Sistem budi daya surjan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
Dalam sistem surjan, bidang yang rendah disebut "lembah" dan yang tinggi disebut "bukit". Lembah biasanya ditanami padi pada musim hujan. Pada musim kemarau, lembah ditanami [[palawija]] untuk memanfaatkan sisa kelembaban air yang tersisa. Bagian bukit dapat ditanami bermacam-macam [[komoditi]], biasanya palawija atau rumput [[pakan ternak]]. Di beberapa tempat di [[Pulau Jawa|Jawa]] yang memiliki lahan sawah, bagian bukit ditanami pohon [[buah-buahan]], seperti [[mangga]] atau [[jeruk]]. Pada tempat-tempat yang sering mengalami surplus air pada musim penghujan, bagian lembah digunakan sebagai pengontrol kelebihan air, menjadi penampung kelebihan air. Tanaman yang tumbuh di bagian bukit akan selamat dari genangan air yang tinggi.
 
[[Berkas:Surjan airlebih.jpg|thumb|Genangan air tinggi tidak mengganggu pertumbuhan tanaman di bagian "bukit".]]
Sistem surjan dipakai di beberapa tempat di [[DI Yogyakarta|Yogyakarta]] selatan dan [[Kabupaten Purworejo]].
 
{{clr}}
{{pertanian-stub}}
 
[[Kategori:Agronomi]]