Lembaga Alkitab Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Lembaga Alkitab Indonesia''' ('''LAI''') adalah sebuah [[lembaga]] yang mengusahakan alihbahasa [[Alkitab]] ke dalam [[bahasa Indonesia]] dan bahasa-bahasa daerah, serta penyebarannya. Lembaga Alkitab Indonesia adalah anggota dari [[United Bible Societies]], sebuah organisasi yang menaungi ratusan Lembaga Alkitab nasional yang giat mengerjakan penerjemahan, produksi dan penyebaran Alkitab di seluruh dunia.
 
Lembaga lainnya yang mengusahakan terjemahan dalam bahasa-bahasa Indonesia adalah [[Lembaga Biblika Indonesia]], milik [[Gereja Katolik Roma]] di Indonesia.
 
Sejak tahun 1970-an Lembaga Alkitab Indonesia maupun Lembaga Biblika Indonesia telah bekerja sama untuk menghasilkan satu versi yang sama dari Alkitab berbahasa Indonesia. LAI juga terus memperbarui terjemahannya agar menyesuaikan dengan perkembangan bahasa Indonesia. Dari [[Alkitab Terjemahan Lama]] (TL), [[Alkitab Terjemahan Baru]] (TB), Alkitab [[Bahasa Indonesia Sehari-hari]] (BIS) atau yang sekarang disebut Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK), hingga yang terakhir Alkitab Terjemahan Baru Versi 2 (Perjanjian Baru yang resmi direvisi dan diterbitkan tahun 1997, sementara revisi teks Perjanjian Lama masih berjalan).
 
== Sejarah ==
Baris 17:
Pada [[1950]] bersamaan dengan diterimanya [[Republik Indonesia]] menjadi anggota [[Perserikatan Bangsa Bangsa]], beberapa tokoh [[kristiani]] mulai memprakarsai berdirinya LAI. Sejalan dengan aspirasi kemerdekaan bangsa dan negara, timbullah keinginan untuk berdikari, bertanggungjawab penuh terhadap pengadaan serta penyebaran Alkitab.
 
Pada tanggal 9 Februari [[1954]] Lembaga Alkitab Indonesia secara resmi didirikan dengan [[Akta Notaris]] nomor 101. Sebelumnya, pada [[1952]], LAI sudah diterima sebagai anggota madia (''associate member'') dari Persekutuan Lembaga-lembaga Alkitab Sedunia (''United Bible Societies'') pada persidangannya di [[:en:Ooty|Ootacamund]], [[India]] dan diterima menjadi anggota penuh (''full member'') pada persidangan Persekutuan Lembaga-lembaga Alkitab Sedunia di [[Eastbourne]], Inggris pada bulan April 1954.
 
Untuk pertama kali LAI diketuai oleh Dr. [[Todung Sutan Gunung Mulia]], seorang tokoh [[Kristen]] [[Indonesia]] yang namanya diabadikan untuk [[BPK Gunung Mulia]]. Kemudian jabatan ketua itu berturut-turut digantikan oleh G.P. Khouw, S.H., Ph. J. Sigar S.H., Pdt. W.J. Rumambi, Pdt Chr. A. Kiting dan sejak tahun 1989 dipegang Drs. Supardan M.A.<ref name=pustakalewi/>