Peristiwa Mandor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shuyinm (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11:
Menurut data yang ada, jumlah korban dari peristiwa Mandor tersebut adalah ± 21.037 orang, namun Jepang menolaknya dan menganggap hanya 1.000 korban saja.<ref>Google Books "Peristiwa Mandor Berdarah" 'Google Books' [http://books.google.co.id/books?id=fpi9macZcn8C&pg=PA84&lpg=PA84&dq=awal+terjadi+peristiwa+mandor&source=bl&ots=DLOcMiSrKo&sig=w8aI9befT-1NQgKaSnJD-D1JBWw&hl=id&ei=ZMWiS8OYFYvHrAfYlbDVCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=4&ved=0CA0Q6AEwAw#v=onepage&q=awal%20terjadi%20peristiwa%20mandor&f=false]</ref>. Peristiwa mandor terjadi akibat ketidaksukaan penjajah Jepang terhadap para pemberontak. Karena ketika itu Jepang ingin menguasai seluruh kekayaan yang ada di Bumi Kalimantan Barat. Sebelum terjadi peristiwa Mandor terdapat [[peristiwa cap kapak]] dimana kala itu pemerintah Jepang mendobrak pintu - pintu rumah rakyat mereka tidak ingin terjadi pemberontakan di Kalimantan Barat. Meskipun demikian ternyata menurut sejarah yang dibantai bukan hanya kaum cendekiawan maupun feodal namun juga rakyat-rakyat jelata yang tidak tahu apa-apa.
 
Jepang memang telah menyusun rencana genosida untuk memberangus semangat perlawanan rakyat Kalimantan Barat kala itu. Sebuah harian Jepang Borneo Shinbun, koran yang terbit pada masa itu, mengungkap rencana tentara negeri samurai itu untuk membungkam kelompok pembangkang kebijakan politik perang Jepang.
 
Tanggal [[28 Juni]] diyakini sebagai hari pengeksekusian ribuan tokoh-tokoh penting masyarakat pada masa itu. <ref>Eddy Jp "Travelling Indonesia : My Family History di Makam Juang Mandor " ''Multiply'' [http://eddyjp.multiply.com/journal/item/76]</ref>
 
== Korban-korban ==
Secara garis besar yang menjadi korban keganasan Jepang kala itu adalah
* Syarif Moehammad Alkadri [[Syarief Muhammad Al-Qadri|(Sultan Pontianak, 74 Tahun)]]
* [[Pangeran Adipati (31)|Pangeran Adipati (putra Sultan Pontianak, 31 tahun)]]
* [[Pangeran Agung (26)]]
* [[JE Patiasina (51)]],
* Tjong Tjok Men
* [[Ng Nyiap Sun (40)|Ng Nyiap Soen (40)]],
* [[Lumban Pea (43)]].
* dr.Roebini
Baris 62:
* Goesti Moehammad Kelip (Penembahan Sekadau, 41 Tahun)
* Goesti Djafar
* Raden Abdoel Bahry Daroe Perdana (Penembahan Sintang)
* Moehammad Taoefik (Penembahan Mempawah, 63 ahun)
* AFP Lantang
Baris 78:
 
{{Lembaran hitam Nusantara}}
 
[[Kategori:Sejarah Kalimantan]]
[[Kategori:Kabupaten Landak]]