Natal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Teddy Winangun) dan mengembalikan revisi 11706890 oleh Albertus Aditya: Perubahan bersifat merusak
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 55:
Oleh karena itu, ada beberapa aliran Kristen yang tidak merayakan tradisi Natal karena dianggap berasal dari tradisi kafir Romawi, yaitu aliran [[Gereja Yesus Sejati]], [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]], [[Gereja Baptis Hari Ketujuh]], [[Perserikatan Gereja Tuhan]], kaum [[Yahudi Mesianik]], dan [[Gereja Jemaat Allah Global Indonesia]]. [[Saksi-Saksi Yehuwa]] juga tidak merayakan Natal.
 
Ada sejumlah naskah kuno yang mencatat bahwa Yesus ditempatkan di rahim Maria tanggal [[25 Desember]].<ref>Coulson Shepherd, "Jewish Holy Days", page 89</ref> Penafsiran [[Kitab Hagai]] mengindikasikan tanggal itu merupakan tanggal datangnya Yesus ke dalam rahim Maria, yaitu {{Alkitab|Hagai 2:18-20}}:
{{cquote|Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!}}
Tanggal 24 bulan ke-9 (Kislev) dalam kalender Yahudi jatuh sekitar tanggal 25 Desember dalam kalender Gregorian.
Baris 106:
Dalam masa Natal, Lilin menggambarkan atau memberikan gambaran tentang [[Kristus]].<ref name="rasid">{{id}}Rasid Rachman.2009. Hari Raya Liturgi. Jakarta: BPK-Gunung Mulia. Hal. 130-132.</ref> Kristus dilambangkan sebagai terang bagi dunia yang gelap.<ref name="rasid"/> Di dalam Alkitabpun tertulis tentang terang, di dalam [[Perjanjian Lama]],[[Yesaya]] 9 : 1-6, “terang yang besar”, sedangkan di dalam [[Perjanjian Baru]], [[Yohanes]] 1 : 1-18,” terang manusia”.<ref name="rasid"/>
 
Bukan hanya di dalam peribadahan saja, di rumah-rumah dan di toko-toko kerap di hias dengan lampu-lampu yang kelap-kelip, hal ini muncul sejak zaman patristik sebagai gambaran akan terang yang mengalahkan kegelapan.<ref name="rasid"/> Penggunaan lilin dan lampu-lampu kelap-kelip merupakan pengaruh dari pesta cahaya [[Yahudi]] atau [[Hanukah]].<ref name="rasid"/> Hari raya Hanukkah dirayakan sekitar masa [[Adven]] dan Natal, dan terkadang sering diplesetkan dengan istilah Natal Yahudi.<ref name="rasid"/>
 
== Ekonomi ==