Orang-orang majus dari Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Russavia (bicara | kontrib)
Bartolomé Esteban Murillo - Adoration of the Magi - Google Art Project.jpg
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Orang majus.jpg|thumb|right|250px|"Perjalanan orang majus", karya James Jacques-Joseph Tissot, ~1894]]
Dalam tradisi [[Kristen]], '''Orang majus''' (dari [[bahasa Latin]]: ''magus'') atau '''Orang Bijak''' juga '''Raja-raja dari Timur''' sering dianggap sebagai orang dari kerajaan [[Media]], mungkin pendeta [[Zoroastrianisme|Zoroastrian]], atau mungkin juga ''magi'' (bentuk plural dari ''magus'') yang mengenal [[astrologi]] dari [[Persia]] kuno. [[Injil Matius]] menyatakan bahwa mereka datang dari timur ke [[Yerusalem]] untuk menyembah [[Kristus]]. Menurut [[Matius]] mereka berjalan dengan mengikuti sebuah bintang yang datang dan dikenal sebagai [[Bintang Natal]]. Saat mereka mendekati Yerusalem, [[Herodes Agung|Herodes]] mencoba menjebak mereka untuk memberitahu keberadaan Yesus, supaya Yesus dapat dibunuhnya. Saat mereka menemukan Yesus, para orang bijak ini memberikan hadiah-hadiah, di antaranya adalah [[emas]], [[kemenyan]], dan [[mur]].
 
Raja-raja dari timur ini kemudian diperingatkan dalam mimpi oleh malaikat atas rencana jahat Herodes terhadap bayi Yesus dan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang melalui jalur yang berbeda. Hal ini menyebabkan Herodes bertindak untuk membunuh semua anak kecil di Betlehem sebagai usaha untuk menggagalkan nubuatan mengenai raja yang baru lahir dan menghilangkan saingan yang dianggapnya akan merebut tahtanya. Namun pada saat pembantaian tersebut, orang tua Yesus telah diperingatkan oleh malaikat untuk mengungsi ke Mesir hingga Herodes mati.
Baris 12:
Di [[Injil Matius]], satu-satunya Injil yang memuat kisah ini, tidak disebutkan jumlah orang Majus yang menyembah bayi Yesus. Selain itu juga tidak disebutkan jenis kelamin maupun nama-nama mereka. Alkitab juga tidak menyebut lebih lanjut tentang orang Majus ini.
 
Dalam tradisi yang kemudian diilustrasikan dalam berbagai cerita, film, dan ilustrasi, jumlah orang Majus yang menyembah Yesus digambarkan tiga orang, hal ini berdasarkan jumlah hadiah (emas, mur, dan kemenyan) yang diberikan kepada orang tua Yesus.
 
Ada tradisi yang mengatakan bahwa jumlah orang Majus yang mula-mula berangkat ada empat orang, namun salah satu orang Majus tersebut tidak sampai ke kandang domba tempat Yesus dilahirkan dan baru bertemu Yesus di kemudian hari.
Baris 30:
== Karya seni yang terkait ==
[[Berkas:Bartolomé Esteban Murillo - Adoration of the Magi - Google Art Project.jpg|thumb|''Adoration of the Magi'' karya [[Bartolomé Esteban Murillo]]]]
Kisah tentang para Majus ini membangkitkan banyak karya seni berupa cerita, nyanyian, lukisan, bahkan juga opera. Sejumlah karya seni yang terkait dengan kisah mengenai para Majus ini adalah:
* ''Amahl and the Night Visitors'', opera oleh [[Gian Carlo Menotti]]
* ''The Other Wise Man'', novel oleh [[Henry van Dyke]]
Baris 48:
* {{en}}[http://www.commonplacebook.com/features/cologne.shtm John of Hildesheim, "History of the three Kings"] modernized in English by H. S. Morris
* {{en}}[http://www.franks-casket.de/ Alfred Becker, Franks Casket]
* {{en}}[http://www.saudiaramcoworld.com/issue/198006/we.three.kings.of.orient.were.htm Caroline Stone, "We Three Kings of Orient Were"]
* {{en}}[http://www.newadvent.org/cathen/09527a.htm Catholic Encyclopedia article]
* {{en}}[http://w210.ub.uni-tuebingen.de/dbt/volltexte/2001/290/ Documentary proofs: The census of Augustus and the first census (and taxes) of Publius Sulpicius Quirinius in the year 8 BC] (in German)