Mesin berpendingin udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
Banyak [[sepeda motor]] yang menggunakan mesin berpendingin udara karena desainnya lebih sederhana dan untuk mengurangi bobot mesin. Saat ini, hanya sedikit kendaraan yang memakai kendaraan yang mesinnya berpendingin udara, tetapi dulunya mesin berpendingin udara sering dipakai pada kendaraan-kendaraan berkapasitas mesin besar. Contoh dari kendaraan-kendaraan yang mesinnya berpendingin udara pada masa lalu:
* [[Franklin (mobil)|Franklin]] (1902-1934)
* Model "copper-cooled" milik GM (Chevrolet, Oldsmobile, dan Oakland (1921-1923)) (sangat sedikit yang dibuat))<ref name="Sloan1964pp71-94">{{Harvnb|Sloan|1964|pp=71–94}}, Chapter 5, "The copper-cooled engine".</ref>
* [[Tatra 11]] (1923-1927)
* [[Tatra T77]] (1934-1938)
* [[Tatra T87]] (1936-1950)
Baris 25:
* [[Porsche 356]] (1948-1965)
* [[Porsche 914|VW-Porsche 914]] (1969-1976)
* [[Porsche 911]] (1964-1998)
* [[Volkswagen Beetle]], [[Volkswagen Type 2|Type 2]], [[Volkswagen SP2|SP2]], [[Volkswagen Karmann Ghia|Karmann Ghia]], dan [[Volkswagen Type 3|Type 3]] semuanya memakai [[Mesin berpendingin udara Volkswagen|mesin berpendingin udara yang sama]] (1938-2003) dengan kapasittas mesinnya berbeda-beda.
* [[Volkswagen Type 4]] (1968-1974)
* [[Chevrolet Corvair]] (1960-1969)
* [[Citroën 2CV]] (1948-1990)
* [[Citroën GS]] dan [[Citroen GSA|GSA]]
* [[Honda 1300]] (1969-1973)