Nicolau dos Reis Lobato: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menolak suntingan berniat baik (karena artikel ini membahas tokoh, bukan sejarah), beri tag sebagai peringatan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 44:
'''Nicolau dos Reis Lobato''' ({{lahirmati|[[Bazarete]], [[Liquiçá]]|7|12|1952|[[Turiscai]], [[Manufahi]]|31|12|1978}}) adalah politikus dan tokoh nasional [[Timor Leste]]. Ia adalah pendiri dan wakil ketua ASDT, partai yang kemudian berubah nama menjadi [[Fretilin]]. Setelah Proklamasi Kemerdekaan tanggal [[28 November]] [[1975]] ia diangkat menjadi [[Perdana Menteri Timor Leste|Perdana Menteri pertama]] [[Timor Leste]]. Ia gugur di tangan [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] pada [[31 Desember]] [[1978]]. Bandara Internasional Timor Leste menggunakan namanya untuk menghargai perjuangannya yang diberi nama [[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato]] ({{lang-pt|Aeroporto Internacional Presidente Nicolau Lobato}}.
 
== Masa kecil ==
Tidak diketahui masa kecilnya, Ia lahir pada tanggal [[7 Desember]] [[1952]], di Bazartete, Liquiçá, [[Timor Portugis]], Ia dibesarkan di [[Dili]], Ia hanya lulus [[Sekolah dasar|SD]].
 
== Masa pendudukan Indonesia ==
[[Berkas:Rotunda do Aeroporto.jpg|thumb|left|Nicolau Lobato]]
Nicolau adalah orang yang sangat ditakuti [[Indonesia]], Ia sahabat karib [[Muammar al-Qaddafi]], [[Mao Zedong]], [[Kim Il Sung]], dan sekutunya [[Blok Timur]]. Ia menjadi [[Panglima|panglima]] [[Falintil]], bersama [[Xanana Gusmão]], [[Taur Matan Ruak]], [[Nino Konis Santana]] dengan melawan [[Daftar Presiden Republik Indonesia|presiden]] [[Suharto]] beserta menantunya [[Prabowo Subianto]], dan Indonesia didukung [[Amerika Serikat]], [[Inggris]], dan [[Australia]].
 
== Kematian ==
Saat kedatangan [[Tentara Nasional Indonesia|militer Indonesia]], [[Timor Timur ]] menjadi [[Provinsi]] [[Indonesia]], [[Falintil|mereka]] lari ke pedalaman Timor Timur, pada tanggal [[31 Desember]] [[1978]], ia disergap [[Kopassus]], yang dipimpin [[Prabowo Subianto|menantu]] [[Suharto]], Perutnya ditembak, iapun meninggal, [[mayat]]nya, dibawa ke [[Dili]].
 
Dia dijadikan pahlawan nasional, dan dijadikan nama bandara,
Baris 62:
* Perdana Menteri Timor Leste (1975)
* Presiden Timor Leste (1975-1978)
* Panglima Falintil (1976-1978)
 
== Riwayat Partai Politik ==