Sede vacante: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Sede vacante''' adakah kekosongan tahta gerejawi dari sebuah [[Gereja Partikular]] di dalam Hukum Kanon [[Gereja Katolik Roma]]. Kata tersebut dalam [[Bahasa Latin]] bermakna "tempat duduk sedang kosong", merujuk pada tahta suci (''cathedra'') dari [[Gereja Partikular]]. Artinya: bagi sebuah keuskupan, uskupnya bisa saja telah wafat, mengundurkan diri, dipindahkan ke keuskupan lain, atau kehilangan jabatannya dan penggantinya masih belum ditentukan. Apabila ada seorang wakil uskup di gereja tersebut, maka periode ''sede vacante'' tidak akan terjadi karena wakil tersebut segera meneruskan tahta gerejawi.
 
Dalam masa ini, semua Vikaris Jendral dan Vikaris Episkopal kehilangan jabatan mereka kecuali mereka sendiri adalah para uskup. Pemerintahan [[Gereja Partikular]] kemudian diserahkan kepada sebuah Sidang Katedral yang kemudian memilih seorang Vikaris ''Capitular''. Dalam gereja-gereja partikular yang tidak memiliki sebuah Sidang Katedral, dewan penasihat utama dari uskup keuskupan (dikenal sebagai konsultor) memilih seorang administrator ''sede vacante''. Kedua pejabat ini memiliki fungsi yang sama: mereka memiliki kekuasaan terbatas atas gereja partikular hingga seorang uskup keuskupan ditunjuk/terpilih untuk mengambil alih kepengurusan keuskupan. Hingga terpilihnya Vikaris ''Capitular'', uskup pembantu paling senior, apabila ada, bertindak sebagai administrator.
Baris 14:
Lambang [[Tahta Suci]] juga berubah selama masa ini. Apabila dulunya adalah tiara kepausan di atas kunci-kunci, maka pada masa ini tiara tersebut digantikan dengan ''umbraculum'' atau payung dalam Bahasa Italia. Benda ini mengisyaratkan tidak adanya seorang Paus dan juga keberadaan pemerintahan [[Camerlengo]] atas kekuasaan keduniawian [[Tahta Suci]]. Lebih jauh lagi, [[Camerlengo]] menghiasi lambangnya dengan simbol ini delama masa ini, yang akan ia hilangkan begitu paus baru terpilih. Lambang Camerlengo ini hadir di koin-koin peringatan mata uang Euro yang dicetak selama masa ini, yang merupakan mata uang legal di semua negara anggota Eurozone.
 
Interregnum atau masa jeda kekuasaan pemerintahan ini biasanya menyoroti misa pemakaman dari paus yang wafat, pertemuan-pertemuan [[Dewan Kardinal]] untuk menentukan syarat dan prosedur pemilihan paus yang baru, dan akhirnya berpuncak pada [[konklaf]] untuk memilih seorang penerus paus. Setelah seorang paus baru terpilih (dan [[Uskup Roma]] baru ditahbiskan bila perlu) ''sedes'' tidak lagi kosong, sehingga masa ini secara resmi berakhir. Setelah itu terjadilah Pengangkatan Sri Paus atau Penobatan Sri Paus, tergantung pada bentuk inagurasi dan pentahbisan yang dipilih oleh paus yang baru, dan pengambil-alihan kepemilikan ''cathedra'' [[Basilika Santo Yohanes Lateran]].
 
Para kardinal yang hadir di [[Roma]] diharuskan untuk menunggu sedikitnya lima belas hari setelah dimulainya masa kekosongan bagi anggota Dewan Kardinal lainnya sebelum mereka bisa mengadakan konklaf untuk memilih paus yang baru. Namun, setelah dua puluh hari berlalu, meraka harus mengadakan [[konklaf]] bahkan bila masih ada kardinal yang belum hadir. Secara historis, periode ''sede vacante'' seringkali cukup berkepanjangan, berlangsung selama berbulan-bulan karena konklaf menemui jalan buntu yang berkepanjangan. Selama bertahun-tahun hingga tahun 1922 tenggang waktu dari saat wafatnya Sri Paus hingga saat dimulainya konklaf menjadi lebih singkat, namun setelah William Henry Cardinal O'Connell datang terlambat untuk dua konklaf berturut-turut, [[Paus Pius XI]] memperpanjang batas waktu. Saat konklaf berikutnya pada tahun 1939, para kardinal mulai melakukan perjalanan lewat udara.