Prananda Prabowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 26:
Prabowo dikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi. Ia pertama kali muncul saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, [[Puan Maharani]], menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 di [[Bali]]<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2010/04/05/17550772/Keluarga.Megawati.Tampil.Lengkap.di.Depan.Publik Artikel:"Keluarga Megawati Tampil Lengkap di Depan Publik" di Kompas.com]</ref><ref>[http://news.liputan6.com/read/570611/geliat-trah-soekarno-merebut-kursi-senayan Artikel:"Geliat Trah Soekarno Merebut Kursi Senayan" di Liputan6.com]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2013/06/11/163401/2270453/10/jejak-politik-putra-putri-megawati?991101mainnews Artikel:"Jejak Politik Putra-putri Megawati" di detik.com]</ref>. Di [[PDI-Perjuangan]], ia ditempatkan sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi ''(Situation Room)'' [[DPP]] [[PDI-Perjuangan]].
 
Ia adalah konseptor beberapa pidato politik MegawatiSalahMegawati. Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab ''Baghawad[[Bhagawadgita|Bhagawad Gita]]'', "'''''karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana'''''" ("kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi"). Pidato yang dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 tersebut memang kemudian menjadi salah satu pidato Megawati yang paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
 
== Kiprah Kesenian ==