Zenon dari Kition: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 12:
* Ia menetapkan doktrin, seperti dalam Republik, bahwa wanita seharusnya dimiliki bersama<ref name="Rowe et al" />;
* Bahwa kuil dan pengadilan atau gimnastik seharusnya tidak dibangun di kota<ref name="Rowe et al" />;
* Tentang penciptaan uang ia mengatakan, "tidak boleh dianggap bahwa pembuatan uang akan dipakai untuk pertukaran atau perjalanan ke luar negeri<ref name="Rowe et al" />;
* Ia juga meminta agar para wanita mengenakan baju yang seragam, yaitu tidak menutupi satu pun bagian tubuhnya.<ref name="Rowe et al" />
 
Baris 24:
 
[[Berkas:Zeno of Citium Nuremberg Chronicle.jpg|right|thumb|Zeno, portrayed as a medieval scholar in the ''[[Nuremberg Chronicle]]'']]
Karya Zeno menunjukkan beberapa prinsip dalam etika yang mendasarkan diri pada keteraturan dunia yang diperintah langsung oleh Allah<ref name="Sandbach" />,
* On Universe, On Substance, On Vision;
* On Life that Accords with Nature;
Baris 42:
{{cquote| Semenjak Zeno dari Citium, anak Mnaseas, telah menghabiskan bertahun-tahun hidupnya bergulat dengan filsafat, dan dalam segala hal, ia jalani sebagai orang baik, khususnya dalam mendesakkan perilaku bajik dan baik, orang-orang muda yang datang dan terhubung dengannya telah dirangsangnya kepada perilaku terbaik, menunjukkan apa yang ia katakan dalam setiap bicara, oleh karena itu dia tampil cemerlang di hadapan orang yang kini mendoakannya, anak Mnaseas, dan menyematkan sebuah karangan bunga emas.... dst.|4=[[Thraso]] seorang agen dari [[of Athens]]}}
 
Sistem Stoa yang Zeno wariskan dijuluki sebagai "tenda dari badai", artinya, ajaran Zeno dianggap sebagai pemberi keteduhan hidup di saat masyarakat Yunani didera banyak kekuatiran terkait runtuhnya sistem kota-negara (city-state) sebagai dampak dari kekalahan Athena kepada Antigonus dari Macedonia.<ref name="Sandbach" /> Sat<!--perhatikan ketelitian penulisan--> itu tatanan masyarakat menjadi kacau, warganya menjadi kehilangan jaminan keselamatan, hidup sebagai warga kelas dua, Seperti dikutip oleh C. Broadford Welles<ref name="Sandbach" />,
{{cquote|It is fantasy and perversion to see in Stoicism a new personal doctrin invented to sustain the Greeks in a cityless world of great empires, for Hellenism was a world of cities, and Hellenistic Greeks were making money, not worrying about their souls.|4=[[Greece and Rome, 1965, 227]]}}