Jean Frédéric Joliot-Curie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
Tim Joliot-Curie membuat penemuan monumentalnya pada [[1934]] saat mereka memproduksi [[unsur]] [[radioaktif]] buatan pertama. Menggunakan unsur alfa mereka menembaki [[boron]], [[magnesium]], dan [[aluminum]] serta menciptakan unsur buatan. Penemuan ini membuat tim Joliot-Curie memenangkan [[Hadiah Nobel Kimia]] [[1935]] "untuk sintesis mereka pada unsur radioaktif baru". Sumbangan Joliot-Curie amat penting bagi kemajuan [[fisika]] [[nuklir]] dan memberi sumbangan bagi [[bom atom]] pertama.
 
Joliot meneruskan riset pembuatan kesatuan zat uranium atom menggunakan [[uranium]] dan [[air keras]], sehingga ia menerima 5 [[paten]] antara [[1939]] dan [[1940]]. Keterlibatannya dalam [[gerakan Résistance]] selama pendudukan [[Nazi]] di [[Prancis]] selama [[PD II]] membuat Joliot menjadi Pimpinan Front Nasional dan mendirikan [[Partai Komunis Perancis]]. Frédéric Joliot diangkat sebagai [[Comissariat à l'Énergie Atomique|Komisaris Tinggi untuk Energi Atom]] pada [[1946]]. Pada [[1948]], ia mengarahkan pembangunan kesatuan zat uranium atom pertama Prancis dengan bantuan istrinya.
 
Perubahan iklim [[politik di Perancis]] dan ikatan Joliot pada Partai Komunis mengakibatkan ia disingkirkan dari [[Komisi Energi Atom]] pada [[1950]]. Setelah kematian istrinya pada [[1956]], Joliot diangkat sebagai Ketua Fisika Nuklir di [[Universitas Paris]].