Jagung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 87:
 
==== Cara bercocok tanam ====
Jagung memerlukan cahaya matahari langsung untuk tumbuh dengan normal. Tempat dengan [[curah hujan]] 85-200 mm per bulan, suhu udara 23-27 °C (ideal), dan [[pH]] tanah 5,6-7,5 adalah tempat terbaikideal. Jenis tanah tidak terlalu penting, asalkan aerasi baik dan ketersediaan air mencukupi. Air yang cukup pada fase pertumbuhan awal, dan fase [[pembungaan]], serta pengisian biji adalah kritis bagi produksi jagung pipilan. Kekurangan air pada fase-fase pertumbuhan tersebut akan secara jelas menurunkan produksi.
 
LahanGenangan penanamantidak disukai jagung, tidakmeskipun bolehjagung memilikidapat genangan.membentuk Pengolahanpembuluh-pembuluh tanahudara awal([[aerenkim]]) perluapabila mempertimbangkanmengalami pembuatanterendam air dalam jangka waktu cukup lama. Pembuatan parit [[pengatusan]] air atau pembuatanpembentukan [[bedengan]] biasanya disarankan. Pada tanah masam, [[Kapur#Pemanfaatan|pengapuran]] diperlukan.
 
Penanaman benih jagung secara tradisional dilakukan dengan tangan menggunakan [[tugal]] untuk melubangi tanah. Dalam pertanian dengan [[mesin pertanian|mekanisasi]], penanaman bijian jagung dilakukan menggunakan mesin penanampenabur benih (''seed driller''). Kepadatan populasi tanam yang biasa dipakai adalah 60 000 sampai 120 000 tanaman per ha, yang biasa diterjemahkan dalam jarak antarbaris (50-100 cm) dan jarak dalam baris (10-40 cm). Pemilihan jarak tergantung ukuran tanaman jagung. Jagung yang dipanen genjah dapat toleran terhadap kepadatan tanam tinggi, sementara jagung berukuran besar seperti jagung hibrida memerlukan populasi yang sedang sampai rendah.
 
Kebutuhan hara jagung dikenal relatifcukup tinggi dan dipenuhi melalui pemupukan. Selain memerlukan pupuk organik sebagai pupuk dasar/awal, jagung memerlukan masukan [[nitrogen]] (N, dari [[urea]] ataupun [[ZA]]), [[fosfat]] (biasanya dari [[SP36]]), dan [[kalium]] (K, biasanya dari [[kalium klorida|KCl]]) untuk pertumbuhan dan hasil yang optimalbaik. KebutuhanNamun nitrogendemikian, jagungsejak tinggi,2000-an pemberiandi Indonesia diperkenalkan pula [[pupuk Nmajemuk]] biasanyayang diberikantelah duamengandung sampaiketiga tigaunsur kalipokok tersebut. Unsur[[Pupuk kaliumorganik pentingcair]] bagi(POC) juga mulai diperkenalkan untuk pembungaandigunakan.
 
Pada pertengahan masa pertumbuhan vegetatif, jagung mengeluarkan akar udara (''aerial roots'') sehingga memerlukan [[pembumbunan]] untuk memaksimalkan penyerapan hara. Pengendalian tumbuhan pengganggu ([[gulma]]) dilakukan menggunakan [[herbisida]] atau dilakukan dengan pendangiran.
 
PemberianPenanaman jagung mengandalkan pasokan air dari hujan. Apabila mengalami kekurangan air, praktik di Indonesia pemberian air biasanya diberikan dengan cara penggenangan parit apabila hujan tidak tersedia. Air dialirkan melalui saluran irigasi atau menggunakan pompa air.
[BELUM SELESAI]
 
==== Organisme pengganggu ====