Surah Yasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 16:
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
'''Surah Yasin''' atau '''Surah Ya Sin''' ([[bahasa Arab]]:'''يس''') adalah [[surah]] ke-36 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 83 ayat, serta termasuk golongan surah-surah [[Makkiyah]]. Dinamai ''Ya Sin'' karena surah ini dimulai dengan dua abjad Arab ''Ya Sin''. Sebagaimana halnya arti tersembunyi huruf-huruf abjad ''Alif Lam Mim'' atau ''Nun'' yang terletak pada permulaan beberapa surah Al-Quran, maka demikian pula arti Ya Sin yang termasuk dalam kategori [[mutasyabihat|ayat mutasyaabihat]].
 
== Terjemahan ==
''Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.''
* ''Ya Sin'', Demi Al-Quran yang mengandung Hikmah, bahwa kamu termasuk golongan Rasul yang berada dalam Jalan Lurus, orang yang diutus oleh Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang supaya kamu memperingatkan kaum yang para leluhur mereka belum pernah diperingatkan sehingga kaum itu mengabaikan diri, <br>sungguh telah berlaku keputusan terhadap sebagian besar dari kaum itu, akibat mereka tidak beriman, bahwasanya kelak Kami akan membelenggu leher kaum itu lalu tangan mereka ke dagu sehingga mereka menghadap ke atas, lalu Kami adakan dinding di hadapan mereka beserta dinding pula di belakang mereka, bahwa Kami tutup mereka sehingga mereka tidak dapat melihat; bahwa telah mutlak tentang keadaan mereka, baik kamu peringatkan mereka maupun tidak kamu peringatkan, mereka takkan beriman. (Ayat:1-10)
* Sungguh kamu hanya sanggup memperingatkan orang-orang yang bersedia menuruti pengajaran serta orang-orang yang menghormati Yang Maha Penyayang secara ghaib, maka gembirakan orang-orang tersebut berkaitan dengan pengampunan maupun upah yang mulia. (Ayat:11)
Baris 26:
* Alangkah menyesal hamba-hamba itu, bahwa tiada satupun Rasul yang diterima oleh mereka melainkan mereka mencemooh orang itu, tidakkah mereka mengetahui betapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami punahkan bahwasanya orang-orang itu tiada kembali kepada mereka, sebab kelak mereka semua akan dihimpunkan kepada Kami. (Ayat:30-32)
* Dan suatu Bukti bagi mereka adalah bumi yang mati, Kamilah yang menghidupkan itu serta Kamilah yang menumbuhkan daripada itu, biji-bijian yang mereka makan; serta Kami sediakan kebun-kebun kurma maupun anggur disana, serta Kami pancarkan disana sumber-sumber mata air supaya mereka dapat makan buah-buah disana, maupun hal-hal yang diusahakan oleh tangan mereka lalu mengapakah mereka tidak bersyukur? (Ayat:33-35)
* Dipermuliakanlah Yang Menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, baik hal-hal yang ditumbuhkan oleh bumi serta diri mereka maupun hal-hal yang tidak mereka ketahui, <br>dan merupakan Bukti bagi mereka adalah malam bahwa Kamilah yang menghapuskan keadaan siang dalam malam, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan,<br> bahwa matahari bergerak dalam jalurnya, demikianlah Ketetapan dari Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui, <br>sungguh telah Kami tetapkan pada bulan, keadaan manzilah-manzilah hingga kembali dalam bentuk tandan tua, tidaklah matahari mengiringi bulan serta tidaklah malam mendahului siang, sebab masing-masing bergerak pada jalur tertentu. (Ayat:36-40)
* Dan sebuah Bukti untuk mereka adalah bahwa Kami mengangkut keturunan mereka dalam suatu bahtera yang penuh muatan, maka kelak Kami ciptakan untuk mereka hal menyerupai ini yang akan mereka kendarai, <br>sekiranya Kami kehendaki niscaya telah Kami tenggelamkan mereka sehingga tiada penolong untuk mereka serta tidak pula mereka diluputkan akan tetapi sebagai Kasih dari Kami, serta sebagai hiburan sampai waktu tertentu supaya diserukan kepada mereka: "Takutlah terhadap hal-hal yang telah berlalu maupun hal-hal yang segera menanti kalian supaya kalian dikasihani" bahwa tiada hadir kepada mereka suatu Bukti Tuhan mereka, melainkan mereka menghindar terhadap yang demikian. (Ayat:41-46)
* Dan apabila diserukan kepada mereka: "Sisihkan sebagian rezeki yang dikaruniakan oleh Allah kepada kalian" maka orang-orang yang kafir itu mengatakan kepada orang-orang yang beriman: "Haruskah kami memberi makan kepada orang yang sekiranya Allah kehendaki tentulah Dia yang memberi makan kepada orang itu, kalian tidak lain berada dalam penyimpangan yang jelas" bahkan mereka mengatakan: "Kapankah janji ini jika kalian memang golongan yang benar?",  tidaklah mereka menunggu melainkan suatu Kegemparan yang menumpas mereka sewaktu mereka masih meragu, lalu mereka tidak kuasa berwasiat serta mereka tidak pula dapat berpulang kepada keluarga mereka tatkala sangkalala ditiup, seketika mereka muncul secara bergegas dari kubur menghadap Tuhan mereka, mereka mengatakan: "Celakalah kami! siapakah yang membangkitkan kami dari tempat peristirahatan kami?" demikianlah bahwa hal-hal yang dijanjikan oleh Yang Maha Pengasih beserta golongan Rasul merupakan Kebenaran, hanya melalui Kegemparan yang sekali saja, maka tiba-tiba mereka semua dihimpunkan kepada Kami; kemudian pada Hari itu setiap diri tak sedikitpun dicurangi bahwa tidaklah kalian dibalas, melainkan sesuai dengan hal-hal yang telah kalian lakukan. <br> Bahwasanya golongan penghuni Surga pada hari itu dalam keadaan bersuka cita dalam kesibukan, baik mereka serta pasangan-pasangan mereka berada dalam tempat yang teduh, duduk di atas tahta-tahta; dalam Surga itu mereka memperoleh buah-buah serta memperoleh yang mereka minta; "Salam" merupakan ucapan selamat dari Tuhan, Yang Maha Penyayang. (Ayat:47-58)