Uskup metropolit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfn14 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Metropolitan of Moscow Makariy Nevskiy.jpg|thumb|220px|[[Macarius II]], Metropolit [[Moskow]]. Dalam [[Gereja Ortodoks Rusia]], kopiah [[klobuk]] putih dikhususkan bagi metropolit.]]
 
Dalam Gereja-Gereja [[Kristen|Kristiani]] yang memiliki kebijakan [[episkopal]], '''uskup metropolit''' ({{lang-en|metropolitan bishop}}), atau singkatnya '''metropolit''', adalah jabatan yang dipegang oleh seorang [[uskup diosesan]] atau [[uskup agung]] dari suatu [[metropolis (yurisdiksi keagamaan)|metropolis]] (karena itu lebih tepat disebut '''uskup agung metropolitan'''); yakni, kota utama dalam sebuah [[Provinsi Romawi]] pada masa lampau, [[Provinsi Gerejani|provinsi gerejawi]], atau ibu kota wilayah. Yurisdiksinya disebut '''metropolia''' atau '''metropolis'''.
 
Ketika belum ada para [[patriark]] (dimulai pada 325 Masehi), metropolit merupakan jabatan episkopal tertinggi dalam Gereja. Para metropolit memimpin [[sinode]]-sinode para uskup, serta diberi hak-hak istimewa oleh [[hukum kanon]] dan [[tradisi suci]].
Baris 8:
 
== Gereja Ortodoks ==
Dalam [[Gereja Ortodoks Timur|Gereja-Gereja Ortodoks Timur]], penggunaan gelar ini bervariasi. Dalam [[Gereja Ortodoks Yunani|Gereja-Gereja Yunani]], jenjang kehormatan metropolit berada di bawah uskup agung, dan para primat [[gereja lokal|Gereje-Gereja lokal]] di bawah jenjang [[patriark]] umumnya disebut uskup agung. Sebaliknya dalam Gereja-Gereja Slavia ([[Gereja Ortodoks Rusia]], [[Gereja Ortodoks Serbia]], dst.) dan [[Gereja Ortodoks Rumania]], jenjang metropolit berada di atas uskup agung, dan gelar tersebut dapat digunakan bagi [[tahta keuskupan|tahta-tahta keuskupan]] primasial serta kota-kota penting.
 
Baik dalam Gereja-Gereja Yunani maupun dalam Gereja-Gereja Slavia dan Rumania, para metropolit tidak memiliki otoritas atas uskup-uskup lainnya dalam provinsi-provinsi mereka. Sekalipun demikian, para metropolit (uskup agung dalam Gereja Ortodoks Yunani) merupakan ketua-ketua dari sinode para uskupnya masing-masing, dan memiliki hak-hak istimewa.
Baris 27:
Sudah merupakan tanggung jawab metropolit, dengan persetujuan dari mayoritas para uskup sufragan, untuk mengumumkan penyelenggaraan suatu konsili tingkat provinsi, memutuskan tempat penyelenggaraannya, dan menetapkan agenda yang akan dibahas. Sudah menjadi hak prerogatifnya untuk memimpin konsili tingkat provinsi tersebut.<ref>[http://www.intratext.com/IXT/ENG0017/_P1H.HTM Codex Iuris Canonici, kanon 442]</ref> Tak satu pun konsili tingkat provinsi yang boleh diselenggarakan jika tahta metropolit sedang lowong.<ref>[http://www.intratext.com/IXT/ENG0017/_P1H.HTM Codex Iuris Canonici, kanon 440 §2]</ref>
 
Semua metropolit [[ritus Latin]] adalah [[uskup agung]], namun tidak semua uskup agung adalah metropolit, karena ada [[keuskupan agung]] yang tidak memiliki sufragan, atau pun karena keuskupan agung tersebut adalah sufragan dari keuskupan agung lain. [[Uskup tituler|Uskup agung tituler]] (yakni uskup tertahbis yang diberikan gelar kehormatan sebagai pemimpin keuskupan agung tertentu yang kini sudah tidak berfungsi lagi; misalnya banyak pejabat Vatikan, duta besar Vatikan, dan [[delegatus apostolik]] adalah uskup-uskup agung tituler) bukanlah metropolitan.
 
Pada April 2006, ada 508 keuskupan agung yang dikepalai oleh uskup-uskup agung metropolitan, ada 27 orang uskup agung yang bukan metropolit, dan ada 89 orang uskup agung tituler.