Skadron Pendidikan 104: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 46:
Dalam rangka memenuhi tenaga penerbang untuk mengawaki pesawat [[TNI]]/[[TNI AU]] perlu diselenggarakan sekolah penerbang. Untuk menyelesaikan Pendidikan Sekolah Penerbang ada beberapa tahapan antara lain bina kelas (Ground School) dan bina terbang, sedang bina terbang sendiri ada tahapan juga yakni latih mula, latih dasar dan latih lanjut. Skadron Pendidikan 104 bertugas menyelenggarakan pendidikan bina kelas (Ground School) selama 2,5 bulan atau 10 minggu, dengan jumlah pelajaran sebanyak 444 jam. Setelah selesai melaksanakan Ground School para siswa melanjutkan latihan terbang dengan menggunakan Simulator Frasco untuk pesawat AS-202 Bravo dan Flightmatic untuk pesawat T-34 Charlie. Setelah tahapan teori dan latihan terbang dengan simulator selesai, kemudian siswa melanjutkan praktik terbang dengan pesawat sesungguhnya. Selain menyelenggarakan tahapan bina kelas (Ground School) bagi siswa Sekbang Skadron Pendidikan 104 juga menyelenggarakan bina kelas bagi siswa navigator, siswa instruktur navigator dan siswa Instuktur penerbang. Dalam penyelenggaraannya Skadron Pendidikan 104 berada di bawah [[Wing Pendidikan Terbang]] [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Lanud Adisutjipto]].<ref>[http://dirgantara.museumjogja.org/id/content/106-skadron-pendidikan-104 "Skadron Pendidikan 104"]</ref>
 
== Komandan ==
* Letkol Pnb [[Indan Gilang Buldansyah|Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,]] (2010-2012)
* Letkol Pnb [[Frederick Situmorang]] (2012)