Sastra Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Weng gou (bicara | kontrib)
no blog
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8:
=== DEFINISI PERTAMA ===
 
'''Semua jenis karya sastra yang bercerita tentang peri kehidupan etnis Banjar di Tanah Banjar (Kalsel) yang dilisankan atau dituliskan dalam bahasa Banjar oleh sastrawan yang berasal dari kalangan etnis Banjar yang lahir, tinggal, atau pernah tinggal di Tanah Banjar.'''
 
 
'''Ciri-ciri dan Implikasinya'''
 
Menurut definisi di atas Sastra Banjar merujuk kepada 3 ciri, yakni :
# bercerita tentang kehidupan keseharian etnis Banjar di Tanah Banjar (fokus dan lokus menyangkut aspek sosio kultural bersifat ekskulsif)
# dilisankan atau dituliskan dalam bahasa Banjar (fokus dan lokus menyangkut aspek bahasanya bersifat eksklusif)
Baris 30:
# bercerita tentang peri kehidupan etnis Banjar di mana pun juga di seluruh dunia (fokus dan lokus menyangkut aspek sosio kulturalnya tidak dibatasi)
# dilisankan atau dituliskan dalam bahasa Banjar (fokus dan lokus menyangkut aspek bahasanya bersifat eksklusif)
# sastrawan yang melisankan atau menuliskannya tidak dibatasi pada sastrawan Banjar yang lahir, tinggal, atau pernah tinggal di Kalsel saja, semua sastrawan keturunan Banjar di mana pun mereka berada termasuk dalam lingkup definisi ini (fokus dan lokus menyangkut faktor etnisitas sastrawannya bersifat terbuka), pengecualian hanya dilakukan bagi sastrawan anonim
 
Implikasi akibat adanya pengecualian terhadap sastrawan anonim pada ciri yang ke 3 di atas, maka semua genre/jenis sastra Banjar yang tertolak pada definisi pertama juga masih tertolak pada defiisi ke dua ini.
Baris 42:
'''Ciri-ciri dan Implikasinya'''
 
Menurut definisi di atas sastra Banjar merujuk kepada 3ciri, yakni
# bercerita tentang peri kehidupan etnis Banjar di mana pun juga di seluruh dunia (fokus dan lokus menyangkut aspek sosio kulturalnya tidak dibatasi
# dilisankan atau dituliskan dalam bahasa Banjar (fokus dan lokus menyangkut aspek bahasanya bersifat eksklusif)
Baris 57:
'''Ciri-ciri dan Implikasinya'''
 
Menurut definisi di atas sastra Banjar hanya merujuk kepada satu ciri, yakni dilisankan atau dituliskan dalam bahasa Banjar. Semua karya sastra yang dilisankan atau dituliskan dalam bahasa Banjar, tanpa memandang apa pun yang diceritakan di dalamnya tetap diakui sebagai sastra Banjar (fokus dan lokus menyangkut aspek sosio kulturalnya tidak dibatasi), dan siapun yang meuliskannya (anonim, tidak anonim, orang Banjar, atau bukan orang Banjar) tetap diakui sebagai sastra Banjar (fokus dan lokus menyangkut faktor etnisitas sastrawannya bersifat terbuka).
 
Implikasi akibat tidak adanya pembatasan dalam hal fokus dan lokus menyangkut aspek sosio kultural dan faktor etnisitas sastrawannya, maka sastra Banjar menjadi wilayah kreatif yang terbuka bagi siapa saja yang mampu melisankan dan menuliskan karya sastra berbahasa Banjar.
Baris 71:
Menurut definisi di atas sastra Banjar hanya merujuk kepada satu ciri, yakni bercerita tentang peri kehidupan etnis Banjar di mana pun juga di seluruh dunia.
 
Implikasi akibat tidak adanya pembatasan dalam hal fokus lokus menyangkut aspek bahasa dan faktor etnisitas sastrawannya, maka sastra Banjar menjadi wilayah kreatif yang terbuka bagi siapa saja (tidak mesti bersuku bangsa Banjar) yang mampu melisankan atau menuliskan karya sastra dalam bahasa yang dikuasainya (tidak mesti dalam bahasa Banjar) yang bercerita tentang peri kehidupan etnis Banjar di mana pun juga di seluruh dunia.