Finlandia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 10:
 
== Sejarah ==
 
{{utama|Sejarah Finlandia}}
Finlandia mempunyai sejarah yang bergelora. Sejak tahun 1154, negara ini telah menjadi bagian Kerajaan Swedia. Pada abad ke-18, negara ini telah diduduki oleh tentara Rusia sebanyak dua kali. Pada tahun 1808, Finlandia telah ditakluki tentara Kaisar [[Aleksandr I]] dan kemudian terus menjadi kadipaten agung berautonomi di bawah [[Kekaisaran Rusia]] hingga akhir tahun 1917.
 
===Prasejarah===
Era tahun 1860-an telah menyaksikan kebangkitan semangat [[nasionalisme]] rakyat Finland dan kelahiran pergerakan ''[[Fennoman]]''. Pada tanggal 6 Desember, [[1917]], beberapa bulan setelah [[Revolusi Bolshevik]] di Rusia, Finlandia telah [[Deklarasi Kemerdekaan Finlandia|menyatakan kemerdekaannya]]. Walaupun begitu, negara ini hanya mencapai kemerdekaan secara resmi pada [[3 Januari]] [[1918]] dan pertikaian perbatasan telah diselesaikan setelah [[Perjanjian Tartu]] yang ditandatangani pada tahun [[1920]]. Namun, ancaman [[Uni Soviet]] tidak berakhir di situ saja. Sewaktu [[Perang Dunia II]], Finlandia telah menentang Uni Soviet sebanyak dua kali: pertama pada [[Perang Musim Dingin]] antara 1939–1940 dan Perang Sambungan antara 1941–1944. Pada 1944, Finlandia sekali lagi diserang, kali ini dari pihak tentara Jerman dalam [[Perang Laplandia]] 1944-1945, di mana tentara Finlandia berhasil mengusir tentara Jerman dari sebelah Utara Finlandia. Setamat perang, pemerintah Finlandia mengadakan beberapa perjanjian dengan Uni Soviet antara tahun 1947-1948 yang berakibat pada diserahkannya beberapa wilayah Finlandia kepada Uni Soviet. Wilayah tersebut antara lain: [[Karelia]], [[Salla]] dan [[Petsamo]].
{{main article|History of Finland#Prehistory}}
[[File:Northern_Europe_in_814.jpg|thumb|right|Northern Europe in 814]]
 
Menurut bukti [[arkeologi]], daerah yang saat ini menjadi wilayah Finlandia mulai dihuni sekitar 8500&nbsp;SM sebelum [[Zaman Batu]]. [[Artefak (arkeologi)|Artefak]] dari penghuni pertama memiliki karakteristik yang hampir sama dengan yang ditemukan di Estonia, Rusia, dan Norwegia.<ref>[http://herkules.oulu.fi/isbn9514281411/isbn9514281411.pdf Herkules.oulu.fi]. People, material, culture and environment in the north. Proceedings of the 22nd Nordic Archaeological Conference, University of Oulu, 18–23 August 2004 Edited by Vesa-Pekka Herva Gummerus Kirjapaino</ref> Orang-orang pertama adalah [[pemburu-pengumpul]] menggunakan peralatan batu.<ref name="VF-Pre">Dr. Pirjo Uino of the National Board of Antiquities, ThisisFinland—"Prehistory: The ice recedes—man arrives". Retrieved 24 June 2008.</ref> Keramik pertama muncul sekitar 5200&nbsp;SM, sebelum [[Budaya Pit-Comb Ware|Budaya Keramik Sisir]] diperkenalkan.<ref name="Hist-Fin-Geo">[https://web.archive.org/web/20071123072314/http://www.geocities.com/ojoronen/EARLYFIN.HTM History of Finland and the Finnish People from stone age to WWII]. Retrieved 24 June 2008.</ref> Datangnya [[budaya Corded Ware]] dipesisir selatan Finlandia sekitar 3000 dan 2500 SM mungkin berbarengan dengan dimulainya pertanian.<ref name="Virt-Mino">Professor Frank Horn of the Northern Institute for Environmental and Minority Law University of Lappland writing for Virtual Finland on [https://web.archive.org/web/20080611022047/http://virtual.finland.fi/netcomm/news/showarticle.asp?intNWSAID=26470 National Minorities of Finland]. Retrieved 24 June 2008.</ref> Meski pertanian muncul, berburu dan memancing tetap menjadi bagian penting untuk ekonomi.
 
[[Zaman Perunggu]] (1500–500&nbsp;SM) dan [[Zaman Besi]] (500&nbsp;SM–1200&nbsp;M) dikarakteristikkan dengan kontak dengan budaya lainnya di [[Fennoskandia]] dan [[kawasan Baltik]]. Tidak ada kesepakatan kapan [[bahasa Ural]] dan [[bahasa Indo-Eropa]] pertama kali digunakan di sini.
 
===Era Swedia===
{{main article|Finlandia dibawah kekuasaan Swedia}}
[[File:Swedish Empire (1560-1815) en2.png|thumb|[[Kerajaan Swedia]] menurut [[Traktat Roskilde]] tahun 1658.<br />Dark green: [[Sweden proper]], as represented in the [[Riksdag of the Estates]]. Other greens: [[Dominions of Sweden|Swedish dominions]] and [[Possessions of Sweden|possessions]].]]
[[File:Suomenlinna.jpg|thumb|right||Sekarang termasuk dalam wilayah Helsinki, [[Suomenlinna]] adalah [[Situs Warisan Dunia]] [[UNESCO]] yang terdiri dari benteng laut dibangun di 6 pulau pada abad ke-18. Salah satu atraksi wisata paling populer di Finlandia.]]
 
Sebagai bagian dari [[Perang Salib Utara]], raja Swedia mendirikan koloninya di Finlandia secara bertahap pada abad ke-12 dan ke-13 dengan 3 perang yaitu perang [[Perang Salib Swedia Pertama|pertama]], [[Perang Salib Swedia Kedua|kedua]] dan [[Perang Salib Swedia Ketiga|ketiga]] melawan [[Finns proper]], [[orang Tavastia]] dan [[Karelia (provinsi historis Finlandia)|orang Karelia]]. Pendudukan orang Swedia mengkolonisasi kawasan pesisir pada Abad Pertengahan. Pada abad ke-17, [[Finlandia Swedia|bahasa Swedia]] menjadi bahasa utama untuk administrasi dan pendidikan; [[bahasa Finlandia]] digunakan oleh [[petani]], pendeta, dan [[pengadilan]] lokal di daerah berbahasa Finlandia.
 
Selama [[Reformasi Protestan]], penduduk Finlandia secara bertahap pindah ke [[Lutheranisme]].<ref>{{cite web |author=Finland |url=http://www.europe-cities.com/en/657/finland/history/chronology/ |title=History of Finland. Finland chronology |publisher=Europe-cities.com |accessdate=26 August 2010}}</ref> Pada abad ke-16, [[Mikael Agricola]] mempublikasikan buku pertama kali yang ditulis dalam bahasa Finlandia. Universitas pertama di Finlandia, [[Akademi Kerajaan Turku]], didirikan tahun 1640. Finland suffered a severe [[Kelaparan Besar Finlandia (1695–1697)|bencana kelaparan tahun 1696–1697]], dimana pada saat itu sepertiga penduduk Finlandia meninggal,<ref name="empire" /> dan [[Meletusnya wabah selama Perang Utara Besar|wabah besar beberapa tahun kemudian]]. Pada abad ke-18, perang antara Swedia dan Rusia menyebabkan wilayah Finlandia diduduki 2 kali oleh Rusia, yaitu ketika [[Finlandia selama Perang Utara Besar|Perang Utara Besar]] (1714–1721) dan [[Perang Rusia-Swedia (1741–1743)|Perang Rusia-Swedia]] (1742–1743).<ref name="empire">"[http://countrystudies.us/finland/9.htm Finland and the Swedish Empire]". ''Federal Research Division, [[Library of Congress]]''.</ref> Diperkirakan hampir satu generasi pemuda hilang selama Perang Utara Besar dan hancurnya kota [[Helsinki]].<ref name="Nordstrom, Scandinavia">{{cite book|last=Nordstrom|first=Byron J.|title=Scandinavia Since 1500|year=2000|publisher=University of Minnesota Press|location=Minneapolis, US|isbn=0-8166-2098-9|page=142}}</ref>
 
Dua perang Rusia-Swedia dalam 25 tahun menyadarkan orang Finlandia bagaimana bahayanya posisi mereka antara Swedia dan Rusia. Suara-suara elit di Finlandia kemudian mengemukakan bahwa hubungan dengan Swedia sangat beresiko, setelah [[Perang Rusia-Swedia (1788–90)|Perang Gustav III]] (1788–1790), para elit Finlandia menginginkan untuk pisah dari Swedia.<ref name="a1">{{cite book|last=Nordstrom|first=Byron J.|title=Scandinavia Since 1500|year=2000|publisher=University of Minnesota Press|location=Minneapolis, US|isbn=0-8166-2098-9|page=143}}</ref>
 
Di akhir abad ke-18, para elit politik di Finlandia telah menyadari bahwa Rusia dan Swedia berulang kali menggunakan Finlandia sebagai wilayah pertempuran. Oleh karena itu, mereka mencari otonomi. Beberapa orang, bahkan sebelum Perang Rusia-Swedia 1788–1790, diantaranya [[Georg Magnus Sprengtporten|Kol G. M. Sprengtporten]], mendukung [[Gustav III dari Swedia#Coup d'état|kudeta Gustav III tahun 1772]].
 
===Era Kekaisaran Rusia===
{{main article|Keharyapatihan Finlandia}}
{{see also|Pertentangan bahasa Finlandia|Russifikasi Finlandia}}
 
Tanggal 29 March 1809, setelah diambil alih oleh tentara [[Alexander I of Russia]] dalam [[Perang Finlandia]], Finlandia menjadi [[Keharyapatihan Finlandia|Keharyapatihan]] otonom di [[Kekaisaran Rusia]] sampai akhir 1917. Tahun 1811, Alexander I menggabungkan [[Governorat Vyborg|provinsi Vyborg]] ke Keharyapatihan Finlandia. Pada era Rusia, bahasa Finlandia mulai mendapat tempat. Sekitar tahun 1860-an, muncul [[nasionalisme etnis|pergerakan nasionalis]] Finlandia yang dikenal dengan nama [[Fennoman]]. Salah satu pencapaiannya seperti publikasi [[epik nasional]] di Finlandia{{spaced ndash}} ''[[Kalevala]]''{{spaced ndash}} tahun 1835, dan bahasa Finlandia mendapatkan status legal sama dengan Swedia tahun 1892.
[[File:Pekka Halonen - Tienraivaajia Karjalassa.jpg|thumb|''Pioneers in Karelia'' (1900) oleh [[Pekka Halonen]]<ref>https://www.google.com/culturalinstitute/beta/u/0/asset/pioneers-in-karelia/tQFrkK28QHoc9w</ref>]]
 
[[Kelaparan Finlandia 1866–1868]] membunuh 15% total penduduk, menjadikannya salah satu bencana kelaparan terburuk dalam sejarah Eropa. Kelaparan ini mendorong Kekaisaran Rusia untuk memudahkan regulasi keuangan dan kenaikan investasi pada dekade sebelumnya. Perkembangan ekonomi dan politik sangat cepat.<ref name="equity">[http://siteresources.worldbank.org/INTRANETSOCIALDEVELOPMENT/Resources/finland.pdf Growth and Equity in Finland], [[World Bank]]</ref> [[Pendapatan domestik bruto|PDB]] per kapita masih setengah Amerika Serikat dan sepertiga Inggris.<ref name="equity" />
 
Tahun 1906, [[hak pilih umum]] diadopsi di Keharyapatihan Finlandia. Namun, hubungan antara Keharyapatihan dan Kekaisaran Rusia memburuk ketika pemerintah Rusia mencoba untuk memperketat otonomi Finlandia. Contohnya, hak pilih umum ini pada prakteknya tak berarti apapun karena kaisar tidak wajib menyetujui hukum apapun yang diadopsi oleh parlemen Finlandia. Maka keinginan untuk merdeka meningkat, pertama kali di kalangan liberal radikal<ref>Mickelsson, Rauli (2007). ''Suomen puolueet—Historia, muutos ja nykypäivä''. Vastapaino.</ref> dan sosialis.
 
Era tahun 1860-an telah menyaksikan kebangkitan semangat [[nasionalisme]] rakyat Finland dan kelahiran pergerakan ''[[Fennoman]]''. Pada tanggal 6 Desember, [[1917]], beberapa bulan setelah [[Revolusi Bolshevik]] di Rusia, Finlandia telah [[Deklarasi Kemerdekaan Finlandia|menyatakan kemerdekaannya]]. Walaupun begitu, negara ini hanya mencapai kemerdekaan secara resmi pada [[3 Januari]] [[1918]] dan pertikaian perbatasan telah diselesaikan setelah [[Perjanjian Tartu]] yang ditandatangani pada tahun [[1920]]. Namun, ancaman [[Uni Soviet]] tidak berakhir di situ saja. Sewaktu [[Perang Dunia II]], Finlandia telah menentang Uni Soviet sebanyak dua kali: pertama pada [[Perang Musim Dingin]] antara 1939–1940 dan Perang Sambungan antara 1941–1944. Pada 1944, Finlandia sekali lagi diserang, kali ini dari pihak tentara Jerman dalam [[Perang Laplandia]] 1944-1945, di mana tentara Finlandia berhasil mengusir tentara Jerman dari sebelah Utara Finlandia. Setamat perang, pemerintah Finlandia mengadakan beberapa perjanjian dengan Uni Soviet antara tahun 1947-1948 yang berakibat pada diserahkannya beberapa wilayah Finlandia kepada Uni Soviet. Wilayah tersebut antara lain: [[Karelia]], [[Salla]] dan [[Petsamo]].
 
Selepas perang, Finlandia berada dalam keadaan yang berbahaya sekaligus strategis sebagai negara penyangga keseimbangan antara kekuatan komunis [[Uni Soviet]] dan negara-negara demokratis yang lain di Eropa. Oleh karena itu pada tahun 1948, negara ini terpaksa menandatangani perjanjian Finlandia–Soviet iaitu Perjanjian Persahabatan, Kerja sama, dan Saling Menguntungkan, yang juga dikenali sebagai [[Perjanjian YYA]]. Perjanjian ini penting untuk memastikan kelangsungan hidup Finlandia sebagai sebuah negara [[kapitalis]] demokratis. Pada dasarnya dalam perjanjian ini, Finlandia berkewajiban untuk menjadi negara yang netral ketika [[Perang Dingin]] dan membendung serangan apapun terhadap Uni Soviet yang dilakukan melalui Finlandia.