Nebukadnezar II: Perbedaan antara revisi

'''Nebukadnezar II''' ({{lang-he-n|נְבוּכַדְנֶצַּר}} ''{{transl|he|ISO|Nəḇūḵaḏneṣṣar}}''; {{lang-el|Ναβουχοδονόσωρ}}, ''{{transl|el|ISO|Naboukhodonósôr}}'', {{lang-en|Nebuchadnezzar}}; [[Bahasa Arab|Arab]]:بختنصر '''Bikhatunshar''' atau '''Bukhtanasar''') (~ 630-562 SM), adalah penguasa [[Kekaisaran Babilonia Baru]] dalam Dinasti [[Kasdim]] yang berkuasa ~605 SM-562 SM selama 43 tahun. Ia naik tahta menggantikan ayahnya, [[Nabopolassar]], yang meninggal pada tahun [[605 SM]].

 

 

== Nama ==

Menurut [[Tawarikh Yerusalem|Tawarikh tahun-tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar (Tawarikh Yerusalem)]] yang merupakan bagian dari [[Tawarikh Babilonia]], yaitu catatan sejarah Kerajaan Babel dalam tahun-tahun ~ 747–247 SM, ayah Nebukadnezar, Nabopolassar, meninggal di ibukota [[Babilon]] pada tanggal 8 ''Abu'' ([[Ab (bulan)|bulan ke-5 Ab]]; = 15 Agustus 605 SM) dalam tahun ke-21 pemerintahannya. Saat itu putra mahkota, Nebukadnezar sedang memimpin tentara Babel berperang melawan pasukan koalisi yang dipimpin oleh firaun [[Mesir kuno]], [[Nekho II]], di dekat kota [[Karkemis]]. Dalam peperangan itu, tentara Babel berhasil mengalahkan dan membasmi pasukan Mesir, sehingga memudahkan Nebukadnezar di kemudian hari untuk menguasai daerah Siria dan Kanaan, tanpa perlawanan dari Mesir.<ref name="T_Yerusalem_d_1_9">[[Tawarikh Yerusalem]], bagian depan (''observe''), baris 1-9.</ref> Kemenangan ini merupakan penggenapan nubuat nabi [[Yeremia]].<ref>[[Yeremia 46#Ayat 2|Yeremia 46:2]]</ref>

 

 

Nebukadnezar berhasil menaklukkan Siria dan [[Fenisia]], memaksa upeti dari [[Damaskus]], [[Tirus]] dan [[Sidon]]. Ia juga menyerang [[Asia Kecil]], di tanah "Hatti". Pada tahun 572 SM Nebukadnezar menguasai penuh Babilonia, Asyur, Fenisia, Israel, Filistin, Arabia utara dan sebagian Asia Kecil. Nebukadnezar terus berperang dengan Firaun [[Psamtik II]] dan [[Hofra]] (Hofra) selama pemerintahannya, dan pada zaman Firaun [[Amasis II]] tahun 568 SM, ia diduga pernah menginjakkan kaki di tanah Mesir.

 

=== Kegilaan ===

Dalam masa pemerintahannya, Nebukadnezar sempat mengalami kegilaan dan hidup seperti hewan selama 7 tahun, seperti dicatat dalam {{Dan|4|28-37}}. Tidak ada catatan di luar Alkitab yang mengkonfirmasi hal ini, dan penentuan tanggalnya sulit diperkirakan.<!--

During his reign, Nebuchadnezzar loses his sanity and lives in the wild like an animal for seven years. After this, his sanity and position are restored. Theologians have interpreted this story in several ways. [[Origen]] attributed the metamorphosis as a representation of the [[Fallen angel#Fall of Satan|fall of Lucifer]], [[Jean Bodin|Bodin]] and [[Philipp Clüver|Cluvier]] maintained it was a metamorphosis of both soul and body, [[Tertullian]] confined the transformation to the body only, without the loss of reason, cases of which [[Augustine of Hippo|Augustine]] stated were reported in Italy, but gave them little credit. Gaspard Peucer asserted that the transformation of men into wolves was common in [[Livonia]]. Some Jewish rabbis asserted there was an exchange of souls between the man and ox, while others argued for an apparent or [[wiktionary:docetism|docetic]] change which was not real. The most generally received opinion, which was also held by [[Jerome]], was that the madman was under the influence of [[Hypochondriasis|hypochondriachal]] [[monomania]] by which God could humble the pride of kings.<ref>Samuel Fallows, [http://books.google.com/books?id=JbJUAAAAYAAJ& ''The Popular and Critical Bible Encyclopaedia and Scriptural Dictionary''] The Howard-Severance Company (1920) Vol.2 p.302</ref>

 

=== "Tahun naik tahta" ([[605 SM|605]]-604 SM) ===

** 7 September atau tanggal 1 ''Ululu'' ([[Elul (bulan)|bulan ke-6 ''Elul'']]): Nebukadnezar dinobatkan menjadi raja di Babilon.<ref>[[Tawarikh Yerusalem]], bagian depan (''observe''), baris 10-11.</ref>

** September - Februari (bulan ''Ululu'' atau [[Elul (bulan)|bulan ke-6 ''Elul'']] sampai ''Shabatu'' atau [[Syebat|bulan ke-11 Syebat]]): Nebukadnezar pergi berperang ke tanah ''Hatti'' (Siria-Kanaan) dan tanpa perlawanan berarti mengambil banyak jarahan dari raja-raja di sana, termasuk [[Kerajaan Yehuda]] (penyerbuan pertama).<ref>[[Tawarikh Yerusalem]], bagian depan (''observe''), baris 12-13.</ref> Pasukan Nebukadnezar sempat menaklukkan Yerusalem dan mendapatkan upeti dari [[Yoyakim]], [[Kerajaan Yehuda|raja Yehuda]]<ref>[[2 Raja-raja 24#Ayat 1|2 Raja-raja 24:1]]</ref> (pada tahun ke-3 pemerintahan Yoyakim), serta membawa pergi sejumlah orang-orang muda dari kalangan bangsawan dan tenaga-tenaga ahli ke [[Babel]], termasuk di antaranya [[Daniel]] dan ketiga sahabatnya: [[Hananya]], [[Misael]] dan [[Azarya]].<ref>Lihat [[Daniel 1]] terutama {{Alkitab|Daniel 1:1-4}}.</ref>

=== Tahun pertama ([[604 SM|604]]-603 SM) ===

* Bulan Februari/Maret atau bulan ''Shabatu'' ([[Syebat|bulan ke-11 ''Syebat'']]): Nebukadnezar pulang membawa banyak jarahan dan tawanan termasuk [[Daniel]] dan teman-temannya ke Babilon, dan mengakhiri "tahun naik tahta"-nya

* Bulan Mei atau bulan ''Simanu'' ([[Sivan (bulan)|bulan ke-3 ''Sivan'']]) ia mengumpulkan tentaranya dan berangkat lagi ke wilayah Hatti, ia bergerak tanpa perlawanan ke seluruh wilayah Hatti sampai bulan Kislîmu. Semua raja-raja tanah Hatti datang ke hadapannya dan ia menerima upeti besar mereka. Penyerangan ke tanah Hatti ini dilakukan tahun demi tahun untuk mengambil jarahan dan menaklukkan raja-raja kecil yang belum tunduk kepadanya.<ref>[[Tawarikh Yerusalem]], bagian depan (''observe''), baris 15-17.</ref>

** Bulan November atau bulan ''Kislîmu'' ([[Kislew|bulan ke-9 ''Kislew'']]) ia bergerak ke kota [[Askelon]], menghancurkan kota itu, menawan rajanya dan mengangkut banyak jarahan darinya.<ref>[[Tawarikh Yerusalem]], bagian depan (''observe''), baris 18-20.</ref>

 

=== Tahun ke-3 ([[602 SM|602]]-601 SM) ===

 

* Pada permulaan tahun ke-4 pemerintahannya (yang dimulai pada bulan Maret/April): ia menyerang tanah Hatti.<ref>[[Tawarikh Yerusalem]], bagian belakang (''reserve''), baris 5'.</ref>

* Pada bulan November atau bulan ''Kislîmu'' ([[Kislew|bulan ke-9 Kislew]] pada tahun ke-4 pemerintahannya): Nebukadnezar bergerak melawan Mesir, tetapi gagal menaklukkannya. Ia kemudian kembali ke Babilon.<ref>[[Tawarikh Yerusalem]], bagian belakang (''reserve''), baris 6'-7'.</ref>

 

 

 

* Bulan November atau bulan ''Kislîmu'' ([[Kislew|bulan ke-9 ''Kislew'']]) tahun ke-7 pemerintahannya: Nebukadnezar mengumpulkan pasukannya, bergerak ke tanah Hatti.

 

* Tanggal 16 Maret atau hari ke-2 bulan '' Addaru'' ([[Adar|bulan ke-2 ''Adar'']]) tahun ke-7 pemerintahannya: Nebukadnezar menyerang [[Kerajaan Yehuda]] (penyerbuan kedua) dan merebut [[Yerusalem]]. Ia menawan raja [[Yoyakhin]], membawanya dalam pembuangan ke kota [[Babilon]] beserta jarahan besar, dan menempatkan [[Zedekia]], paman [[Yoyakhin]] menjadi raja.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 24:8-16; Yeremia 52:28-30}}</ref>. Di antara tawanan ke Babel terdapat nabi [[Yehezkiel]].

 

* Mengambil kesempatan perang antara Mesir (firaun [[Hofra]]) dan Babel, raja [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]], [[Zedekia]], mencoba memberontak. Ini menyebabkan Nebukadnezar kembali menyerang [[Yerusalem]].

* Pada tanggal 10 Januari 588 SM, Nebukadnezar mulai mengepung [[Yerusalem]] (ada pakar yang berpendapat dimulai sejak akhir Desember 589 SM).<ref name=synchronized>[http://www.prophecysociety.org/downloads/free_Synchronized_Chronology.pdf Dan Bruce. Synchronized Chronology]. The Prophecy Society. 2013.</ref>

 

 

* Selama 18 bulan (sejak akhir tahun ke-17), Yerusalem dikepung. Ini merupakan penyerbuan ketiga dan terakhir oleh tentara Babel.

 

* Sebanyak 823 orang Yehuda dibuang ke Babel.<ref>{{Alkitab|Yeremia 52:29}}</ref>

* [[Nebuzaradan]], panglima Babel, memasuki [[Yerusalem]] pada bulan ke-5 tahun ke-19 Nebukadnezar, dan membakar [[Bait Salomo|Bait Suci]] sampai habis (bulan [[Ab (bulan)|Ab]] atau [[Juli]]/[[Agustus]] 586 SM).

* Zedekia mencoba melarikan diri dari Yerusalem, tertangkap oleh tentara Babel, dibawa ke Babel (bulan [[Agustus]] 586 SM) sampai mati di sana.

 

* Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal Nebukadnezar, mengangkut ke dalam pembuangan 745 jiwa orang Yehuda<ref>Menurut catatan [[Yeremia 52]] ({{Alkitab|Yeremia 52:30}})</ref>

 

 

Nebukadnezar menguasai penuh Babilonia, [[Asyur]], [[Fenisia]], [[Israel]], [[Filistin]], [[Arabia]] utara dan sebagian Asia Kecil.

 

 

Nebukadnezar menginjakkan kaki di tanah Mesir setelah mengalahkan firaun [[Amasis II]]. Ia mendirikan tahta kebesaran di [[Tahpanhes]].

 

 

Nebukadnezar mangkat di Babel. Putranya, [[Ewil-Merodakh]], menjadi raja menggantikannya.

* [[Nergal-sarezer]]

* [[Prasasti Adad-guppi]]

** [[Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin]]

** [[Tawarikh Yerusalem|Tawarikh tahun-tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar (Tawarikh Yerusalem)]]

* [http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc5/jerusalem.html ''ABC'' 5]: Chronicle Concerning the Early Years of Nebuchadnezzar atau "[[Tawarikh Yerusalem|Tawarikh tahun-tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar (Tawarikh Yerusalem)]]".

* [http://www.newadvent.org/cathen/10666c.htm Nabuchodonosor] on the [[Catholic Encyclopedia]]

* ''[[:fr:Référence:Nos ancêtres de l'Antiquité (Christian Settipani)|Nos ancêtres de l'Antiquité]]'', 1991, [[Christian Settipani]].

* Stefan Zawadski, "Nebuchadnezzar's Campaign in the 30th Year (575 BC): A Conflict with Tyre?" in Mordechai Cogan and Dan`el Kahn (eds), ''Treasures on Camels' Humps: Historical and Literary Studies from the Ancient Near East Presented to Israel Eph'al'' (Jerusalem, Magnes Press, 2008).