Tacitus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: ekstrim → ekstrem using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
|signature =
}}
'''Publius''' (atau '''Gaius''') '''Cornelius Tacitus''' (~56 – 117 M) adalah seorang Senator dan penulis sejarah Kerajaan Romawi. Sejumlah tulisannya yang ditemukan termasuk 2 karya besarnya, — ''Annals'' dan ''Histories''— meliput zaman pemerintahan Kaisar Romawi [[Tiberius]], [[Claudius]], [[Nero]] dan pada zaman 4 Kaisar. Karya ini meliputi sejarah Kerajaan Romawi mulai dari matinya Kaisar [[Augustus]] tahun 14 M sampai kematian Kaisar [[Domitian]] tahun 96. Ia adalah sahabat pena [[Plinius yang Muda]]. Tacitus diangkat menjadi ''quaestor'' pada zaman pemerintahan Kaisar Titus. Karena batas usia termuda untuk jabatan ini adalah 25 tahun, dari sini orang menetapkan tahun kelahirannya.
[[Berkas:REmpire-04 Gallia Narbonensis.png|thumb|300px|right| Tacitus diduga berasal dari Gallia Narbonensis.]]
== Karier ==
Baris 28:
 
== Tulisan ==
Salah satu tulisannya yang saat ini banyak dikenal adalah ''Annals'', buku 15, pasal 44 yang ditulis tahun 116 M, dimana terdapat satu bagian mengenai [[Kristus]], [[Pontius Pilatus]], dan pembunuhan masal terhadap orang-orang Kristen setelah kebakaran 6 hari yang menghanguskan sebagian besar kota [[Roma]] di bulan Juli 64 M yang disulut oleh Kaisar [[Nero]].<ref>Robert E. Van Voorst, ''Jesus Outside the New Testament: An Introduction to the Ancient Evidence'', Wm. B. Eerdmans, 2000, [http://www.google.com/search?hl=en&num=100&lr=&ft=i&cr=&safe=images&q=Tacitus+is+generally+considered+the+greatest+Roman+historian&um=1&ie=UTF-8&tbo=u&tbs=bks:1&source=og&sa=N&tab=wp p.39]</ref>
<blockquote>
"''Akibatnya, untuk menyingkirkan laporan itu, Nero menimpakan kesalahan dan memberikan siksaan yang paling berat untuk suatu kelompok yang dibenci karena ketidaksalehan mereka (terhadap dewa-dewa Romawi), disebut "Kristen" oleh masyarakat. Kristus, orang yang menjadi asal dari nama itu, menderita hukuman ekstrem dalam pemerintahan Tiberius di tangan seorang procurator kita, Pontius Pilatus, dan takhayul yang sangat menyesatkan, seperti telah diteliti saat ini, menyebar lagi tidak hanya di Yudea, sumber pertama kejahatan ini, tetapi juga di Roma, di mana semua hal yang menjijikkan dan memalukan dari berbagai bagian dunia menemukan pusatnya dan menjadi populer. Karenanya, dilakukan penahanan kepada semua yang mengaku bersalah; kemudian, berdasarkan informasi mereka, orang-orang berjumlah banyak didakwa, bukan hanya untuk kejahatan membakar kota, tetapi pula untuk kebencian terhadap manusia. Segala bentuk pengejekan juga ditambahkan kepada kematian mereka. Ditutupi dengan kulit binatang, mereka dicabik-cabik oleh anjing-anjing dan binasa, atau dipakukan di kayu salib, atau dilemparkan ke dalam api dan dibakar, menjadi terang pada waktu malam, ketika hari sudah berakhir.''"<ref name=cb>Tacitus, ''Annals'' [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text.jsp?doc=Perseus:text:1999.02.0077:book=15:chapter=44 15.44], dari terjemahan Church dan Brodribb.</ref></blockquote>
Baris 45:
* Martin, Ronald. ''Tacitus'' (London: Batsford, 1981)
* Mellor, Ronald. ''Tacitus'' (London: Routledge, 1993) ISBN 0-415-90665-2.
* Mellor, Ronald. ''Tacitus’ Annals'' (Oxford/New York: Oxford University Press, 2011) (Oxford Approaches to Classical Literature).
* Mellor, Ronald (ed.). ''Tacitus: The Classical Heritage'' (New York: Garland Publishing, 1995) ISBN 0-8153-0933-3
* Mendell, Clarence. ''Tacitus: The Man and His Work''. (New Haven: Yale University Press, 1957) ISBN 0-208-00818-7