Gunung Tidar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapa Saleh Seleh adalah sebuah bukti kesetiaan kepada Tuhan YME yang berarti bahwa Siapa pun yang percaya kepada Tuhan YME, maka ia akan berserah diri kepadanya, atau dalam Islam disebut Tauhid.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11:
| easiest route =
}}
'''Gunung Tidar''' adalah gunung yang berada di tengah-tengah [[Kota Magelang]], [[Jawa Tengah]]. Gunung ini tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan [[militer]] karena banyaknya kegiatan [[Akademi Militer]] (Akmil) yang dilakukan di situ.
 
Gunung yang dalam legenda dikenal sebagai "Pakunya Tanah Jawa" ini terletak di tengah [[Kota Magelang]]. Berada pada ketinggian 503 meter dari permukaan laut, Gunung Tidar memiliki sejarah dalam perjuangan bangsa. Di Lembah Tidar itulah Akademi Militer sebagai kawah candradimuka yang mencetak perwira pejuang Sapta Marga berdiri pada [[11 November]] [[1957]].
Baris 21:
Hanya butuh waktu kurang dari 30 menit untuk sampai di puncak Tidar. Secara umum, Gunung Tidar memang masih cukup alami. Banyak tanaman pinus dan tanaman buah-buahan tahunan seperti salak hasil penghijauan era tahun 1960an menjadikan Gunung Tidar sangat rimbun.
 
Beberapa saat menapaki jalanan setapak pendakian kita akan bertemu dengan Makam Syaikh Subakir. Konon Syaikh Subakir adalah penakluk Gunung Tidar (meski tidak ada bukti meyakinkan akan cerita legenda ini) dengan mengalahkan para jin penunggu Gunung Tidar tersebut. Menurut legenda (hikayat) Gunung Tidar, Syaikh Subakir berasal dari negeri Turki yang datang ke Gunung Tidar bersama kawannya yang bernama Syaikh Jangkung untuk menyebarkan agama Islam.
 
Tidak jauh dari Makam Syaikh Subakir, kita akan berjumpa dengan sebuah makam yang panjangnya mencapai 7 meter. Itulah Makam Kyai Sepanjang. Kyai Sepanjang bukanlah sesosok alim ulama, namun adalah nama tombak yang dibawa dan dipergunakan oleh Syaikh Subakir mengalahkan jin penunggu Gunung Tidar kala itu.