Radiasi alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Brazil +Brasil); perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 12:
[[Berkas:Solar internal structure.svg|thumb|280px|Struktur lapisan Matahari]]
[[Matahari]] merupakan salah satu bintang di antara seratus miliar bintang yang ada pada satu kelompok bintang yang di sebut galaksi [[Bima Sakti]] (''Milky Way''). Struktur Matahari terdiri dari beberapa bagian, yaitu :<ref name="matahari">{{en}} Evans, Robley D. The Atomic Nucleus. 1955. London. Mc Graw Hill Book Company Inc. Page 3-4.</ref>
# Bagian yang ada di pusat Matahari di sebut inti Matahari [[(sun nucleus)]], panasnya dapat mencapai sekitar 14.000.000<sup>0</sup>c.
# Bagian yang ada di antara inti Matahari dan permukaan Matahari di sebut [[(sun photosphere)]]. Bagian ini merupakan bagian yang dingin, sekitar ratusan ribu derajat celcius.
# Bagian terluar adalah permukaan Matahari [[(sun surface)]]. Bagian ini merupakan bagian yang lebih dingin, yaitu sekitar ribuan derjat celcius.
# Pada bagian permukaan Matahari ada bagian yang di sebut [[sunspots]]. Bagian sunspots ini tampak lebih gelap, karena memang lebih dingin dari bagian lain, suhunya sekitar 4000<sup>0</sup>c.
[[Atmosfer]] Matahari terdiri dari 2 bagian utama, yaitu lapisan yang tipis [[(chromosphore)]], berwarna merah, terletak dekat permukaan Matahari dan mempunyai ketebalan 12.000 kilometer. Selain itu, ada juga lapisan yang tebal [[(corona)]], berwarna putih, memiliki ketebalan ratusan ribu kilometer.<ref name="matahari"/> Pada lapisan permukaan ''chromospore'', sering terjadi ledakan yang menimbulkan lidah api.<ref name="matahari"/> Ledakan ini di sebut dengan [[prominence]].<ref name="matahari"/> Lidah api dapat mencapai ketinggian ratusan ribu kilometer dari lapisan chromospere.<ref name="matahari"/> '' Prominence'' ini dapat terlihat dengan jelas ketika terjadi [[gerhana Matahari]] total.<ref name="matahari"/> Selain itu, ada juga peristiwa [[supergranulation]].<ref name="matahari"/> Peristiwa ini merupakan peristiwa timbulnya filament [[gas]] akibat gerakan gas chromospore yang panas.<ref name="matahari"/> Peristiwa ini menyebabkan terjadinya ''plage'' dan ''flare''.<ref name="matahari"/> [[Plage]] adalah keadaan Matahari pada saat panas dan bercahaya terang, sedangkan [[flare]] adalah semburan energi tinggi dari permukaan Matahari, berupa radiasi partikel sub-atomik, yang akan menghasilkan [[sinar-X]] berenergi tinggi.<ref name="matahari"/> Radiasi partikel sub-atomik dapat sampai ke atmosfer bumi dan dapat memicu terjadinya reaksi inti yang merupakan sumber radiasi kosmogenis.<ref name="matahari"/> Matahari mempunyai diameter sebesar 1.400.000&nbsp;km.<ref name="bintang">{{en}} Glasstone,Samuel. Source Book of Atomic Energy. 1971. New Jersey. D.Van Nstrand Co.Inc. Hal 33-34.</ref> Banyak bintang lain yang mempunyai ukuran lebih besar daripada Matahari.<ref name="bintang"/> Bintang yang paling dekat dengan tata surya adalah [[proxima centauri]], terletak pada jarak 1.240 kilometer dari Matahari.<ref name="bintang"/> Pada radius 3.200 kilometer dari Matahari, hanya ada 9 buah bintang yang dekat dengan tata surya.<ref name="bintang"/> Adapun 9 buah bintang tersebut adalah :<ref name="bintang"/>
[[Berkas:Nearby Stars (14ly Radius).svg|thumb|400px|left|Kedudukan bintang-bintang yang mengelilingi Matahari]]
{| class=prettytable
|-
Baris 44:
 
=== Energi nuklir di Matahari ===
Para ahli astronom dan [[astrofisika]] memperkirakan bahwa segala [[unsur]] yang ada di bumi juga banyak terdapat di Matahari.<ref name="matahari"/> Sebagian unsur [[kimia]] tersebut adalah [[gas hidrogen]] 80%, [[gas helium]] 19%, dan bahan sisa seperti [[oksigen]], [[magnesium]], [[nitrogen]], [[silikon]], [[karbon]], [[natrium]], [[sulfur]], [[besi]], [[kalium]], [[nikel]] 1%.<ref name="matahari"/> Unsur kimia itu akan bercampur menjadi satu dalam bentuk gas sub-atomik yang terdiri dari [[inti atom]], [[elektron]], [[proton]], [[neutron]], dan [[positron]].<ref name="matahari"/> Gas sub-atomik akan memancarkan energi panas yang di sebut [[plasma]].<ref name="matahari"/> Energi Matahari dipancarkan ke bumi dalam berbagai macam [[gelombang elektromagnetis]], mulai dari [[gelombang radio]], gelombang [[sinar infra merah]], gelombang tampak, gelombang [[sinar ultraungu]], dan gelombang sinar-X.<ref name="matahari"/> Secara visual, yang dapat ditangkap oleh [[indera]] [[mata]] adalah sinar tampak, sedangkan sinar infar merah terasa sebagai panas.<ref name="matahari"/> Pada saat Matahari mengalami ''plage'' dan ''flare'', maka pada sistem Matahari diperkirakan terjadi suatu rekasi [[termonuklir]] yang dahsyat.<ref name="reaksi">{{en}} Chase, Grafton.D. Experiments In Nuclear Science II nd Edition (2007). Minessota, Alpha Editions. Page 30-32.</ref> Menurut seorang ahli fisika Jerman, [[Hans Bethe]], energi Matahari yang sangat panas disebabkan karena terjadi beberapa reaksi fusi. Reaksi fusi itu adalah sebagai berikut :<ref name="reaksi"/>
* Reaksi [[nuklir]] fusi atau reaksi penggabungan inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Reaksi fusi yang terjadi adalah penggabungan 4 inti Hidrogen menjadi inti Helium. Persamaan reaksinya adalah :
('''H<sup>1</sup> + H<sup>1</sup> --> H<sup>2</sup> + ß<sup>+</sup> + v+ 0,42 MeV) x 2'''
Baris 64:
 
'''Li<sup>7</sup> + H<sup>1</sup> --> He<sup>4</sup> + He<sup>4</sup>
{{clear}}
* Reaksi inti gas helium, memiliki persamaan reaksi :
'''Be<sup>7</sup> + H<sup>1</sup> --> B<sup>8</sup> + γ
Baris 71:
 
'''Be<sup>8</sup> + He<sup>4</sup> --> He<sup>4</sup>
{{clear}}
* Reaksi rantai karbon nitrogen dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
'''C<sup>12</sup> + H<sup>1</sup> --> N<sup>13</sup> + γ
Baris 122:
{{Elementbox_epershell | 2, 8, 18, 32, 18, 8 }}
{{Elementbox_isotopes_end}}
{{unsur|Radon|Rn|86}}
Kontribusi dosis radiasi alam yang terbesar dari kerak bumi berasal dari Radon. Besarnya 1300 uSv (53 %) dari total dosis yang diterima dari alam per tahun.<ref name="Simawa.unnes">[http://Simawa.unnes.ac.id/simawa_v2/?virtualcorpt=355522f7db917f913b2a2897f4b3afef&&egepeegepeegepeegepe=42 Radon], ''Simawa.unnes''. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Radon adalah unsur berupa gas yang tak dapat dirasa (nir-rasa), tak berbau (nir-bau) dan tak terlihat (nir-warna).<ref name="Simawa.unnes"/> Radon merupakan gas mulia yang memiliki berat sekitar 7,5 kali berat udara.<ref name="Simawa.unnes"/> Menurut perkiraan [[UNSCEAR]], radon dan hasil luruhannya memberi kontribusi sekitar tiga per empat dari dosis ekivalen efektif tahunan yang diterima manusia dari radiasi alam.<ref name="Simawa.unnes"/> Gas radon memiliki dua radionuklida, yaitu radon-222 (Ra-222) dan radon–220 (Ra-220).<ref name="Simawa.unnes"/> Ra-222 berasal dari perubahan atom Uranium–238 di alam dan Ra-220 berasal dari perubahan atom Thorium-232.<ref name="Simawa.unnes"/> Radon biasanya terhirup melalui saluran pernapasan manusia, sebagian kecil radon akan tertinggal dalam paru-paru.<ref name="Simawa.unnes"/> Jika sudah mengendap, radon akan menimbulkan [[kanker paru-paru]].<ref name="Simawa.unnes"/>