktivitas gunung berapi. Pasir dan tanah halus terlihat meledak.